S. Samanhudi, Bambang Pujiasmanto, A. Yunus, Nurkholis Majid
{"title":"Pertumbuhan In Vitro Tribulus terrestris dengan Perlakuan Indole Butyric Acid (IBA) dan Benzyl Amino Purine (BAP).","authors":"S. Samanhudi, Bambang Pujiasmanto, A. Yunus, Nurkholis Majid","doi":"10.30596/AGRIUM.V23I2.6916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tribulus terrestris merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai diuretik (peluruh kencing), meningkatkan kadar hormon testoteron, memulihkan vitalitas dan menambah kebugaran. Hambatan dari budidaya tanaman ini secara konvensional adalah relatif rendahnya persentase daya kecambah, bentuk bijinya yang kecil dan budidaya yang tergantung pada musim tertentu. Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji secara in vitro merupakan solusi yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan in vitro T. terrestris dengan perlakuan IBA dan BAP . Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi IBA dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP. Analisis data dilakukan dengan uji DMRT dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm menghasilkan tinggi tunas tertinggi dan jumlah akar terbanyak, interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm dan IBA 1,5 ppm + BAP 2 ppm menginduksi saat muncul akar tercepat. Pemberian IBA secara tunggal tidak mempengaruhi pertumbuhan eksplan T. terrestris , pemberian IBA 0,5 ppm dikombinasikan dengan BAP 2 ppm dapat menginduksi panjang akar terpanjang. Pemberian BAP 1 ppm dapat menginduksi saat muncul tunas tercepat, saat muncul daun tercepat dan jumlah daun terbanyak.","PeriodicalId":309273,"journal":{"name":"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/AGRIUM.V23I2.6916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tribulus terrestris merupakan salah satu tanaman obat yang mempunyai beragam manfaat antara lain sebagai diuretik (peluruh kencing), meningkatkan kadar hormon testoteron, memulihkan vitalitas dan menambah kebugaran. Hambatan dari budidaya tanaman ini secara konvensional adalah relatif rendahnya persentase daya kecambah, bentuk bijinya yang kecil dan budidaya yang tergantung pada musim tertentu. Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji secara in vitro merupakan solusi yang dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan in vitro T. terrestris dengan perlakuan IBA dan BAP . Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi IBA dan faktor kedua adalah konsentrasi BAP. Analisis data dilakukan dengan uji DMRT dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm menghasilkan tinggi tunas tertinggi dan jumlah akar terbanyak, interaksi pemberian IBA 1 ppm + BAP 1 ppm dan IBA 1,5 ppm + BAP 2 ppm menginduksi saat muncul akar tercepat. Pemberian IBA secara tunggal tidak mempengaruhi pertumbuhan eksplan T. terrestris , pemberian IBA 0,5 ppm dikombinasikan dengan BAP 2 ppm dapat menginduksi panjang akar terpanjang. Pemberian BAP 1 ppm dapat menginduksi saat muncul tunas tercepat, saat muncul daun tercepat dan jumlah daun terbanyak.