{"title":"Identifikasi Ketunaan Anak Berkebutuhan Khusus dengan Algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3)","authors":"Fathul Hafidh, Mirza Yogy Kurniawan, Rezky Izzatul Yazidah Anwar","doi":"10.24002/jbi.v12i2.4488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Disability Identification of Children with Special Needs Using An Iterative Dichotomiser 3 Algorithm (ID3). By using the identification of children with special needs, information about children having abnormalities will be collected, and the results are used as the basis for preparing the child's learning program. Identifying disabilities process requires instruments classifying the issues and the disorders. The current disability identification process is extremely complicated, where the average number of instruments made by schools/institutions is 100 pieces. The complexity can also be observed in the presence of similar items as well as some of the same items on different disabilities. The process can be accelerated by doing data mining. One of its models is Iterative Dichotomiser (ID3) that can solve problems by generating a decision tree. This research implemented ID3 model to 152 symptoms as attribute, 11 labels, and 84 data. This model had 91.81% accuracy with cross-validation test. Decision tree generated by this model can make disabilities identification easier. Keywords: Children with Special Needs, Identification, Iterative Dichotomiser (ID3)Abstrak. Dengan adanya Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus akan terhimpun informasi apakah seorang anak mempunyai kelainan kemudian hasilnya dijadikan dasar penyusunan program pembelajaran anak tersebut. Proses identifikasi ketunaan memerlukan instrumen-instrumen dimana dari instrumen tersebut dapat diklasifikasikan sehingga dapat diketahui kecenderungan dari penyimpangan atau kelainan yang dimiliki. Proses identifikasi ketunaan saat ini sangat rumit dimana ratarata jumlah butir instrumen yang dibuat sekolah/lembaga sebanyak 100 buah. Kerumitan juga dapat dilihat dengan adanya butir yang mirip pada ketunaan yang berbeda. Proses ini dapat dipermudah dengan melakukan data mining. Salah satu modelnya adalah Iterative Dichotomiser 3(ID3) yang dapat menyelesaikan masalah dengan menghasilkan pohon keputusan. Dari total instrumen sebanyak 152 Gejala dan data set identifikasi sebanyak 84 ABK, dihasilkan node dari pohon keputusan sebanyak 11 rule. Klasifikasi metode ID3 telah diuji dengan cross-validation dan mendapatkan akurasi sebesar 91.81%. Hasil Pohon keputusan dari metode ID3 memudahkan dalam memprediksi identifikasi ketunaan pada ABK.Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Identifikasi, Iterative Dichotomiser (ID3)","PeriodicalId":381749,"journal":{"name":"Jurnal Buana Informatika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Buana Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24002/jbi.v12i2.4488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Abstract. Disability Identification of Children with Special Needs Using An Iterative Dichotomiser 3 Algorithm (ID3). By using the identification of children with special needs, information about children having abnormalities will be collected, and the results are used as the basis for preparing the child's learning program. Identifying disabilities process requires instruments classifying the issues and the disorders. The current disability identification process is extremely complicated, where the average number of instruments made by schools/institutions is 100 pieces. The complexity can also be observed in the presence of similar items as well as some of the same items on different disabilities. The process can be accelerated by doing data mining. One of its models is Iterative Dichotomiser (ID3) that can solve problems by generating a decision tree. This research implemented ID3 model to 152 symptoms as attribute, 11 labels, and 84 data. This model had 91.81% accuracy with cross-validation test. Decision tree generated by this model can make disabilities identification easier. Keywords: Children with Special Needs, Identification, Iterative Dichotomiser (ID3)Abstrak. Dengan adanya Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus akan terhimpun informasi apakah seorang anak mempunyai kelainan kemudian hasilnya dijadikan dasar penyusunan program pembelajaran anak tersebut. Proses identifikasi ketunaan memerlukan instrumen-instrumen dimana dari instrumen tersebut dapat diklasifikasikan sehingga dapat diketahui kecenderungan dari penyimpangan atau kelainan yang dimiliki. Proses identifikasi ketunaan saat ini sangat rumit dimana ratarata jumlah butir instrumen yang dibuat sekolah/lembaga sebanyak 100 buah. Kerumitan juga dapat dilihat dengan adanya butir yang mirip pada ketunaan yang berbeda. Proses ini dapat dipermudah dengan melakukan data mining. Salah satu modelnya adalah Iterative Dichotomiser 3(ID3) yang dapat menyelesaikan masalah dengan menghasilkan pohon keputusan. Dari total instrumen sebanyak 152 Gejala dan data set identifikasi sebanyak 84 ABK, dihasilkan node dari pohon keputusan sebanyak 11 rule. Klasifikasi metode ID3 telah diuji dengan cross-validation dan mendapatkan akurasi sebesar 91.81%. Hasil Pohon keputusan dari metode ID3 memudahkan dalam memprediksi identifikasi ketunaan pada ABK.Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Identifikasi, Iterative Dichotomiser (ID3)
摘要基于迭代二分法的特殊需要儿童残疾识别。通过对有特殊需要儿童的识别,将收集有关异常儿童的信息,并将结果用作准备儿童学习计划的基础。识别残疾过程需要对问题和障碍进行分类的工具。目前的残疾鉴定过程非常复杂,学校/机构平均制作的仪器数量为100件。这种复杂性也可以在类似项目的存在以及不同残疾的一些相同项目中观察到。这个过程可以通过数据挖掘来加速。其中一个模型是迭代二分法(ID3),它可以通过生成决策树来解决问题。本研究以152个症状为属性,11个标签,84个数据,实现了ID3模型。经交叉验证,模型准确率为91.81%。该模型生成的决策树可以简化残障识别。关键词:特殊需要儿童;识别;迭代二分法登干阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定,阿丹尼亚鉴定Proses identififikasi ketunaan memerlukan instrument - instrument dimana dari instrument teresbut dapat diklasifikasikan sehinga dapat diketahui kecenderungan dari penyimpangan atau kelainan yang dimiliki。文章identifikasi ketunaan saat ini sangat rumit dimana ratarata jumlah but titir instrumentyang dibuat sekolah/lembaga sebanyak 100 buah。Kerumitan juga dapat dilihat dengan adanya但tir yang mirip pada ketunaan yang berbeda。数据挖掘。Salah satu modelnya adalah迭代二分法3(ID3) yang dapat menyelesaikan masalah dengan menghasilkan pohon keputusan。达里总仪器sebanyak 152 Gejala丹数据集识别kasi sebanyak 84 ABK, dihasilkan节点Dari pohon keputusan sebanyak 11规则。Klasifikasi方法的交叉验证结果为:ID3 - 1 - 2 - 1 - 2 - 1 - 1 - 1。Hasil Pohon keputusan dari方法ID3 memudahkan dalam memprediksi identifii ketunaan pada ABK。Kata Kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Identifikasi,迭代二分法(ID3)