Sri Mulyati, Jeffri Ardiyanto, Ardi Soesilo W., Luthfi Rusyadi
{"title":"Pengembangan Kemitraan Desa Binaan Melalui Pengembangan Kampung Tematik Jahe-Temulawak di Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang","authors":"Sri Mulyati, Jeffri Ardiyanto, Ardi Soesilo W., Luthfi Rusyadi","doi":"10.37010/kangmas.v2i3.423","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelurahan Kramas merupakan salah satu wilayah Binaan/Desa Binaan Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Pengembangan kemitraan Desa Binaan ini dilakukan oleh civitas akademika Prodi D-IV Teknik Radiologi Jurusan TRR sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma PT, khususnya untuk Pengabdian kepada Masyarakat. Sinergi dari PT dan wilayah Binaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Binaan atau mengatasi permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan produktivitas kegiatan pengolahan jamu tradisional berbahan dasar jahe dan temulawak ini nantinya diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bagi warga kampung tematik khususnya dan wilayah Kramas pada umumnya. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan terkait produksi makanan-minuman terkait industri rumah tangga dengan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, cara pengajuan ijin PIRT, cara membuat produk memiliki brand/labelling. Mitra kegiatan ini adalah Kelurahan Kramas kecamatan Tembalang Kota Semarang dan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Selain itu dilakukan pendampingan secara berkala di masyarakat Kramas yang merupakan kampung tematik Jahe-Temulawak di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan tentang pengolahan bahan pangan-jamu tradisional, minuman dan makanan kemasan dan lain-lain warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dan semangat untuk mendaftarkan produknya yang berpeluang untuk pengajuan PIRT untuk produk yang tahan lama, sementara jamu minuman kemasan tidak membutuhkan PIRT. Dengan adanya pengolahan yang benar, labelling, dan packaging yang menarik yang diproduksi oleh warga kampung tematik Jahe-Temulawak ini diharapkan dapat memiliki daya ungkit untuk menambah nilai ekonomis, atau harga jual produk dengan pangsa pasar yang lebih luas.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/kangmas.v2i3.423","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kelurahan Kramas merupakan salah satu wilayah Binaan/Desa Binaan Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Pengembangan kemitraan Desa Binaan ini dilakukan oleh civitas akademika Prodi D-IV Teknik Radiologi Jurusan TRR sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma PT, khususnya untuk Pengabdian kepada Masyarakat. Sinergi dari PT dan wilayah Binaan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah Binaan atau mengatasi permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan produktivitas kegiatan pengolahan jamu tradisional berbahan dasar jahe dan temulawak ini nantinya diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bagi warga kampung tematik khususnya dan wilayah Kramas pada umumnya. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan terkait produksi makanan-minuman terkait industri rumah tangga dengan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, cara pengajuan ijin PIRT, cara membuat produk memiliki brand/labelling. Mitra kegiatan ini adalah Kelurahan Kramas kecamatan Tembalang Kota Semarang dan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Selain itu dilakukan pendampingan secara berkala di masyarakat Kramas yang merupakan kampung tematik Jahe-Temulawak di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan tentang pengolahan bahan pangan-jamu tradisional, minuman dan makanan kemasan dan lain-lain warga sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dan semangat untuk mendaftarkan produknya yang berpeluang untuk pengajuan PIRT untuk produk yang tahan lama, sementara jamu minuman kemasan tidak membutuhkan PIRT. Dengan adanya pengolahan yang benar, labelling, dan packaging yang menarik yang diproduksi oleh warga kampung tematik Jahe-Temulawak ini diharapkan dapat memiliki daya ungkit untuk menambah nilai ekonomis, atau harga jual produk dengan pangsa pasar yang lebih luas.