Defri Triadi, Fernando D. Pongoh, R. Wulan, S. Prihadi, Johnson Wadani, Lista Natalia, Yusnani Yusnani, Wihelmina Mandibondibo
{"title":"PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA ABAD 21 DI SMAN 1 PULANG PISAU","authors":"Defri Triadi, Fernando D. Pongoh, R. Wulan, S. Prihadi, Johnson Wadani, Lista Natalia, Yusnani Yusnani, Wihelmina Mandibondibo","doi":"10.36841/integritas.v6i2.2377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja sebagai penggerak dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau adalah kunci yang menentukan perkembangan sekolah. Guru di sekolah sebagai fasilitator dan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kompetensi di abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dimiliki guru dan siswa untuk menghadapi tantangan global. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Langkah-langkah pelaksanaan yaitu 1) Observasi lapangan, bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi serta permasalahan yang terjadi dengan cara melakukan, menyebarkan kuisioner atau angket, wawancara, dan meninjau sekolah langsung; 2) Focus Group Discussion, hal ini dilakukan bersama dengan kepala sekolah dan guru untuk mendiskusikan permasalahan yang telah ditemukan saat observasi dan mencari solusinya; 3) Pelaksanaan program, kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan menjadi guru kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka dan pelatihan menjadi siswa kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka; 4) Evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapatkan para peserta saat pelatihan. Hal tersebut dilakukan dengan menyebarkan kuisioner atau angket pretest dan postest serta melakukan survei kepuasan para peserta dalam kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif baik bagi guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau.","PeriodicalId":117365,"journal":{"name":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36841/integritas.v6i2.2377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
Abstract
Sumber daya manusia merupakan seorang individu yang bekerja sebagai penggerak dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau adalah kunci yang menentukan perkembangan sekolah. Guru di sekolah sebagai fasilitator dan siswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki kompetensi di abad 21 seperti kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Keahlian dan keterampilan tersebut harus dimiliki guru dan siswa untuk menghadapi tantangan global. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Langkah-langkah pelaksanaan yaitu 1) Observasi lapangan, bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi serta permasalahan yang terjadi dengan cara melakukan, menyebarkan kuisioner atau angket, wawancara, dan meninjau sekolah langsung; 2) Focus Group Discussion, hal ini dilakukan bersama dengan kepala sekolah dan guru untuk mendiskusikan permasalahan yang telah ditemukan saat observasi dan mencari solusinya; 3) Pelaksanaan program, kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan menjadi guru kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka dan pelatihan menjadi siswa kreatif dalam implementasi kurikulum merdeka; 4) Evaluasi, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman yang didapatkan para peserta saat pelatihan. Hal tersebut dilakukan dengan menyebarkan kuisioner atau angket pretest dan postest serta melakukan survei kepuasan para peserta dalam kegiatan. Hasil dari kegiatan tersebut yaitu terjadi peningkatan keterampilan berpikir kreatif baik bagi guru dan siswa di SMAN 1 Pulang Pisau.