ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI SERAT SABUT KELAPA (COCO FIBER) (Studi Kasus di CV AIS, Desa Winduraja Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis)

Lutvia Nurul Awwaliyah, Trisna Insan Noor, Budi Setia
{"title":"ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI SERAT SABUT KELAPA (COCO FIBER) (Studi Kasus di CV AIS, Desa Winduraja Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis)","authors":"Lutvia Nurul Awwaliyah, Trisna Insan Noor, Budi Setia","doi":"10.25157/jimag.v9i3.8774","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Agroindustri adalah kegiatan yang mengolah atau memproses hasil pertanian sebagai bahan baku barang setengah jadi maupun barang langsung dipakai. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen karena adanya industri pengolahan produk pertanian. Serat sabut kelapa (coco fiber) yang berbentuk seperti rambut panjang dan pada umumnya berwarna coklat atau berwarna kuning keemasan merupakan sabut kelapa yang sudah di proses melalui penggiling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial pada agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, dan (2) Pengembalian modal usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber)  di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di agroindustri CV AIS di Desa Winduraja Kecamatan Kawali yang dipilih secara disengaja dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis merupakan agroindustri serat sabut kelapa produksi terbesar. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Biaya penerimaan usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis per tahun adalah Rp. 1.205.568.000 (2) NPV sebesar Rp. 533.398.215,96 (3) Nilai IRR yang diperoleh sebesar 244% (4) Nilai Net B/C  sebesar 2,46 (5) Nilai Gross B/C yang diperoleh sebesar 1,14 (6) Payback Periode yaitu 1 tahun 5 bulan maka usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis layak untuk diusahakan.","PeriodicalId":142823,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25157/jimag.v9i3.8774","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Agroindustri adalah kegiatan yang mengolah atau memproses hasil pertanian sebagai bahan baku barang setengah jadi maupun barang langsung dipakai. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen karena adanya industri pengolahan produk pertanian. Serat sabut kelapa (coco fiber) yang berbentuk seperti rambut panjang dan pada umumnya berwarna coklat atau berwarna kuning keemasan merupakan sabut kelapa yang sudah di proses melalui penggiling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Kelayakan finansial pada agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, dan (2) Pengembalian modal usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber)  di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di agroindustri CV AIS di Desa Winduraja Kecamatan Kawali yang dipilih secara disengaja dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis merupakan agroindustri serat sabut kelapa produksi terbesar. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Biaya penerimaan usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis per tahun adalah Rp. 1.205.568.000 (2) NPV sebesar Rp. 533.398.215,96 (3) Nilai IRR yang diperoleh sebesar 244% (4) Nilai Net B/C  sebesar 2,46 (5) Nilai Gross B/C yang diperoleh sebesar 1,14 (6) Payback Periode yaitu 1 tahun 5 bulan maka usaha agroindustri serat sabut kelapa (coco fiber) di Desa Winduraja Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis layak untuk diusahakan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
农业工业是指将农产品加工或加工成半成品或直接使用的原材料的活动。从而满足消费者的需求,因为农业产品的加工行业。椰子纤维(可可纤维)的长头发,通常是棕色或金黄色,这是通过磨坊加工的椰子壳。这项研究的目的是确定:(1)北京恰米斯摄政地区的椰壳纤维素农业(可可纤维)的财务状况,以及(2)在winduanda - Kawali摄政地区对椰壳纤维工业(可可纤维)的投资。检索的数据包括主要和次要数据。这项研究是在Winduraja village的agroindulge CV AIS进行的,该地区是经过精心挑选的。研究发现:招生成本(1)明显的努力(可可椰壳纤维纤维Winduraja村街道Kawali县)每年Ciamis是1205568000卢比(2)NPV总计533.398.215,96。(3)60%的价值获得了244%大小(4)价值网2,46大小的B / C(5)恶心B / C 1,14大小(6)获得的回报周期就是1年5个月,那么明显的努力(可可椰壳纤维纤维Winduraja村街道Kawali县)Ciamis值得努力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KINERJA BPR JOGJA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH PANDEMI PERAN PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PRODUKSI KOPI DI DESA BENJOR KECAMATAN TUMPANG KABUPATEN MALANG ANALISIS HOUSE OF RISK (HOR) PADA USAHA TANAMAN HIAS DRACAENA ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI DODOL SIRSAK (Studi Kasus pada Agroindustri Dodol Sirsak “Aslina Segar Manis” di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya) Pengembalian Modal dan Titik Impas Usaha Mitra Niagadesa (Studi Kasus pada Mitra Niagadesa Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1