Formulasi Dan Evaluasi Kestabilan Fisik Sediaan Gel Topikal Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) Dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940 Serta Pengujian Hedoniknya
{"title":"Formulasi Dan Evaluasi Kestabilan Fisik Sediaan Gel Topikal Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) Dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940 Serta Pengujian Hedoniknya","authors":"Sulfiyana H. Ambo Lau","doi":"10.36060/jfs.v5i2.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah tanaman semusim berupa herba dari famili Solanacea, dimana semua bagian tanaman dapat digunakan dalam pengobatan, tidak terkecuali bagian daunnya. Telah dilakukan penelitian Formulasi dan Evaluasi Kestabilan Fisik Sediaan Gel Topikal Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940 serta Pengujian Hedoniknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat golongan senyawanya yang dapat digunakan sebagai antijamur, stabilitas fisik saat diformulasikan menjadi sediaan gel, dan tanggapan pengujian hedonik sediaan gelnya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen laboratorium, yang dilakukan di laboratorium fitokimia dan farmaseutika Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar, pada Oktober-November 2019. Metode penelitiannya yaitu identifikasi senyawa, formulasi sediaan gel dengan perbedaan konsentrasi karbopol 940 pada FI 0,5%, FII 1%, FIII 2% dan pengujian stabilitasnya seperti organoleptis, homogenitas, nilai pH dan sineresisnya, serta pengujian hedonik yaitu iritasi dan kesukaan 20 penalis terhadap sediaan gel tersebut. Hasilnya yaitu golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Bagian pengujian stabilitas fisik, yang terbaik yaitu FII dimana warnanya hijau kecokelatan, aroma khas daun ciplukan, konsistensinya kental, homogen, nilai pH 6 dan tidak ada sineresis hingga setelah penyimpanan. Uji hedonik sediaan gel FII tidak menimbulkan iritasi seperti kemerahan, gatal dan bengkak, serta sebagian besar penalis menyukai warna, aroma dan konsistensinya. Kesimpulan, formulasi gel FII dengan konsentrasi karbopol 940 1% dimana semua hasil pengujian memenuhi syarat hingga dapat dikatakan merupakan sediaan yang stabil dibandingkan sediaan gel FI dan FIII.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36060/jfs.v5i2.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ciplukan (Physalis angulata L.) adalah tanaman semusim berupa herba dari famili Solanacea, dimana semua bagian tanaman dapat digunakan dalam pengobatan, tidak terkecuali bagian daunnya. Telah dilakukan penelitian Formulasi dan Evaluasi Kestabilan Fisik Sediaan Gel Topikal Ekstrak Etanol Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) dengan Variasi Konsentrasi Karbopol 940 serta Pengujian Hedoniknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui terdapat golongan senyawanya yang dapat digunakan sebagai antijamur, stabilitas fisik saat diformulasikan menjadi sediaan gel, dan tanggapan pengujian hedonik sediaan gelnya. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen laboratorium, yang dilakukan di laboratorium fitokimia dan farmaseutika Akademi Farmasi Sandi Karsa Makassar, pada Oktober-November 2019. Metode penelitiannya yaitu identifikasi senyawa, formulasi sediaan gel dengan perbedaan konsentrasi karbopol 940 pada FI 0,5%, FII 1%, FIII 2% dan pengujian stabilitasnya seperti organoleptis, homogenitas, nilai pH dan sineresisnya, serta pengujian hedonik yaitu iritasi dan kesukaan 20 penalis terhadap sediaan gel tersebut. Hasilnya yaitu golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata L.) diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin. Bagian pengujian stabilitas fisik, yang terbaik yaitu FII dimana warnanya hijau kecokelatan, aroma khas daun ciplukan, konsistensinya kental, homogen, nilai pH 6 dan tidak ada sineresis hingga setelah penyimpanan. Uji hedonik sediaan gel FII tidak menimbulkan iritasi seperti kemerahan, gatal dan bengkak, serta sebagian besar penalis menyukai warna, aroma dan konsistensinya. Kesimpulan, formulasi gel FII dengan konsentrasi karbopol 940 1% dimana semua hasil pengujian memenuhi syarat hingga dapat dikatakan merupakan sediaan yang stabil dibandingkan sediaan gel FI dan FIII.