Analisis Kualitas Briket Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polythelene (LDPE) sebagai Bahan Bakar Alternatif
{"title":"Analisis Kualitas Briket Tandan Kosong Dan Cangkang Kelapa Sawit dengan Penambahan Limbah Plastik Low Density Polythelene (LDPE) sebagai Bahan Bakar Alternatif","authors":"Sri Suryaningsih, Dika Reza Pahleva","doi":"10.24198/JMEI.V10I01.31867.G15120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai, oleh karena itu perlu adanya pegolahan kembali seperti dijadikan bahan bakar yang mempunyai nilai jual tinggi khususnya nilai kalor. Low Density Poly Ethylene (LDPE) merupakan jenis plastik yang memiliki nilai kalor sangat tinggi, namun akan cepat habis jika dibakar karena kadar volatile matter-nya yang mencapai 98,53%. Untuk itu, perlu dikombinasikan biomassa dengan kadar volatile matter rendah seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan cangkang kelapa sawit (CKS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari campuran TKKS dan plastik LDPE, serta campuran CKS dan plastik LDPE, dan melakukan uji karakteristik proksimat, nilai kalor dan termal briket campuran TKKS dan plastik LDPE serta CKS dan plastik LDPE untuk mengetahui hasil briket yang paling optimal. Metodologi penelitian meliputi pengeringan bahan, karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan bahan 20 mesh dan 40 mesh , pencampuran bahan dengan plastik LDPE 5% dan 10%, pencetakan dan pengepresan briket, serta pengeringan briket. Selanjutnya dilakukan pengujian proksimat dan nilai kalor, serta laju dan lama pembakaran pada briket. Hasil dari nilai kalor semakin tinggi setiap adanya penambahan konsentrasi plastik LDPE. Variasi pencampuran briket CKS dengan penambahan plastik LDPE sebesar 10% dengan ukuran partikel 40 mesh menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 6.876 kal/gram. Namun pada penambahan plastik LDPE membuat laju pembakaran yang dihasilkan semakin cepat dan briket semakin cepat habis terbakar meskipun titik maksimum pembakaran semakin tinggi.","PeriodicalId":209447,"journal":{"name":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Material dan Energi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/JMEI.V10I01.31867.G15120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai, oleh karena itu perlu adanya pegolahan kembali seperti dijadikan bahan bakar yang mempunyai nilai jual tinggi khususnya nilai kalor. Low Density Poly Ethylene (LDPE) merupakan jenis plastik yang memiliki nilai kalor sangat tinggi, namun akan cepat habis jika dibakar karena kadar volatile matter-nya yang mencapai 98,53%. Untuk itu, perlu dikombinasikan biomassa dengan kadar volatile matter rendah seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan cangkang kelapa sawit (CKS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat briket dari campuran TKKS dan plastik LDPE, serta campuran CKS dan plastik LDPE, dan melakukan uji karakteristik proksimat, nilai kalor dan termal briket campuran TKKS dan plastik LDPE serta CKS dan plastik LDPE untuk mengetahui hasil briket yang paling optimal. Metodologi penelitian meliputi pengeringan bahan, karbonisasi bahan, penghalusan dan penyaringan bahan 20 mesh dan 40 mesh , pencampuran bahan dengan plastik LDPE 5% dan 10%, pencetakan dan pengepresan briket, serta pengeringan briket. Selanjutnya dilakukan pengujian proksimat dan nilai kalor, serta laju dan lama pembakaran pada briket. Hasil dari nilai kalor semakin tinggi setiap adanya penambahan konsentrasi plastik LDPE. Variasi pencampuran briket CKS dengan penambahan plastik LDPE sebesar 10% dengan ukuran partikel 40 mesh menghasilkan nilai kalor tertinggi sebesar 6.876 kal/gram. Namun pada penambahan plastik LDPE membuat laju pembakaran yang dihasilkan semakin cepat dan briket semakin cepat habis terbakar meskipun titik maksimum pembakaran semakin tinggi.