{"title":"STUDI PUSTAKA TARI SRIMPI MUNCAR GAYA YOGYAKARTA DAN GAYA MANGKUNAGARAN SURAKARTA","authors":"Soemaryatmi Soemaryatmi","doi":"10.33153/acy.v13i2.4123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian dengan judul Studi Pustaka Tari Srimpi Muncar Gaya Yogyakarta dengan Gaya Mangkunegaran Surakarta, merupakan penelitian membandingkan dua judul tari yang sama guna menemukan persamaan untuk ditarik ke dalam konklusi baru. Penelitian pustaka ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan koreografi.Hasil penelitian menunjukan bahwa, tari Srimpi Muncar yang berkembang di Mangkunagaran Surakarta memiliki persamaan nama dan bentuk dengan tari yang berkembang di Istana Yogyakarta. Jenis tarian yang pada awalnya memiliki nilai sakral dan dipergelarkan di kalangan terbatas yaitu istana, seiring perubahan jaman menjadi pertunjukan hiburan dan disajikan dikalangan masyarakat.Tari Srimpi Muncar di Yogyakarta diciptaan olah Hamengku Buwana ke VI sedang Srimpi Muncar di Mangkunegaran Surakarta disusun kembali oleh Mangkunegara VII. Di dalam sajiannya kedua Tari Srimpi Muncar terdapat perbedaan dan persamaan yang menarik. Tari Srimpi Muncar disusun dengan gerakan tari yang bersumber dari tari bedhaya, dalam penyajiannya terdapat pengembangan gerak yang spesifik yaitu gerak sojah dan gerak guladrahan, dalam seluruh sajiannya memiliki teknis atau gaya yang berbeda. Adapun persamaannya, struktur sajian, iringan yang digunakan gending Muncar, desain kostum yang digunakan juga menyesuaikan dengan tokoh yang diperankannya yaitu putri cina dan putri jawa. Tema yang diangkat adalah percintaan dengan sumber ceritera mengambil dari Serat Menak yang bernafaskan ke-Islaman. Kata Kunci: Tari, Muncar, Sojah, Guladrahan, Putri Cina ABSTRACTThe research entitled Literature Review about Srimpi Muncar Dance in Yogyakarta and Mangkunegaran Surakarta Style is a research that compare same dance in two different style. It aimed to find some similarities and then integrated into a new conclusion. It is a qualitatively research which uses literature method and choreography approach.Research result shows that Srimpi Muncar Dance which has developed at Mangkunegaran Surakarta actually has some similarities such as name and format with one else at Yogyakarta Palace. At first, this dance with sacred value performed for special audience. But now, it performed for all audience and come to be entertainment material. Srimpi Muncar dance either in Yogyakarta style or Mangkunegaran style, still in relation with its history. Both of dances have some differences and similarities in performance. Srimpi Muncar dance arranged with specific movements based on bedaya dance. They have specific movement such as sojah and goladraham but different in technique and style. They are equally accompanied by gendhing called Muncar. Costume for these dance allowing characters, Chinese and Javanese princes. Dance theme is romance inspired by Serat Menak with Islamic nuance. Keywords: Muncar Dance, Sojah, Guladrahan, Chinese princess. ","PeriodicalId":252796,"journal":{"name":"Acintya : Jurnal Penelitian Seni Budaya","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acintya : Jurnal Penelitian Seni Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/acy.v13i2.4123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRAK Penelitian dengan judul Studi Pustaka Tari Srimpi Muncar Gaya Yogyakarta dengan Gaya Mangkunegaran Surakarta, merupakan penelitian membandingkan dua judul tari yang sama guna menemukan persamaan untuk ditarik ke dalam konklusi baru. Penelitian pustaka ini bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode studi pustaka dan pendekatan koreografi.Hasil penelitian menunjukan bahwa, tari Srimpi Muncar yang berkembang di Mangkunagaran Surakarta memiliki persamaan nama dan bentuk dengan tari yang berkembang di Istana Yogyakarta. Jenis tarian yang pada awalnya memiliki nilai sakral dan dipergelarkan di kalangan terbatas yaitu istana, seiring perubahan jaman menjadi pertunjukan hiburan dan disajikan dikalangan masyarakat.Tari Srimpi Muncar di Yogyakarta diciptaan olah Hamengku Buwana ke VI sedang Srimpi Muncar di Mangkunegaran Surakarta disusun kembali oleh Mangkunegara VII. Di dalam sajiannya kedua Tari Srimpi Muncar terdapat perbedaan dan persamaan yang menarik. Tari Srimpi Muncar disusun dengan gerakan tari yang bersumber dari tari bedhaya, dalam penyajiannya terdapat pengembangan gerak yang spesifik yaitu gerak sojah dan gerak guladrahan, dalam seluruh sajiannya memiliki teknis atau gaya yang berbeda. Adapun persamaannya, struktur sajian, iringan yang digunakan gending Muncar, desain kostum yang digunakan juga menyesuaikan dengan tokoh yang diperankannya yaitu putri cina dan putri jawa. Tema yang diangkat adalah percintaan dengan sumber ceritera mengambil dari Serat Menak yang bernafaskan ke-Islaman. Kata Kunci: Tari, Muncar, Sojah, Guladrahan, Putri Cina ABSTRACTThe research entitled Literature Review about Srimpi Muncar Dance in Yogyakarta and Mangkunegaran Surakarta Style is a research that compare same dance in two different style. It aimed to find some similarities and then integrated into a new conclusion. It is a qualitatively research which uses literature method and choreography approach.Research result shows that Srimpi Muncar Dance which has developed at Mangkunegaran Surakarta actually has some similarities such as name and format with one else at Yogyakarta Palace. At first, this dance with sacred value performed for special audience. But now, it performed for all audience and come to be entertainment material. Srimpi Muncar dance either in Yogyakarta style or Mangkunegaran style, still in relation with its history. Both of dances have some differences and similarities in performance. Srimpi Muncar dance arranged with specific movements based on bedaya dance. They have specific movement such as sojah and goladraham but different in technique and style. They are equally accompanied by gendhing called Muncar. Costume for these dance allowing characters, Chinese and Javanese princes. Dance theme is romance inspired by Serat Menak with Islamic nuance. Keywords: Muncar Dance, Sojah, Guladrahan, Chinese princess.