{"title":"Upaya Pemberdayaan Ekonomi, Sosial dan Budaya pada Masyarakat Melalui Pengembangan Bisnis Ekowisata","authors":"Eldi Mulyana","doi":"10.35899/BIEJ.V1I1.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bisnis industri pariwisata memang menjadi primadona dan semakin menjanjikan. Bertambahnya minat wisatawan asing dan dalam negeri untuk travelling ke Indonesia. Beberapa faktor selain dikarenakan keindahan destinasinya yang menawarkan keindahan panorama alam, tak lain karena kemudahan pembelian tiket transportasi, hotel hingga paket wisata. Peluang besar ini banyak dimanfaatkan sebagai ajang bisnis pada sektor pariwisata. Terlebih juga bisa meningkatkan perekonomian di daerah. Namun demikian, membangun pariwisata mengharuskan banyak aktivitas yang dapat membawa dampak negatif pada lingkungan. Karena itu, untuk meminimalisir resiko dampak negatif dari pembangunan industri pariwisata adalah dengan mengimplementasikan pembangunan bisnis ecotourism atau sustainable tourism development dalam bentuk ekowisata. Penerapan pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan kecerdasan spatial setempat dapat diukur keberhasilannya melalui siklus sumberdaya alam dan lingkungan di mana proses ekonomi dapat memberikan keuntungan secara berkelanjutan. Apabila pendekatan ekowisata diterapkan dengan baik maka industri pariwisata berpotensi untuk memberikan keuntungan secara berkelanjutan. Jika pendekatan ekowisata diterapkan dengan baik maka industri pariwisata berpotensi untuk memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui upaya-upaya perlindungan dan konservasi lingkungan di mana pariwisata dapat menjadi sumber untuk perlindungan sumberdaya lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi. Selain itu, perlindungan terhadap sumberdaya lingkungan dapat bermanfaat pada pemberdayaan dalam bidang sosial dan budaya pada masyarakat yang ada di sekitarnya.","PeriodicalId":296615,"journal":{"name":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","volume":"95 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35899/BIEJ.V1I1.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 14
Abstract
Bisnis industri pariwisata memang menjadi primadona dan semakin menjanjikan. Bertambahnya minat wisatawan asing dan dalam negeri untuk travelling ke Indonesia. Beberapa faktor selain dikarenakan keindahan destinasinya yang menawarkan keindahan panorama alam, tak lain karena kemudahan pembelian tiket transportasi, hotel hingga paket wisata. Peluang besar ini banyak dimanfaatkan sebagai ajang bisnis pada sektor pariwisata. Terlebih juga bisa meningkatkan perekonomian di daerah. Namun demikian, membangun pariwisata mengharuskan banyak aktivitas yang dapat membawa dampak negatif pada lingkungan. Karena itu, untuk meminimalisir resiko dampak negatif dari pembangunan industri pariwisata adalah dengan mengimplementasikan pembangunan bisnis ecotourism atau sustainable tourism development dalam bentuk ekowisata. Penerapan pembangunan pariwisata yang ramah lingkungan yang disesuaikan dengan kearifan lokal dan kecerdasan spatial setempat dapat diukur keberhasilannya melalui siklus sumberdaya alam dan lingkungan di mana proses ekonomi dapat memberikan keuntungan secara berkelanjutan. Apabila pendekatan ekowisata diterapkan dengan baik maka industri pariwisata berpotensi untuk memberikan keuntungan secara berkelanjutan. Jika pendekatan ekowisata diterapkan dengan baik maka industri pariwisata berpotensi untuk memberikan dampak positif yang menguntungkan bagi lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui upaya-upaya perlindungan dan konservasi lingkungan di mana pariwisata dapat menjadi sumber untuk perlindungan sumberdaya lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi. Selain itu, perlindungan terhadap sumberdaya lingkungan dapat bermanfaat pada pemberdayaan dalam bidang sosial dan budaya pada masyarakat yang ada di sekitarnya.