{"title":"Pengaruh Waktu Tempering Terhadap Struktur Kristal, Kekerasan, dan Kuat Tarik Pada Baja VCN 150","authors":"Hanrevo Fauzi Haris, Budiarto","doi":"10.31289/jmemme.v7i2.9472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Baja VCN 150 termasuk dalam kategori baja ultra high-strength yang memiliki kekuatan sangat tinggi dan memadukan antara hardenability yang baik, keuletan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap fatigue dan creep yang tinggi. Penulisan ini memaparkan pengaruh waktu tempering mengenai struktur kristal, kekerasan, serta kuat tarik pada baja vcn 150. Penelitian memakai metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif dan studi eksperimental. Pengujian dilakukan melalui pengamatan struktur kristal memakai Difraktometer Sinar-X, uji kekerasan dan kuat tarik dengan Brinell. Hasil menunjukkan bahwa sifat mekanik dan fisik sangat dipengaruhi oleh proses quenching maupun tempering. Kekerasan material mengalami peningkatan setelah proses quenching dari 203 HB ke 393 HB menggunakan media quenching oli. Pada media pendingin air garam dapat meningkatkan kekerasan secara maksimal yaitu dari 203 HB ke 445,3 HB dan mengalami penurunan yang tidak signifikan kembali setelah melalui proses tempering. Penurunan kekerasan dari 445,3 HB ke 324 HB setelah 5 jam tempering. Penurunan ukuran kristal terjadi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,5766 (nm) ke 0,4725 (nm). Terjadi kenaikan nilai kerapatan diskolasi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu 3,0679 (garis/mm²) ke 6,8527 (garis/mm²) begitu pula kenaikan regangan mikro setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,1254 (ε) ke 0,2148 (ε).","PeriodicalId":102197,"journal":{"name":"JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/jmemme.v7i2.9472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Baja VCN 150 termasuk dalam kategori baja ultra high-strength yang memiliki kekuatan sangat tinggi dan memadukan antara hardenability yang baik, keuletan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap fatigue dan creep yang tinggi. Penulisan ini memaparkan pengaruh waktu tempering mengenai struktur kristal, kekerasan, serta kuat tarik pada baja vcn 150. Penelitian memakai metode penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif dan studi eksperimental. Pengujian dilakukan melalui pengamatan struktur kristal memakai Difraktometer Sinar-X, uji kekerasan dan kuat tarik dengan Brinell. Hasil menunjukkan bahwa sifat mekanik dan fisik sangat dipengaruhi oleh proses quenching maupun tempering. Kekerasan material mengalami peningkatan setelah proses quenching dari 203 HB ke 393 HB menggunakan media quenching oli. Pada media pendingin air garam dapat meningkatkan kekerasan secara maksimal yaitu dari 203 HB ke 445,3 HB dan mengalami penurunan yang tidak signifikan kembali setelah melalui proses tempering. Penurunan kekerasan dari 445,3 HB ke 324 HB setelah 5 jam tempering. Penurunan ukuran kristal terjadi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,5766 (nm) ke 0,4725 (nm). Terjadi kenaikan nilai kerapatan diskolasi setelah proses tempering selama 5 jam yaitu 3,0679 (garis/mm²) ke 6,8527 (garis/mm²) begitu pula kenaikan regangan mikro setelah proses tempering selama 5 jam yaitu dari 0,1254 (ε) ke 0,2148 (ε).