ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI SAGON (STUDI KASUS PADA AGROINDUSTRI AMIJAYA SAGON PRIANGAN DI DESA HANDAPHERANG, KECAMATAN CIJEUNGJING, KABUPATEN CIAMIS)
Restu Julia Wardani, Iwan Setiawan, Ivan Sayid Nurahman
{"title":"ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI SAGON (STUDI KASUS PADA AGROINDUSTRI AMIJAYA SAGON PRIANGAN DI DESA HANDAPHERANG, KECAMATAN CIJEUNGJING, KABUPATEN CIAMIS)","authors":"Restu Julia Wardani, Iwan Setiawan, Ivan Sayid Nurahman","doi":"10.25157/jimag.v10i2.8235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komoditas pertanian memiliki peluang untuk diperluas pasarnya di era bisnis disrupsi, namun nilai tambahnya harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C agroindustri sagon serta besarnya nilai tambah agroindustri sagon. Penelitian yang dilaksanakan di Agroindustri Amijaya Sagon Priangan di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan kelayakan usaha dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar biaya produksi sagon per satu kali proses produksi adalah Rp 2.995.531,68,- penerimaan Rp 4.200.000,- pendapatan Rp 1.204.468,- R/C sebesar 1,40 yang artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp 39,87% dengan demikian usaha agroindustri sagon menguntungkan. Besarnya nilai tambah agroindustri sagon adalah Rp 8.933,- nilai tersebut adalah nilai tambah dari hasil pengolahan satu kilogram sagon.","PeriodicalId":142823,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25157/jimag.v10i2.8235","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Komoditas pertanian memiliki peluang untuk diperluas pasarnya di era bisnis disrupsi, namun nilai tambahnya harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C agroindustri sagon serta besarnya nilai tambah agroindustri sagon. Penelitian yang dilaksanakan di Agroindustri Amijaya Sagon Priangan di Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis ini didesain secara kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan kelayakan usaha dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar biaya produksi sagon per satu kali proses produksi adalah Rp 2.995.531,68,- penerimaan Rp 4.200.000,- pendapatan Rp 1.204.468,- R/C sebesar 1,40 yang artinya setiap Rp 1,00 biaya yang dikeluarkan perusahaan memperoleh pendapatan sebesar Rp 39,87% dengan demikian usaha agroindustri sagon menguntungkan. Besarnya nilai tambah agroindustri sagon adalah Rp 8.933,- nilai tersebut adalah nilai tambah dari hasil pengolahan satu kilogram sagon.