{"title":"Representasi Komunikasi Persuasif Kepemimpinan Mehmed II dalam Film Series","authors":"Muhammad Rizky Tanjung, Dede Lilis Chaerowati","doi":"10.29313/bcscm.v3i1.6741","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Communication is a very important aspect of human life, when doing activities or doing relationships with each other humans need a communication. Communication has several forms, one of which is persuasive communication. Persuasive communication can be done anywhere when someone has certain desires and goals to motivate someone in achieving the goals to be achieved, just like a king who communicates persuasively to soldiers in order to motivate his soldiers. Leadership is an activity to influence a group to achieve a goal. The communication skills of a leader must be combined with a good leadership style in order to achieve better goals. The purpose of this study is to find out the meaning of denotation, connotation, and myth contained in scenes that contain representations of persuasive communication in the film series Rise Of Empires: Ottoman. The method used in this study uses a qualitative method with a semiotics analysis approach of Roland Barthes. The results of this study are The denotative meaning of persuasive communication by Mehmed II is an instruction and negotiation to soldiers to motivate and increase the self-confidence of soldiers. The meaning of the connotation that often appears is that Mehmed II as a leader provides motivation by prioritizing the basic beliefs that exist in his soldiers, Mehmed II motivates the soldiers by exemplifying himself who never gives up and continues to be persistent to achieve the desired goals. The meaning of the myth that often arises is that a leader must be able to make a decision, and not be easily influenced by the words of others. A leader must be able to unite the strengths and motivate his subordinates in achieving the desired goals together. \nAbstrak. Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia, saat melakukan aktivitas maupun melakukan hubungan satu sama lain manusia memerlukan sebuah komunikasi. komunikasi memiliki beberapa bentuk, salah satunya adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif bisa dilakukan dimana saja saat seseorang memiliki keinginan dan tujuan tertentu untuk memotivasi seseorang dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, seperti halnya seorang raja yang melakukan komunikasi persuasif kepada prajurit agara memotivasi prajuritnya. Kepemimpinan merupakan sebuah kegiatan untuk mempengaruhi kelompok untuk mencapai sebuah tujuan. Kemampuan komunikasi yang dimiliki seorang pemimpin harus disatukan dengan gaya kepemimpinan yang baik agar dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada adegan yang mengandung representasi komunikasi persuasif dalam film series Rise Of Empires: Ottoman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis Semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini yaitu, Makna denotasi dari komunikasi persuasif yang dilakukan Mehmed II yaitu sebuah intruksi dan negosiasi kepada prajurit untuk memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri prajuritnya. Makna Konotasi yang sering muncul yaitu Mehmed II sebagai seorang pemimpin memberikan motivasi dengan mengutamakan dasar keyakinan yang ada pada diri prajuritnya, Mehmed II memotivasi para prajurit dengan mencontohkan dirinya yang tidak pernah menyerah dan terus gigih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Makna Mitos yang sering muncul yaitu seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Seorang pemimpin harus bisa menyatukan kekuatan dan memotivasi bawahannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.","PeriodicalId":344249,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Communication Management","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Communication Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcscm.v3i1.6741","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Communication is a very important aspect of human life, when doing activities or doing relationships with each other humans need a communication. Communication has several forms, one of which is persuasive communication. Persuasive communication can be done anywhere when someone has certain desires and goals to motivate someone in achieving the goals to be achieved, just like a king who communicates persuasively to soldiers in order to motivate his soldiers. Leadership is an activity to influence a group to achieve a goal. The communication skills of a leader must be combined with a good leadership style in order to achieve better goals. The purpose of this study is to find out the meaning of denotation, connotation, and myth contained in scenes that contain representations of persuasive communication in the film series Rise Of Empires: Ottoman. The method used in this study uses a qualitative method with a semiotics analysis approach of Roland Barthes. The results of this study are The denotative meaning of persuasive communication by Mehmed II is an instruction and negotiation to soldiers to motivate and increase the self-confidence of soldiers. The meaning of the connotation that often appears is that Mehmed II as a leader provides motivation by prioritizing the basic beliefs that exist in his soldiers, Mehmed II motivates the soldiers by exemplifying himself who never gives up and continues to be persistent to achieve the desired goals. The meaning of the myth that often arises is that a leader must be able to make a decision, and not be easily influenced by the words of others. A leader must be able to unite the strengths and motivate his subordinates in achieving the desired goals together.
Abstrak. Komunikasi merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia, saat melakukan aktivitas maupun melakukan hubungan satu sama lain manusia memerlukan sebuah komunikasi. komunikasi memiliki beberapa bentuk, salah satunya adalah komunikasi persuasif. Komunikasi persuasif bisa dilakukan dimana saja saat seseorang memiliki keinginan dan tujuan tertentu untuk memotivasi seseorang dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, seperti halnya seorang raja yang melakukan komunikasi persuasif kepada prajurit agara memotivasi prajuritnya. Kepemimpinan merupakan sebuah kegiatan untuk mempengaruhi kelompok untuk mencapai sebuah tujuan. Kemampuan komunikasi yang dimiliki seorang pemimpin harus disatukan dengan gaya kepemimpinan yang baik agar dapat mencapai tujuan yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat pada adegan yang mengandung representasi komunikasi persuasif dalam film series Rise Of Empires: Ottoman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis Semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ini yaitu, Makna denotasi dari komunikasi persuasif yang dilakukan Mehmed II yaitu sebuah intruksi dan negosiasi kepada prajurit untuk memotivasi dan meningkatkan rasa percaya diri prajuritnya. Makna Konotasi yang sering muncul yaitu Mehmed II sebagai seorang pemimpin memberikan motivasi dengan mengutamakan dasar keyakinan yang ada pada diri prajuritnya, Mehmed II memotivasi para prajurit dengan mencontohkan dirinya yang tidak pernah menyerah dan terus gigih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Makna Mitos yang sering muncul yaitu seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang lain. Seorang pemimpin harus bisa menyatukan kekuatan dan memotivasi bawahannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
摘要沟通是人类生活中非常重要的一个方面,当人们进行活动或与他人建立关系时,人们需要沟通。沟通有几种形式,其中一种是劝导式沟通。有说服力的沟通可以在任何地方进行,当某人有一定的愿望和目标来激励某人实现要实现的目标时,就像一个国王为了激励他的士兵而与士兵进行有说服力的沟通一样。领导是一种影响一个群体实现目标的活动。领导者的沟通技巧必须与良好的领导风格相结合,才能实现更好的目标。本研究的目的是找出电影系列《帝国的崛起:奥斯曼帝国》中包含说服性沟通表征的场景所包含的外延、内涵和神话的意义。本研究采用了罗兰·巴特的符号学分析方法和定性方法。本研究结果表明:穆罕默德二世的劝导式沟通的外延意义是对士兵的一种指导和谈判,以激励和增加士兵的自信心。通常出现的内涵的含义是,作为一个领导者,穆罕默德二世通过优先考虑他的士兵中存在的基本信念来提供动力,穆罕默德二世通过树立自己永不放弃的榜样来激励士兵,并继续坚持不懈地实现预期目标。经常出现的神话的含义是,领导者必须能够做出决定,而不容易受到他人言论的影响。领导者必须能够团结力量,激励下属共同实现预期的目标。Abstrak。社区居民说:“我们的社区居民,我们的社区居民,我们的社区居民,我们的社区居民,我们的社区居民。”共青团的记忆,是共青团的说服。共青团的劝导方式是:双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋、双性恋。kememimpinan merupakan sebuah kegiatan untuk menpengaruhi kelompok untuk menapai sebuah tujuan。Kemampuan komunikasi yang dimiliki seorang pemimpin harus disatukan dengan gaya kememimpinan yang baik agar dapat mencapi tujuan yang lebih baik。Tujuan dari penelitian ini yitu untuk mengetahui makna denotasi, danmitos yang terdapat padadegan yang mengandung代表komunikasi说服dalam电影系列《帝国的崛起:奥斯曼》。方法杨地古那坎dalam penelitian ini蒙古那坎方法定性登登性penkalan分析Semiotika罗兰巴特。Hasil penelitian ini yititya, Makna denotasi dari komunikasi说服yang dilakukan mohammed II yititya sebubui,并在谈判中取得进展,并在备忘录中取得进展,并在会议中取得进展。Makna Konotasi yang服务于市议会,穆罕默德二世,sebagai seorang pemimpin,成员,动机,dengan, mengutamakan, dasar, keyakinan yang, ada, dengi prajuritya,穆罕默德二世,动机,dengan, mengutamakan, diinya, yang, pernah menyerah, danus, gigih, menturan, tujuan yang, diinginkan。Makna Mitos yang服务于城市yyitu seorang pemimpin harus bisa mengambil sebuah keputusan, dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan oranglain。雪郎:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”