{"title":"Fenomena Nugas di Restoran Cepat Saji di Kota Malang: Bergesernya Fungsi Ruang","authors":"Agta Parahita Dewi Kusdiyanta","doi":"10.32315/ti.9.k055","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berlangsungnya era industri 4.0 sedikit banyak berpengaruh pada meningkatnya gaya hidup dan gaya belajar generasi Z yang saat ini menjadi komposisi utama dalam populasi mahasiswa, terutama pada jenjang sarjana. Perkembangan gaya belajar ini turut meningkatan tuntutan pasar terhadap ruang komunal untuk belajar dan bekerja secara berkelompok, yang kemudian mendorong perubahan fungsi ruang pada sebagian restoran, dari yang semula sebatas untuk makan, menjadi coworking area. Artikel ini mendiskusikan bagaimana fenomena ini perlu mendapat perhatian lebih lanjut dengan menggunakan restoran cepat saji McDonald’s Lowokwaru, Kota Malang sebagai objek pendukung. Berdasarkan pertimbangan dari sudut pandang manajemen restoran dan sudut pandang pengguna, dapat disimpulkan bahwa fenomena ini tidak perlu dibubarkan, tetapi butuh diakali agar tuntutan ruang terpenuhi tanpa memaksakan perubahan fungsi ruang. Kata-kunci: kritik arsitektur, perubahan fungsi ruang, restoran","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.k055","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berlangsungnya era industri 4.0 sedikit banyak berpengaruh pada meningkatnya gaya hidup dan gaya belajar generasi Z yang saat ini menjadi komposisi utama dalam populasi mahasiswa, terutama pada jenjang sarjana. Perkembangan gaya belajar ini turut meningkatan tuntutan pasar terhadap ruang komunal untuk belajar dan bekerja secara berkelompok, yang kemudian mendorong perubahan fungsi ruang pada sebagian restoran, dari yang semula sebatas untuk makan, menjadi coworking area. Artikel ini mendiskusikan bagaimana fenomena ini perlu mendapat perhatian lebih lanjut dengan menggunakan restoran cepat saji McDonald’s Lowokwaru, Kota Malang sebagai objek pendukung. Berdasarkan pertimbangan dari sudut pandang manajemen restoran dan sudut pandang pengguna, dapat disimpulkan bahwa fenomena ini tidak perlu dibubarkan, tetapi butuh diakali agar tuntutan ruang terpenuhi tanpa memaksakan perubahan fungsi ruang. Kata-kunci: kritik arsitektur, perubahan fungsi ruang, restoran