Juli Enita Sinaga, Emma Trinurani Sofyan, T. Simarmata
{"title":"Aplikasi Amelioran Organik Terhadap Populasi Rhizobacteriadan Status Kecukupan Hara (N,P,K) Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Inceptisols","authors":"Juli Enita Sinaga, Emma Trinurani Sofyan, T. Simarmata","doi":"10.33661/JAI.V3I2.1379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Amelioran organik memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi amelioran organik dan pupuk N,P,K terhadap populasi Rhizobacteria dan status kecukupan hara tanaman jagung. Penelitian dilakukan dari Oktober 2017 sampai Januari 2018 di Lahan Percobaan Departemen Ilmu Tanah, Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan metodeRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah populasi total bakteri, populasi bakteri pelarut fosfat (BPF), populasi bakteri penambat nitrogen (BPN), dan kadar N,P,K tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata pada populasi Rhizobacteria dan kadar hara (N,P,K). Populasi tertinggi pada total bakteri, BPF, dan BPN secara berurutan terdapat pada perlakuan ¼ N,P,K + 1 amelioran organik (2,89 x 10 10 cfu/g), ¼ N,P,K + 1 amelioran organic (8,02 x 10 9 cfu/g), dan ½ N,P,K + 1 amelioran organik (2,32 x 10 7 cfu/g).Perlakuan ½ N,P,K + 1 amelioran organik memberikan hasil tertinggi padakadar hara (N,P,K). Status hara tanaman dapat digolongkan menjadi sedang (N), sangat tinggi (P), dan rendah (K). Kata Kunci : amelioran organik, rhizobakteria, NPK, status hara, inceptisols","PeriodicalId":408458,"journal":{"name":"Jurnal Agrotek Indonesia","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agrotek Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33661/JAI.V3I2.1379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Amelioran organik memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman. percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi amelioran organik dan pupuk N,P,K terhadap populasi Rhizobacteria dan status kecukupan hara tanaman jagung. Penelitian dilakukan dari Oktober 2017 sampai Januari 2018 di Lahan Percobaan Departemen Ilmu Tanah, Universitas Padjadjaran. Percobaan menggunakan metodeRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Parameter yang diamati adalah populasi total bakteri, populasi bakteri pelarut fosfat (BPF), populasi bakteri penambat nitrogen (BPN), dan kadar N,P,K tanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata pada populasi Rhizobacteria dan kadar hara (N,P,K). Populasi tertinggi pada total bakteri, BPF, dan BPN secara berurutan terdapat pada perlakuan ¼ N,P,K + 1 amelioran organik (2,89 x 10 10 cfu/g), ¼ N,P,K + 1 amelioran organic (8,02 x 10 9 cfu/g), dan ½ N,P,K + 1 amelioran organik (2,32 x 10 7 cfu/g).Perlakuan ½ N,P,K + 1 amelioran organik memberikan hasil tertinggi padakadar hara (N,P,K). Status hara tanaman dapat digolongkan menjadi sedang (N), sangat tinggi (P), dan rendah (K). Kata Kunci : amelioran organik, rhizobakteria, NPK, status hara, inceptisols