Novianindi Arrin Pramesti, S. Surtikanti, Dinarwulan Puspita
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP MUAL MUNTAH (EMESIS) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN KABUPATEN KUBU RAYA","authors":"Novianindi Arrin Pramesti, S. Surtikanti, Dinarwulan Puspita","doi":"10.54630/jk2.v11i1.115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background : \nNausea vomiting (emesis gravidarum) is a phenomenon experienced by 50% of women early in pregnancy. This is normal, but if left untreated can result in an unbalanced nutritional intake and bad impact on the mother and fetus. The situation can be exacerbated if the mother's condition has experienced Chronic Energy Deficiency (KEK) at the beginning of pregnancy, where 24.89% of 111,973 people are at risk of experiencing KEK. If this situation is not handled properly, it can have dangerous consequences. One of the treatments that can be done is non-pharmacological handling using materials that are around us such as ginger which contains volatile (evaporated oil) which is the basic ingredient of essential oils and aromatherapy candles.. \nObjectives : \nTo determine the effect of ginger aromatherapy on nausea, vomiting (emesis gravidarum) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency.. \nMethods : \nThis research is a study using a quasi-experimental method with the design of One Group Pre-Post Test Without Control. In this study, samples taken with the Nonprobability sampling method, the technique used in sampling in this study is purposive sampling. The sample in this study were 19 respondents, the analysis used was the Wilcoxon test. \nHasil : \nThere is an effect of Ginger Aromatherapy on nausea, vomiting (emesis) in pregnant women. Based on statistical tests using the Wilcoxon test showed that p value 0.000 <α = 0.05, a very significant result was obtained before ginger aromatherapy was given nausea vomiting (emesis) with an average value of 7.00 (medium range) to an average value 5,37 (mild range). \nConclusion: \nThere is an effect of ginger aromatherapy on the decrease in the frequency of nausea, vomiting (emesis) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency. \nKeywords: Emesis Gravidarum, Ginger Aromatherapy, \n \n \nABSTRAK \n \nLatar Belakang : \nMual muntah (emesis gravidarum) adalah sebuah fenomena yang dialami oleh 50% wanita di awal kehamilannya. Hal ini normal, namun jika tidak ditangani dapat berakibat asupan gisi tidak seimbang dan berdampak buruk bagi ibu dan janin. Keadaan dapat diperparah jika keadaan ibu sudah mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) diawal kehamilan yang mana 24,89% dari 111.973 jiwa beresiko mengalami KEK. Jika keadaan ini tidak ditangani dengan tepat maka dapat berakibat fatal. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah penanganan secara nonfarmakologi menggunakan bahan yang ada disekitar kita seperti jahe yang menggandung atsiri (minyak menguap) yang merupakan bahan dasar dari minyak esensial dan aromaterapi lilin. \nTujuan : \nUntuk mengetahui pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah (emesis gravidarum) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. \nMetode Penelitian : \nPenelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Post Test Without Control. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil dengan metode Nonprobability sampling, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 responden, analisis yang digunakan uji Wilcoxon. \nHasil : \nAda pengaruh pemberian Aromaterapi Jahe terhadap mual muntah (emesis) pada ibu hamil. Berdasarkan uji statistic menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p value 0,000 < α = 0,05, didapatkan hasil yang sangat signifikan dimana sebelum diberikan aromaterapi jahe mual muntah (emesis) dengan nilai rata-rata 7,00 (rentang sedang) menjadi nilai rata-rata 5,37 (rentang ringan). \nKesimpulan : \nAda pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah (emesis) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. \n ","PeriodicalId":292393,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54630/jk2.v11i1.115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Background :
Nausea vomiting (emesis gravidarum) is a phenomenon experienced by 50% of women early in pregnancy. This is normal, but if left untreated can result in an unbalanced nutritional intake and bad impact on the mother and fetus. The situation can be exacerbated if the mother's condition has experienced Chronic Energy Deficiency (KEK) at the beginning of pregnancy, where 24.89% of 111,973 people are at risk of experiencing KEK. If this situation is not handled properly, it can have dangerous consequences. One of the treatments that can be done is non-pharmacological handling using materials that are around us such as ginger which contains volatile (evaporated oil) which is the basic ingredient of essential oils and aromatherapy candles..
Objectives :
To determine the effect of ginger aromatherapy on nausea, vomiting (emesis gravidarum) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency..
Methods :
This research is a study using a quasi-experimental method with the design of One Group Pre-Post Test Without Control. In this study, samples taken with the Nonprobability sampling method, the technique used in sampling in this study is purposive sampling. The sample in this study were 19 respondents, the analysis used was the Wilcoxon test.
Hasil :
There is an effect of Ginger Aromatherapy on nausea, vomiting (emesis) in pregnant women. Based on statistical tests using the Wilcoxon test showed that p value 0.000 <α = 0.05, a very significant result was obtained before ginger aromatherapy was given nausea vomiting (emesis) with an average value of 7.00 (medium range) to an average value 5,37 (mild range).
Conclusion:
There is an effect of ginger aromatherapy on the decrease in the frequency of nausea, vomiting (emesis) in pregnant women in the working area of Sungai Durian Public Health Center, Kubu Raya Regency.
Keywords: Emesis Gravidarum, Ginger Aromatherapy,
ABSTRAK
Latar Belakang :
Mual muntah (emesis gravidarum) adalah sebuah fenomena yang dialami oleh 50% wanita di awal kehamilannya. Hal ini normal, namun jika tidak ditangani dapat berakibat asupan gisi tidak seimbang dan berdampak buruk bagi ibu dan janin. Keadaan dapat diperparah jika keadaan ibu sudah mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) diawal kehamilan yang mana 24,89% dari 111.973 jiwa beresiko mengalami KEK. Jika keadaan ini tidak ditangani dengan tepat maka dapat berakibat fatal. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah penanganan secara nonfarmakologi menggunakan bahan yang ada disekitar kita seperti jahe yang menggandung atsiri (minyak menguap) yang merupakan bahan dasar dari minyak esensial dan aromaterapi lilin.
Tujuan :
Untuk mengetahui pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah (emesis gravidarum) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya.
Metode Penelitian :
Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan One Grup Pre-Post Test Without Control. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil dengan metode Nonprobability sampling, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19 responden, analisis yang digunakan uji Wilcoxon.
Hasil :
Ada pengaruh pemberian Aromaterapi Jahe terhadap mual muntah (emesis) pada ibu hamil. Berdasarkan uji statistic menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p value 0,000 < α = 0,05, didapatkan hasil yang sangat signifikan dimana sebelum diberikan aromaterapi jahe mual muntah (emesis) dengan nilai rata-rata 7,00 (rentang sedang) menjadi nilai rata-rata 5,37 (rentang ringan).
Kesimpulan :
Ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah (emesis) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya.
背景:恶心呕吐(妊娠呕吐)是50%的妇女在妊娠早期经历的一种现象。这是正常的,但如果不及时治疗,会导致营养摄入不平衡,对母亲和胎儿产生不良影响。如果母亲在怀孕初期经历了慢性能量缺乏(KEK),这种情况可能会加剧,111,973人中有24.89%有经历KEK的风险。如果这种情况处理不当,可能会产生危险的后果。其中一种治疗方法是使用我们身边的材料进行非药物处理,比如生姜,它含有挥发性(蒸发油),这是精油和香薰蜡烛的基本成分。目的:探讨生姜芳香疗法对库布拉亚县双盖榴莲公共卫生中心工作区域孕妇恶心、呕吐(妊娠呕吐)的影响。方法:本研究采用准实验方法,设计一组无对照前、后测试。在本研究中,样本采用非概率抽样方法,在本研究中使用的抽样技术是有目的抽样。本研究样本为19人,分析采用Wilcoxon检验。哈西尔:生姜芳香疗法对孕妇的恶心、呕吐(呕吐)有效果。采用Wilcoxon检验进行统计学检验,p值0.000 <α = 0.05,生姜香薰治疗前恶心呕吐(呕吐)的平均值为7.00(中范围)至平均值5.37(轻度范围),结果非常显著。结论:姜香薰疗法对库布罗亚县双盖榴莲公共卫生中心工作区域孕妇恶心、呕吐(呕吐)频率有降低作用。【关键词】妊娠呕吐;姜香氛疗法;关键词:姜香氛;我是正常的,我是正常的,我是正常的,我是正常的,我是正常的。Keadaan dapat diperparah jika Keadaan ibu sudah mengalami Kurang Energi Kronik (KEK) diawal kehamilan yang mana 24,89% dari 111.973 jiwa beresiko mengalami KEK。Jika keadaan ini tidak ditangani dengan tepat maka dapat berakibat fatal。Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah penanganan secara nonfarmakologi menggunakan bahan yang ada disekitar kita seperti jahe yang menggandung atsiri (minyak menguap) yang merupakan bahan dasar dari minyak必不可少的dan aromaterapi lilin。土鹃:Untuk menggetahui pengaruh aromaterapi jahe terhadap mon mon (emesis gravidarum) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai榴莲Kabupaten Kubu Raya。方法Penelitian: Penelitian ini merupakan Penelitian menggunakan方法准实验dengan ranancan一组无对照前后试验。非概率抽样,teknik yang digunakan Dalam pengambilan sampel Dalam penelitian ini adalah目的抽样。Sampel dalam penelitian ini sebanyak 19回应,分析yang digunakan uji Wilcoxon。哈西尔语:Ada pengaruh pemberian Aromaterapi Jahe terhadap mutual muntah(呕吐)pada ibu hamil。Berdasarkan uji statistic menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan bahwa p值0000 < α = 0.05, didapatkan hasil yang sangat signikan dimana sebelum diberikan aromaterapi jahe mon mon (emesis) dengan nilai rata-rata 7,00 (rentang sedang) menjadi nilai rata-rata 5,37 (rentang ringan)。kespulan: Ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap penurunan frekuensi mon tah(呕吐)pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sungai榴莲Kabupaten Kubu Raya。