ANALISIS ANALISIS POTENSI DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DESA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan dalam pengembangan produk unggulan di desa berdasarkan analisis potensi dan tantangan. Metode penelitian yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode kualitatif analisis tantangan dan potensi dalam pengembangan produk unggulan di desa. Analisis data menggunakan aplikasi Nvivo 12 Plus. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat beberapa identifikasi potensi pengembangan produk unggulan desa yang diolah menjadi bentuk gambar hasil analisis Nvivo yaitu Dukungan Pemerintah, Sumber Daya Alam Desa, Program Desa, Partisipasi Masyarakat yang Aktif, Kemitraan, Inovasi dan UMKM. Kemudian terdapat identifikasi tantangan dalam mengembangkan produk unggulan desa yaitu Komoditas SDM, Teknologi, Anggaran, Infrastruktur, Akses Informasi. Produk unggulan ini akan memberikan manfaat dalam pengoptimalan sumber daya yang ada dan mampu memberikan suatu pengetahuan tentang suatu bahan yang memiliki nilai ekonomis lebih. Selain itu, dengan adanya produk unggulan mampu menimbulkan potensi peningkatan ekonomi masyarakat suatu wilayah tersebut. Hal ini memberikan ruang kepada pemerintah untuk menjalankan program Sustainable Development Goals (SDGs) dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan pengetahuan khususnya pada Ilmu Pemerintahan yang terkait dengan isu program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan. Selain itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pemutusan kebijakan pemerintah khususnya di pemerintah desa. Sehingga dalam proses pengembangan produk unggulan desa akan memunculkan pembangunan ekonomi sehingga angka pengangguran menurun. Keterbatasan pada penelitian adalah data yang digunakan masih terbatas pada data-data yang didapat dari berita online dan dokumen Kementerian Desa serta jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengembangan produk unggulan desa. Penelitian berikutnya perlu menggunakan data primer yang di dapat dari observasi dan wawancara langsung.