{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Movie Learning Berbasis Augmented Reality","authors":"Sri Ayu Ashari, H. A., Abdul Muis Mappalotteng","doi":"10.37905/jji.v4i2.16448","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The application of media to support teaching and learning activities that are less attractive can have an impact on low motivation and enthusiasm for student learning in the learning process. This problem was encountered when learning WAN-based Technology subjects in class XI of the Computer and Network Engineering expertise program at SMK Darussalam Makassar. For this reason, the development of Movie Learning media based on Augmented Reality needs to be developed to overcome these problems. The objectives of this study are (1) to determine the stages of learning media development, (2) to determine the valid criteria for learning media, and (3) to determine the practicality of learning media developed on WAN broad-based technology competencies. The development procedure used is the ADDIE development model. This learning media is based on movie learning, which was developed and validated by two experts and revised to make results suitable for use. The results of this study show that (1) the learning media developed is declared valid and suitable for use in the learning process, and (2) the implementation of the learning media developed is practical and easy to use.Penerapan media pendukung kegiatan belajar mengajar yang kurang menarik dapat berdampak pada rendahnya motivasi dan semangat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Permasalahan tersebut ditemui dalam pembelajaran mata pelajaran Teknologi berbasis WAN di kelas XI program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Darussalam Makassar. Untuk itu, pengembangan media pembelajaran Movie Learning berbasis Augmented Reality perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tahapan pengembangan media pembelajaran, (2) untuk mengetahui kriteria valid media pembelajaran, (3) untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan pada kompetensi teknologi berbasis luas WAN. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Media pembelajaran ini berbasis Movie learning yang dikembangkan divalidasi oleh 2 orang ahli dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang layak digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran, (2) implementasi media pembelajaran yang dikembangkan bersifat praktis dan mudah digunakan.","PeriodicalId":439611,"journal":{"name":"Jambura Journal of Informatics","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Informatics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jji.v4i2.16448","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The application of media to support teaching and learning activities that are less attractive can have an impact on low motivation and enthusiasm for student learning in the learning process. This problem was encountered when learning WAN-based Technology subjects in class XI of the Computer and Network Engineering expertise program at SMK Darussalam Makassar. For this reason, the development of Movie Learning media based on Augmented Reality needs to be developed to overcome these problems. The objectives of this study are (1) to determine the stages of learning media development, (2) to determine the valid criteria for learning media, and (3) to determine the practicality of learning media developed on WAN broad-based technology competencies. The development procedure used is the ADDIE development model. This learning media is based on movie learning, which was developed and validated by two experts and revised to make results suitable for use. The results of this study show that (1) the learning media developed is declared valid and suitable for use in the learning process, and (2) the implementation of the learning media developed is practical and easy to use.Penerapan media pendukung kegiatan belajar mengajar yang kurang menarik dapat berdampak pada rendahnya motivasi dan semangat belajar siswa dalam proses pembelajaran. Permasalahan tersebut ditemui dalam pembelajaran mata pelajaran Teknologi berbasis WAN di kelas XI program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Darussalam Makassar. Untuk itu, pengembangan media pembelajaran Movie Learning berbasis Augmented Reality perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui tahapan pengembangan media pembelajaran, (2) untuk mengetahui kriteria valid media pembelajaran, (3) untuk mengetahui kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan pada kompetensi teknologi berbasis luas WAN. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Media pembelajaran ini berbasis Movie learning yang dikembangkan divalidasi oleh 2 orang ahli dan mengalami revisi sehingga didapatkan hasil yang layak digunakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran, (2) implementasi media pembelajaran yang dikembangkan bersifat praktis dan mudah digunakan.
在学习过程中,运用媒体支持吸引力较低的教与学活动,会对学生学习的动机和热情不高产生影响。因此,需要开发基于增强现实的电影学习媒体来克服这些问题。本研究的目的是:(1)确定学习媒体发展的阶段;(2)确定学习媒体的有效标准;(3)确定基于广域网基础技术能力开发的学习媒体的实用性。所使用的开发过程是ADDIE开发模型。该学习媒体基于电影学习,由两位专家开发和验证,并进行了修订,使结果适合使用。本研究结果表明:(1)所开发的学习媒体是有效的,适合在学习过程中使用;(2)所开发的学习媒体的实施是实用的,易于使用。日本媒体pendukung kegiatan belajar mengajar yang kurang menarik dapat berdampak pada rendahnya motivasi dan semangat belajar siswa dalam promenbelajan。Untuk itu, pengembangan媒体pembelajaran电影学习基础增强现实perlu dilakukan Untuk mengatasi masalah tersebut。Tujuan penpentitian ini adalah:(1) untuk mengetahui tahapan pengembangan media pembelajaran; (2) untuk mengetahui kepaktisan media pembelajaran; (3) untuk mengetahui kepaktisan media pembelajaran yang dikembangkan padkompetensi teologi berbasis luas WAN。检察官彭邦安yang digunakan adalah模型彭邦安ADDIE。媒体彭贝拉贾兰尼伯基电影学习杨didikembangkan divalidasi oleh 2 orang ahli dan mengalami重温seingga didapatkan hasil杨layak digunakan。Hasil penelitian ini menunjukan bahwa:(1) media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dan layak untuk digunakan dalam proproses penbelakan; (2) implementasi media pembelajaran yang dikembangkan bersifat praktis dan mudah digunakan。