{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN AKSEPTOR KB TERHADAP TINDAKAN TUBEKTOMI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR TAHUN 2019","authors":"Rosnitje Mangeto","doi":"10.36060/JFS.V5I1.45","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Akseptor Kb Terhadap Tindakan Tubektomi Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan akseptor KB terhadap tubektomi. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode deskriptif, populasi adalah semua Akseptor KB di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2019 sebanyak 100 orang dan sampel yaitu peserta Akseptor KB aktif di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2016 yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 80 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 Akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi berdasarkan umur 20-35 tahun yaitu 57 orang (71,25%) dan >35 tahun dan <40 tahun yaitu sebanyak 23 orang (28,75%), SD yaitu 10 orang (12,5%), SMP yaitu 14 orang (17,5%), SMA yaitu 46 orang (57,5%) dan S1 yaitu 10 orang (12,5%), IRT yaitu 55 orang (68,75%), Wiraswasta yaitu 15 orang (18,75%) dan PNS 10 orang (12,5%), Suntikan 45 orang (56,25%), PIL yaitu 30 orang (37,5%) dan Tubektomi yaitu 5 orang (6,25%) dan baik yaitu 30 orang (37,5%), kurang yaitu 50 orang (62,5%) dan positif yaitu 70 orang (87,5%), negatif yaitu 10 orang (12,5%) dan tepat yaitu 63 orang ( 78,8%), tidak tepat yaitu 17 orang (20,3%). Masyarakat perlu membentuk kelompok pengguna alat kontrasepsi tubektomi agar ibu-ibu dapat mengetahui informasi menyangkut manfaat maupun efek samping, sehingga apabila ada ketidak cocokan dari kontrasepsi tersebut dapat diantisipasi agar tidak terlalu khawatir.","PeriodicalId":351011,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sandi Karsa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36060/JFS.V5I1.45","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Akseptor Kb Terhadap Tindakan Tubektomi Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan akseptor KB terhadap tubektomi. Penelitian ini dilakukan bulan Maret 2019 dengan menggunakan metode deskriptif, populasi adalah semua Akseptor KB di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2019 sebanyak 100 orang dan sampel yaitu peserta Akseptor KB aktif di Puskesmas Kassi-kassi Makassar Tahun 2016 yang memenuhi kriteria Inklusi sebanyak 80 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 80 Akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi berdasarkan umur 20-35 tahun yaitu 57 orang (71,25%) dan >35 tahun dan <40 tahun yaitu sebanyak 23 orang (28,75%), SD yaitu 10 orang (12,5%), SMP yaitu 14 orang (17,5%), SMA yaitu 46 orang (57,5%) dan S1 yaitu 10 orang (12,5%), IRT yaitu 55 orang (68,75%), Wiraswasta yaitu 15 orang (18,75%) dan PNS 10 orang (12,5%), Suntikan 45 orang (56,25%), PIL yaitu 30 orang (37,5%) dan Tubektomi yaitu 5 orang (6,25%) dan baik yaitu 30 orang (37,5%), kurang yaitu 50 orang (62,5%) dan positif yaitu 70 orang (87,5%), negatif yaitu 10 orang (12,5%) dan tepat yaitu 63 orang ( 78,8%), tidak tepat yaitu 17 orang (20,3%). Masyarakat perlu membentuk kelompok pengguna alat kontrasepsi tubektomi agar ibu-ibu dapat mengetahui informasi menyangkut manfaat maupun efek samping, sehingga apabila ada ketidak cocokan dari kontrasepsi tersebut dapat diantisipasi agar tidak terlalu khawatir.