K. Khairunnisa, Alya Nurmaya, Sulistia Indah, Nurlailatul Nujumi
{"title":"Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Peserta Didik Di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima","authors":"K. Khairunnisa, Alya Nurmaya, Sulistia Indah, Nurlailatul Nujumi","doi":"10.33627/gw.v4i2.616","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peserta didik yang tidak memiliki kemampuan komunikasi cenderung tidak fokus dan tidak mau menyampaikan pendapatnya karena kurang berani mengeluarkan isi pendapatnya karena takut salah dan ditertawakan oleh teman-temannya khususnya di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima sebanyak 30 orang peserta didik. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan tehnik angket, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis t tes untuk mendeskripsikan pendapat responden terhadap bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik. Berdasarkan paparan data dan hasil temuan ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 33,90 dan nilai I dikonsultasikan dengan nilai t tabel maka diperoleh nilai t tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = 29 maka diperoleh t tabel adalah 2,42. 2). Rata-rata tanggapan positif peserta didik dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 11,32 dan rata-rata tanggapan negatif siswa dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 3,77. 3) Dari 8 (delapan) aspek bimbingan kelompok yang diobservasi peneliti diperoleh 75% pada kriteria cukup dan 25% pada kriteria baik. Ini menandakan bahwa pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima dikategorikan cukup baik.","PeriodicalId":117613,"journal":{"name":"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"GUIDING WORLD (BIMBINGAN DAN KONSELING)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33627/gw.v4i2.616","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Peserta didik yang tidak memiliki kemampuan komunikasi cenderung tidak fokus dan tidak mau menyampaikan pendapatnya karena kurang berani mengeluarkan isi pendapatnya karena takut salah dan ditertawakan oleh teman-temannya khususnya di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima. Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah siswa di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima sebanyak 30 orang peserta didik. Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan tehnik angket, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis t tes untuk mendeskripsikan pendapat responden terhadap bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik. Berdasarkan paparan data dan hasil temuan ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 33,90 dan nilai I dikonsultasikan dengan nilai t tabel maka diperoleh nilai t tabel dengan taraf signifikansi 5% dan df = 29 maka diperoleh t tabel adalah 2,42. 2). Rata-rata tanggapan positif peserta didik dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 11,32 dan rata-rata tanggapan negatif siswa dengan adanya pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik adalah sebesar 3,77. 3) Dari 8 (delapan) aspek bimbingan kelompok yang diobservasi peneliti diperoleh 75% pada kriteria cukup dan 25% pada kriteria baik. Ini menandakan bahwa pengaruh bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik di SMPN 1 Rasanae Barat Kota Bima dikategorikan cukup baik.