{"title":"Analisis Akuntansi Pertanggungjawaban dalam Penentuan Anggaran Biaya Pemasaran","authors":"Tetep Tetep, Ade Suherman","doi":"10.35899/BIEJ.V1I1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap perusahaan harus menentukan penentuan anggaran pemasaran yang tepat agar pemasaran berjalan dengan baik. Perusahaan harus menerapkan manajemen pemasaran yang baik, memilih strategi pemasaran yang tepat, mampu memilih pasar yang sesuai dan menentukan anggaran biaya pemasaran yang sesuai. Untuk itu perlu melaksanakan sistem akuntansi manajemen yang baik dengan membuat sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban (activity-based responsibility accounting system), melalui pusat–pusat pertanggungjawaban. Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan yang terdapat di PT. Pos dan Giro Ciamis yaitu; 1) Anggaran yang dilakukan relatif masih rendah. Hal ini terlihat dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada perusahaan tidak mencakup berbagai kegiatan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. 2) Penerapan informasi akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Pos dan Giro Ciamis belum cukup memadai. Hal ini terlihat bahwa perusahaan belum menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban diantaranya struktur organisasi, penyusunan dan penentuan anggaran; pemisahan biaya terkendali dan tidak terkendali; dan sistem pelaporan biaya. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan akuntansi pertanggungjawaban di Kantor Pos Ciamissudah sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi, penggolongan biaya, sistem pelaporan dan penyusunan anggaran. Strutur organisasi pada perusahaan ini telah menunjukan adanya pendelegasian tugas. Wewenang dan tanggungjawab pada setiap unit organisasi dan telah terlihat adanya uraian tugas dan tanggungjawab dari masing-masing pusat pertangungjawaban. 2) Penetuan anggaran baiya pemasaran di Kantor Pos Ciamissudah cukup baik. Hal ini tercermin dengan perencanaan mengenai perincian biaya, adanya alokasi, pengendalian dan prosedur dari anggota biaya oemasaran. 3) Pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban yang ditempatkan oleh Kantor Pos Ciamis berimplikasi terhadap penentuan anggaran biaya pemasaran di Kantor Pos Ciamis.","PeriodicalId":296615,"journal":{"name":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Business Innovation and Entrepreneurship Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35899/BIEJ.V1I1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Setiap perusahaan harus menentukan penentuan anggaran pemasaran yang tepat agar pemasaran berjalan dengan baik. Perusahaan harus menerapkan manajemen pemasaran yang baik, memilih strategi pemasaran yang tepat, mampu memilih pasar yang sesuai dan menentukan anggaran biaya pemasaran yang sesuai. Untuk itu perlu melaksanakan sistem akuntansi manajemen yang baik dengan membuat sistem informasi akuntansi pertanggungjawaban (activity-based responsibility accounting system), melalui pusat–pusat pertanggungjawaban. Ada beberapa hal yang menjadi permasalahan yang terdapat di PT. Pos dan Giro Ciamis yaitu; 1) Anggaran yang dilakukan relatif masih rendah. Hal ini terlihat dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada perusahaan tidak mencakup berbagai kegiatan yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. 2) Penerapan informasi akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Pos dan Giro Ciamis belum cukup memadai. Hal ini terlihat bahwa perusahaan belum menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban diantaranya struktur organisasi, penyusunan dan penentuan anggaran; pemisahan biaya terkendali dan tidak terkendali; dan sistem pelaporan biaya. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Penerapan akuntansi pertanggungjawaban di Kantor Pos Ciamissudah sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari struktur organisasi, penggolongan biaya, sistem pelaporan dan penyusunan anggaran. Strutur organisasi pada perusahaan ini telah menunjukan adanya pendelegasian tugas. Wewenang dan tanggungjawab pada setiap unit organisasi dan telah terlihat adanya uraian tugas dan tanggungjawab dari masing-masing pusat pertangungjawaban. 2) Penetuan anggaran baiya pemasaran di Kantor Pos Ciamissudah cukup baik. Hal ini tercermin dengan perencanaan mengenai perincian biaya, adanya alokasi, pengendalian dan prosedur dari anggota biaya oemasaran. 3) Pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban yang ditempatkan oleh Kantor Pos Ciamis berimplikasi terhadap penentuan anggaran biaya pemasaran di Kantor Pos Ciamis.