Evaluasi Geometrik Median Dan Kinerja Bukaan Median Pada Jalan Bypass Kota Padang

Titi Kurniati, H. Gunawan, A. Saputra
{"title":"Evaluasi Geometrik Median Dan Kinerja Bukaan Median Pada Jalan Bypass Kota Padang","authors":"Titi Kurniati, H. Gunawan, A. Saputra","doi":"10.25077/jrs.17.3.218-227.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan Padang By Pass menghubungkan dua gerbang utama Provinsi Sumatra Barat, yaitu Bandar Udara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur. Sejak tahun 2018, tipe jalan ini menjadi empat lajur dua arah terbagi. Fasilitas pelengkap pada jalan terbagi adalah median dan bukaan median. Penempatan dan jarak antar bukaan median pada jalan Padang ByPass terindikasi tidak memenuhi persyaratan teknik sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi geometrik dan kinerja.  Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei lapangan, yaitu pengukuran geometrik median dan bukaan median serta perekaman data volume dan waktu tunggu kendaraan melakukan putar balik di bukaan median. Perekaman data volume lalu lintas dan waktu putar balik dengan perekaman video dilakukan untuk jam sibuk pagi (06.00-08.00), jam sibuk siang (12.00-14.00) dan jam sibuk sore (16.00-18.00) WIB. Pembacaan data dari video menggunakan aplikasi  FILMORA9. Hasil survei geometrik ditampilkan secara deskriptif dan dievaluasi dengan membandingkan kondisi geometrik standar yang ditetapkan dalam  SNI 2444/2008.  Evaluasi kinerja bukaan median didasarkan pada waktu  tunggu mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 96 tahun 2015.  Hasil evaluasi geometrik median jalan By Pass disimpulkan sesuai standar SNI 2444/2018. Ukuran panjang bukaan median dalam wilayah studi tidak memenuhi SNI 2444/2018 yaitu 12 meter. Panjang bukaan median eksisting di lapangan adalah 5-11 m. Jarak antar  median pada sta 7+682, 8+041, 8+251, 8+602 yaitu 255, m, 335,1 m, 199,1 m, 125,5 m. Kondisi ini tidak memenuhi standar SNI 2444/2018 karena kurang dari 500 m.  Tiga bukaan median lainnya memenuhi syarat dengan jarak 565,4 m, 625 m, dan 841 m.   Tingkat pelayanan C terjadi pada bukaan median sta 7+682 dan sta 8+602, sedangkan lima stationing lainnya  dengan tingkat pelayanan B. Pada sta 7+682 tingginya volume kendaraan yang putar balik dengan panjang bukaan median 8,5 m terjadi waktu tunggu di antrian 16 detik/kendaraaan. Pada sta 8+602 panjang bukaan median hanya 5 m, cukup sulit bagi kendaraan ringan untuk melakukan manuver putar balik pada lokasi tersebut. Waktu tunggu di antrian 23 detik/kendraan dan panjang antrian 1081 m. Tingkat pelayanan C harus ditingkatkan menjadi B sesuai PerMenHub RI no.96/2015, yaitu dengan dengan menambah panjang bukaan median pada stasioning tersebut dan jika tidak memungkinkan bukaan median sebaiknya ditutup.","PeriodicalId":192572,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","volume":"173 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jrs.17.3.218-227.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Jalan Padang By Pass menghubungkan dua gerbang utama Provinsi Sumatra Barat, yaitu Bandar Udara Internasional Minangkabau dan Pelabuhan Teluk Bayur. Sejak tahun 2018, tipe jalan ini menjadi empat lajur dua arah terbagi. Fasilitas pelengkap pada jalan terbagi adalah median dan bukaan median. Penempatan dan jarak antar bukaan median pada jalan Padang ByPass terindikasi tidak memenuhi persyaratan teknik sehingga dapat membahayakan pengguna jalan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi geometrik dan kinerja.  Pengumpulan data primer dilakukan melalui survei lapangan, yaitu pengukuran geometrik median dan bukaan median serta perekaman data volume dan waktu tunggu kendaraan melakukan putar balik di bukaan median. Perekaman data volume lalu lintas dan waktu putar balik dengan perekaman video dilakukan untuk jam sibuk pagi (06.00-08.00), jam sibuk siang (12.00-14.00) dan jam sibuk sore (16.00-18.00) WIB. Pembacaan data dari video menggunakan aplikasi  FILMORA9. Hasil survei geometrik ditampilkan secara deskriptif dan dievaluasi dengan membandingkan kondisi geometrik standar yang ditetapkan dalam  SNI 2444/2008.  Evaluasi kinerja bukaan median didasarkan pada waktu  tunggu mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia nomor 96 tahun 2015.  Hasil evaluasi geometrik median jalan By Pass disimpulkan sesuai standar SNI 2444/2018. Ukuran panjang bukaan median dalam wilayah studi tidak memenuhi SNI 2444/2018 yaitu 12 meter. Panjang bukaan median eksisting di lapangan adalah 5-11 m. Jarak antar  median pada sta 7+682, 8+041, 8+251, 8+602 yaitu 255, m, 335,1 m, 199,1 m, 125,5 m. Kondisi ini tidak memenuhi standar SNI 2444/2018 karena kurang dari 500 m.  Tiga bukaan median lainnya memenuhi syarat dengan jarak 565,4 m, 625 m, dan 841 m.   Tingkat pelayanan C terjadi pada bukaan median sta 7+682 dan sta 8+602, sedangkan lima stationing lainnya  dengan tingkat pelayanan B. Pada sta 7+682 tingginya volume kendaraan yang putar balik dengan panjang bukaan median 8,5 m terjadi waktu tunggu di antrian 16 detik/kendaraaan. Pada sta 8+602 panjang bukaan median hanya 5 m, cukup sulit bagi kendaraan ringan untuk melakukan manuver putar balik pada lokasi tersebut. Waktu tunggu di antrian 23 detik/kendraan dan panjang antrian 1081 m. Tingkat pelayanan C harus ditingkatkan menjadi B sesuai PerMenHub RI no.96/2015, yaitu dengan dengan menambah panjang bukaan median pada stasioning tersebut dan jika tidak memungkinkan bukaan median sebaiknya ditutup.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
巴东环路中中位数和子午线绩效评估
巴东路连接西苏门答腊省米南堡国际机场和巴舒尔湾的两个主要入口。自2018年以来,这条路分成四行两行。分叉路径上的辅助设备是中位数和中位数开口。病变旁路道中中位和开口的位置和距离不符合工程要求,因此可能危及道路使用者。为此,我们需要几何性能评估。主要数据收集是通过实地考察进行的,即对中位数和前缀的几何测量,以及对车辆体积和等候时间的记录,在中位数开口处回溯。视频记录记录了上午高峰时间(06,08.00)、下午高峰时间(012.00 -14小时)和下午高峰时间(1600 -18.00)。使用一个FILMORA9应用程序从视频中读取数据。几何测量结果是通过比较SNI 2444/2008中规定的几何条件来进行描述性和评估的。根据2015年印尼共和国交通部长第96条的规定,中期绩效评估是基于等待时间的。Pass By way的几何评估结果符合SNI 2444/2018的标准。研究区域中美释放长度不符合SNI 2444/2018,即12米。中位释放的长度为5-11米。中间的距离是sta 7+682, 8+041, 8+251, 8+602等于255,m, 335.1 m, 199.1 m, 1995.5米。这些条件不符合SNI 2444/2018的标准,因为不到500米。另外三种中位数的开口距离5565.4米,625米,841米。服务水平C出现在第7个+682和sta 8+602节之间,而其他5个服务级别B的车站则存在于sta 7+682的高音量车辆,最长8.5米。在sta 8+602中,中型开口只有5米(3英尺)长,对于轻型车辆来说,在这些位置进行绕行是相当困难的。队列等待时间为23秒/kendraan,长度为1081米。根据RI no的PerMenHub,服务级别C应该升级为B。2015年6月,即将中位开口的长度增加到定型,如果不允许,则应关闭。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Prioritas Penanganan Kerusakan bendung di DAS Mayang Kabupaten Jember Effectiveness Of Portland Cement Type 1 In Stabilizing Soft Clay Soil As Subgrade For Road Construction Prediksi Kuat Tekan Mortar Bata Ringan Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Perilaku Lentur Struktur Balok Beton Bertulang Dengan Korosi Tulangan Hingga 50% Identifikasi Faktor Pendukung Dan Penghambat Adopsi Bim Oleh Kontraktor Di Provinsi Aceh
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1