Pengaruh Metode Latihan Pull Up Dan Metode Latihan Single Rope TechniqueTerhadap Hasil Pemanjatan Lead Atlet Sport Climbing

Bayu Hardiyono, N. Sukmawati, I. B. Endrawan, Selvi Atesya Kesumawati, Aprizal Fikri, Haris Mastun Senna
{"title":"Pengaruh Metode Latihan Pull Up Dan Metode Latihan Single Rope TechniqueTerhadap Hasil Pemanjatan Lead Atlet Sport Climbing","authors":"Bayu Hardiyono, N. Sukmawati, I. B. Endrawan, Selvi Atesya Kesumawati, Aprizal Fikri, Haris Mastun Senna","doi":"10.36706/altius.v11i2.19012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pull up dan metode latihan SRT merupakan variasi latihan yang sering digunakan pada sport climbing Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latihan tersebut terhadap hasil pemanjatan lead atlet di kota Palembang. Penelitian eksperimen semu yang digunakan dalam metode penelitian ini.  Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang, kemudian dari sampel tersebut dilakukan Pretest. Latihan yang diberikan pada penelitian ini adalah latihan Pull Up dan SRT (Single Rope Teknik). Setelah di berikan perlakuan selama 6 minggu dua kelompok tersebut akan dilakukan Posttest. Untuk pengujian hasil dari panjatan atlet sport climbing menggunakan tes pemanjatan yang telah divalidasi oleh pakar olahraga sport climbing, pelatih, dan akademis. Langkah analisis pada penelitian ini pengujian hipotesis. Uji-T untuk mengetahui berapa besar pengaruh latihan kekuatan terhadap hasil pemanjatan atlet sport climbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang Signifikan hasil uji statistik variable latihan, diperoleh nilai uji-t antara pretest dan posttest latihan yang diketahui bahwa nilai Sig. kelompok 1 (2-tailed) 0.00< 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test post-test latihan pull Up. Sedangkan nilai sig. kelompok 2 (2-tailed) 0.00< 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test latihan SRT (Single Rope Teknik). Dengan demikian, variasi model latihan kekuatan Pull Up dan latihan SRT (Single Rope Teknik) sama-sama memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil pemanjatan atlet sport climbing.","PeriodicalId":375188,"journal":{"name":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36706/altius.v11i2.19012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pull up dan metode latihan SRT merupakan variasi latihan yang sering digunakan pada sport climbing Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latihan tersebut terhadap hasil pemanjatan lead atlet di kota Palembang. Penelitian eksperimen semu yang digunakan dalam metode penelitian ini.  Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang, kemudian dari sampel tersebut dilakukan Pretest. Latihan yang diberikan pada penelitian ini adalah latihan Pull Up dan SRT (Single Rope Teknik). Setelah di berikan perlakuan selama 6 minggu dua kelompok tersebut akan dilakukan Posttest. Untuk pengujian hasil dari panjatan atlet sport climbing menggunakan tes pemanjatan yang telah divalidasi oleh pakar olahraga sport climbing, pelatih, dan akademis. Langkah analisis pada penelitian ini pengujian hipotesis. Uji-T untuk mengetahui berapa besar pengaruh latihan kekuatan terhadap hasil pemanjatan atlet sport climbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang Signifikan hasil uji statistik variable latihan, diperoleh nilai uji-t antara pretest dan posttest latihan yang diketahui bahwa nilai Sig. kelompok 1 (2-tailed) 0.00< 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test post-test latihan pull Up. Sedangkan nilai sig. kelompok 2 (2-tailed) 0.00< 0.05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test latihan SRT (Single Rope Teknik). Dengan demikian, variasi model latihan kekuatan Pull Up dan latihan SRT (Single Rope Teknik) sama-sama memberikan peningkatan yang signifikan terhadap hasil pemanjatan atlet sport climbing.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
引体向上练习方法和单线技术锻炼方法对攀爬滑板运动运动员攀登效果的影响
Pull和SRT练习是这项研究目标运动中经常使用的一种训练方法,目的是了解这项运动对在帕伦邦举行的运动员引线攀登的结果。本研究方法中使用的伪实验研究。这项研究的样本有40个,然后是预先完成的。这项研究的练习是引体向上和SRT。在接受治疗6周后,这两组人将会在毕业后进行测试。在测试体育运动员攀登测试的结果时,使用攀爬测试已经得到了体育专家攀岩、教练和学术的验证。假设测试的分析步骤。为了弄清楚力量训练对攀爬运动运动员攀登的效果有多大。研究表明,在接受测试前和接受测试后的测试中,具有重大的可变数据影响的数据,即Sig集团1(2台)的g.00.5级(0.00.5级)的gj -t值在知道Sig集团1(2台)的gj -t值在0.00< 0。至于sig. group 2 (2-tailed)的分数0.00< 0.05,那么pretest和posttest SRT练习(单线技术)之间存在显著差异。因此,钢索锻炼和钢索锻炼模式的变化共同增加了体育运动员攀登的结果。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN SERVIS ATAS BOLA VOLI UNTUK YUNIOR BERBASIS PERMAINAN Analisis kebutuhan alat ukur power otot tungkai berbasis aplikasi Improved Service Learning Outcomes Using D'volleyball Learning Application Pengaruh olahraga terhadap alat-alat vital pada mahasiswa Permainan Tradisional Boy-boyan Terhadap Kemampuan Chest Pass Klub Laskar Jatisari
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1