Muhammad Rizki Fahdia, Novi Asnonik, Sukmawati Anggraeni Putri
{"title":"IMPLEMENTASI METODE NAIVE BAYES PADA ANALISA PENERIMAAN KARTU JAKARTA PINTAR DI SMK AL KAUTSAR JAKARTA","authors":"Muhammad Rizki Fahdia, Novi Asnonik, Sukmawati Anggraeni Putri","doi":"10.33480/inti.v14i2.1779","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemajuan dari suatu negara tergantung dari kemajuan dari aspek Pendidikan guna menciptakan pembangunan nasional yang lebih baik dan sebagai cara mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan di Jakarta merupakan salah satu aspek yang menjadi cerminan untuk daerah-daerah lain yang ada di negara indoensia. Pemerintah DKI Jakarta melakukan pembangunan dalam aspek Pendidikan dengan program wajib belajar 12 tahun. Pada kenyataannya masih banyak anak yang putus sekolah karena keterbatasan kemampuan orang tua untuk memenuhi biaya Pendidikan. Pemerintah berupaya untuk memberikan subsidi antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Temuan pokok menunjukan bahwa pelanggaran dan penyalahgunaan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) masih terjadi. Masih banyak ketidakakuratan data dan masih salah sasaran meskipun pengelolaan aturan dan juga mekanisme sudah di berikan. Oleh karena itu, penulis menerapkan metode data mining untuk mengklasifikasikan diterimanya ajuan siswa dalam kategori diterima dan tidak diterima berdasarkan data KJP dimasa sebelumnya, kemudian digunakan dalam penentuan kelayakan ajuan siswa dimasa depan, yaitu dengan algoritma Naive Bayes. Penulis menggunakan aplikasi RapidMiner 9.2.0 untuk menguji tingkat akurasi algoritma tersebut. Pengujian dilakukan dengan menyiapkan data sebanyak 324 data yang diambil dari Arsip KJP SMK Al-Kautsar Jakarta ditahun 2017-2019. Hasil pengujian akurasi yang didapatkan menggunakan aplikasi RapidMiner maupun perhitungan manual diperoleh akurasi yaitu 60.49% dengan persentase eror 39.50%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Algoritma Naive Bayes dapat diterapkan untuk penentuan kelayakan penerimaan Kartu Jakarta Pintar kepada siswa pada SMK Al-Kautsar Jakarta.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTI Nusa Mandiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33480/inti.v14i2.1779","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kemajuan dari suatu negara tergantung dari kemajuan dari aspek Pendidikan guna menciptakan pembangunan nasional yang lebih baik dan sebagai cara mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan di Jakarta merupakan salah satu aspek yang menjadi cerminan untuk daerah-daerah lain yang ada di negara indoensia. Pemerintah DKI Jakarta melakukan pembangunan dalam aspek Pendidikan dengan program wajib belajar 12 tahun. Pada kenyataannya masih banyak anak yang putus sekolah karena keterbatasan kemampuan orang tua untuk memenuhi biaya Pendidikan. Pemerintah berupaya untuk memberikan subsidi antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan Operasional Pendidikan (BOP), dan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Temuan pokok menunjukan bahwa pelanggaran dan penyalahgunaan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) masih terjadi. Masih banyak ketidakakuratan data dan masih salah sasaran meskipun pengelolaan aturan dan juga mekanisme sudah di berikan. Oleh karena itu, penulis menerapkan metode data mining untuk mengklasifikasikan diterimanya ajuan siswa dalam kategori diterima dan tidak diterima berdasarkan data KJP dimasa sebelumnya, kemudian digunakan dalam penentuan kelayakan ajuan siswa dimasa depan, yaitu dengan algoritma Naive Bayes. Penulis menggunakan aplikasi RapidMiner 9.2.0 untuk menguji tingkat akurasi algoritma tersebut. Pengujian dilakukan dengan menyiapkan data sebanyak 324 data yang diambil dari Arsip KJP SMK Al-Kautsar Jakarta ditahun 2017-2019. Hasil pengujian akurasi yang didapatkan menggunakan aplikasi RapidMiner maupun perhitungan manual diperoleh akurasi yaitu 60.49% dengan persentase eror 39.50%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Algoritma Naive Bayes dapat diterapkan untuk penentuan kelayakan penerimaan Kartu Jakarta Pintar kepada siswa pada SMK Al-Kautsar Jakarta.