None Ilhami Cahaya Putri, None Amir Luthfi, None Vitri Angraini Hardi, None Yanti Yandri Kusuma, None Rizki Amalia
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Siswa pada Muatan Pembelajaran IPA Kelas V SD","authors":"None Ilhami Cahaya Putri, None Amir Luthfi, None Vitri Angraini Hardi, None Yanti Yandri Kusuma, None Rizki Amalia","doi":"10.37630/jpm.v13i3.1137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan.berpikir.tingkat.tinggi (HOTS) sangat diperlukan bagi siswa karena siswa harus mampu membuat keputusan serta dapat memecahkan masalah secara kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan globalisasi abad-21. Oleh karena itu, dilakukannya.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan dengan sampel kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 7E yaitu sebesar 82,97 lebih tinggi jika dibandingkan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional yaitu sebesar 76,54. Hal ini juga terlihat dari hasil uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sig. (2-tailed) (0,004) < a (0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (HOTS).","PeriodicalId":55761,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keterampilan.berpikir.tingkat.tinggi (HOTS) sangat diperlukan bagi siswa karena siswa harus mampu membuat keputusan serta dapat memecahkan masalah secara kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan globalisasi abad-21. Oleh karena itu, dilakukannya.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 018 Bukit Sembilan dengan sampel kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil analisis data menujukkan bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 7E yaitu sebesar 82,97 lebih tinggi jika dibandingkan dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada kelas kontrol yang menggunakan model konvensional yaitu sebesar 76,54. Hal ini juga terlihat dari hasil uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai sig. (2-tailed) (0,004) < a (0,05) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model Learning Cycle 7E berpengaruh terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa (HOTS).