ANALISIS TEORI TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER TERHADAP MENTORING POLIGAMI YANG VIRAL DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus di Pesantren Tahfidz Qur’an Ma’had Yashma Serang Banten).

None Ahmad Muzaki, None Saifullah, None Ali Hamdan
{"title":"ANALISIS TEORI TINDAKAN SOSIAL MAX WEBER TERHADAP MENTORING POLIGAMI YANG VIRAL DI MEDIA SOSIAL (Studi Kasus di Pesantren Tahfidz Qur’an Ma’had Yashma Serang Banten).","authors":"None Ahmad Muzaki, None Saifullah, None Ali Hamdan","doi":"10.30739/darussalam.v15i1.2267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini meneliti tentang mentoring poligami yang dilakukan oleh Kiai Hafidin. Mentoring poligami awalnya adalah kebutuhan sebagian masyarakat yang ingin berpoligami tetapi tidak cukup ilmunya melakukan poligami dan mereka mencari mentor poligami yang menurut mereka sukses berpoligami. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manifestasi tindakan sosial Max Weber yang dilakukan Kiai Hafidin terhadap mentoring poligami. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan sosiologi hukum yaitu menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Sumber data primer berasal dari wawancara dan buku Kiai Hafidin yang berjudul 45 Hari Sukses Poligami. Hasil penelitian ini adalah tindakan sosial Kiai Hafidin dalam mentoring poligaminya sesuai dengan indikator tindakan sosial Max Weber yaitu a) Tindakan Tradisional, upaya untuk menjaga tradisi dan hukum Islam yaitu melaksanakan poligami dan mendoktrin masyarakat untuk tidak takut berpoligami; b) Tindakan Afektif, yaitu Kiai Hafidin merasa miris dan khawatir terhadap masyarakat sebab minimnya pengetahuan terhadap poligami dan merasa bangga sebab dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan rumah tangganya khususnya poligami; c) Tindakan Rasional Instrumental yaitu rela membayar iklan untuk mengkampanyekan mentoring poligami di media sosial; d) Tindakan Rasionalitas Nilai, meliputi nilai-nilai Agama dan moral seperti keberkahan poligami, nilai keadilan dalam poligami dan selain nilai Agama yaitu nilai ekonomi.","PeriodicalId":31971,"journal":{"name":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darussalam Jurnal Pendidikan Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30739/darussalam.v15i1.2267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Artikel ini meneliti tentang mentoring poligami yang dilakukan oleh Kiai Hafidin. Mentoring poligami awalnya adalah kebutuhan sebagian masyarakat yang ingin berpoligami tetapi tidak cukup ilmunya melakukan poligami dan mereka mencari mentor poligami yang menurut mereka sukses berpoligami. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manifestasi tindakan sosial Max Weber yang dilakukan Kiai Hafidin terhadap mentoring poligami. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan sosiologi hukum yaitu menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Sumber data primer berasal dari wawancara dan buku Kiai Hafidin yang berjudul 45 Hari Sukses Poligami. Hasil penelitian ini adalah tindakan sosial Kiai Hafidin dalam mentoring poligaminya sesuai dengan indikator tindakan sosial Max Weber yaitu a) Tindakan Tradisional, upaya untuk menjaga tradisi dan hukum Islam yaitu melaksanakan poligami dan mendoktrin masyarakat untuk tidak takut berpoligami; b) Tindakan Afektif, yaitu Kiai Hafidin merasa miris dan khawatir terhadap masyarakat sebab minimnya pengetahuan terhadap poligami dan merasa bangga sebab dapat membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan rumah tangganya khususnya poligami; c) Tindakan Rasional Instrumental yaitu rela membayar iklan untuk mengkampanyekan mentoring poligami di media sosial; d) Tindakan Rasionalitas Nilai, meliputi nilai-nilai Agama dan moral seperti keberkahan poligami, nilai keadilan dalam poligami dan selain nilai Agama yaitu nilai ekonomi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
马克思韦伯的社会行动理论分析了社交媒体上的一夫多妻制。
本文探讨了Kiai Hafidin的一夫多妻制。指导一夫多妻制最初是一些想要一夫多妻制但又不太科学的社会所需要的,他们正在寻找一个他们认为成功一夫多妻的一夫多妻导师。这项研究的目的是找出马克斯·韦伯对一夫多妻制施法的社会行为的表现。这是一项实地研究,它采用法律社会学的方法,即马克斯·韦伯社会行动理论。主要的数据来源来自采访和名为“成功一夫多妻制45天”的Kiai Hafidin一书。这项研究的结果是基艾·哈菲丁在指导他的聚合体时所采取的社会行为,这符合马克斯·韦伯(Max Weber)的社会行动准则,是一种传统行为,旨在维护伊斯兰传统和法律,即实行一夫多妻制,并使社会不再害怕一夫多妻制;b)情感行为,即Kiai Hafidin,对社会感到厌恶和担忧,因为对一夫多妻制了解有限,并为自己能够帮助社会解决家庭问题而感到自豪,尤其是一夫多妻制;c)一种理性的工具,即愿意为在社交媒体上提倡一夫多妻制的广告付费;d)价值理性行为,包括宗教和道德价值观,如一夫多妻制的结合,一夫多妻制的正义价值,以及宗教经济价值的价值。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
PERAN MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN DI KABUPATEN KEPAHIANG PENINGKATAN SKILL MENULIS ABSTRAK BAHASA INGGRIS MELALUI PEMBELAJARAN REVIEW BUKU BAGI SANTRI FLASHROOM DEVELOPMENT OF E-LEARNING-BASED EDUCATION IN THE PAI STUDY PROGRAM, TARBIYAH DEPARTMENT, STAI AL-QODIRI JEMBER KOMUNIKASI LINGKUNGAN: UPAYA MEWUJUDKAN ARBORETUM GAMBUT SEBAGAI EKOWISATA DI KABUPATEN BENGKALIS MENJELAJAHI PENERAPAN KONSEP MASLAHAH MURSALA DALAM HUKUM KELUARGA ISLAM: STUDI KASUS ISTRI MENCARI NAFKAH DAN SUAMI BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEKERJAAN RUMAH TANGGA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1