Fikkri Alfian Rahman, Ali Husni, Farida Fathul, Veronica Wanniatie
{"title":"PENGARUH SUPLEMENTASI MINERAL MIKRO ORGANIK ZN DAN CU TERHADAP KUALITAS FISIK SUSU KAMBING JAWARANDU DI MULIA FARM","authors":"Fikkri Alfian Rahman, Ali Husni, Farida Fathul, Veronica Wanniatie","doi":"10.23960/jrip.2023.7.4.535-541","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan pemberian dosis terbaik suplementasi mineral mikro organik terhadap kualitas fisik susu kambing Jawarandu. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2022 di Mulia Farm, Desa Sukabanjar, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran dan di lanjutkan dengan analisa sampel susu di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu, R0: Ransum Basal; R1: Ransum Basal + (Zn 20 ppm, Cu 5ppm); R2: Ransum Basal + (Zn 40 ppm, Cu 10ppm); dan R3: Ransum Basal + (Zn- 60 ppm, Cu 15ppm). Peubah yang diamati meliputi berat jenis susu, pH susu, derajat keasaman (°SH), uji alkohol, dan uji didih. Suplementasi mineral mikro organik berupa Zn-Lysinat 20 ppm, 40 ppm, dan 60 ppm, dan Cu-Lysinat 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat jenis susu (1.029—1.031), pH susu (6.11—6.23), derajat keasaman (8.87—9.60SH), uji alkohol (positif), dan uji didih (negatif) susu kambing Jawarandu. Suplementasi mineral mikro organik Zn dan Cu pada level berbeda tidak memberi pengaruh terhadap kualitas fisik baik berat jenis, pH, derajat keasaman, uji alkohol, maupun uji didih susu kambing Jawarandu.","PeriodicalId":17765,"journal":{"name":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","volume":"51 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.4.535-541","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan pemberian dosis terbaik suplementasi mineral mikro organik terhadap kualitas fisik susu kambing Jawarandu. Penelitian ini dilaksanakan pada April 2022 di Mulia Farm, Desa Sukabanjar, Kec. Gedong Tataan, Kab. Pesawaran dan di lanjutkan dengan analisa sampel susu di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu, R0: Ransum Basal; R1: Ransum Basal + (Zn 20 ppm, Cu 5ppm); R2: Ransum Basal + (Zn 40 ppm, Cu 10ppm); dan R3: Ransum Basal + (Zn- 60 ppm, Cu 15ppm). Peubah yang diamati meliputi berat jenis susu, pH susu, derajat keasaman (°SH), uji alkohol, dan uji didih. Suplementasi mineral mikro organik berupa Zn-Lysinat 20 ppm, 40 ppm, dan 60 ppm, dan Cu-Lysinat 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat jenis susu (1.029—1.031), pH susu (6.11—6.23), derajat keasaman (8.87—9.60SH), uji alkohol (positif), dan uji didih (negatif) susu kambing Jawarandu. Suplementasi mineral mikro organik Zn dan Cu pada level berbeda tidak memberi pengaruh terhadap kualitas fisik baik berat jenis, pH, derajat keasaman, uji alkohol, maupun uji didih susu kambing Jawarandu.