Gambaran Kepatuhan Minum Obat Pada Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas Gatak

Abstract

ABSTRACT Hypertension generally affects the age group of 60 years and over, where the elderly have a systolic pressure of more than 140 mmHg and a diastolic pressure of more than 90 mmHg and usually the elderly experience physiological and cognitive changes that can affect adherence to taking medication. Hypertension can cause complications and death if treatment is not carried out as directed. This study aims to determine the level of adherence to taking medication in elderly people with hypertension at the Gatak Health Center. The type of research used is quantitative with descriptive methods. The population in this study were elderly people with hypertension at the Gatak Health Center. The number of samples in this study were 76 respondents with a purposive sampling technique. This study used the MMAS-8 instrument to determine the level of medication adherence. Univariate analysis used descriptive statistics to see the level of medication adherence among elderly people with hypertension at the Gatak Health Center. The results showed that most of the respondents had low adherence in taking the drug. This is influenced by several factors including age, gender, education, occupation, marital status, and blood pressure. Keywords : Hypertension, Elderly, Medication Adherence ABSTRAK Hipertensi umumnya diderita oleh kelompok usia 60 tahun ke atas, dimana lansia memiliki tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg mengalami perubahan fisiologis dan kognitif yang dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat. Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi dan kematian apabila tidak menjalankan pengobatan sesuai dengan anjuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gatak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gatak. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 76 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen MMAS-8 untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat. Analisa univariat menggunakan statistik deskriptif untuk melihat tingkat kepatuhan minum obat pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Gatak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kepatuhan yang rendah dalam mengonsumsi obat. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan tekanan darah. Kata Kunci: Hipertensi, Lansia, Kepatuhan Minum Obat