None Rizky Agung Wahyudi, None Sritiasni Sritiasni, None Susan Carolina Labatar
{"title":"Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Umbaran dan Sapi Semi Intensif di Kampung Aimasi Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Papua Barat","authors":"None Rizky Agung Wahyudi, None Sritiasni Sritiasni, None Susan Carolina Labatar","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan usaha ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi, dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Maret s/d bulan Mei 2023 di Kampung Aimasi Distik Prafi. Variable yang diukur pada penelitian ini pendapatan, break event point (BEP), cost ratio (R/C), harga pokok produksi (HPP). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata–rata pendapatan, persentase, menghitung besarnya sampel dan melakukan penyederhanaan data serta penyajian data dengan menggunakan tabel. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan Peternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi. Pendapatan rata-rata sapi umbaran Rp 24.436.905,- perperiode dan R/C 2 pada Sapi Umbaran . Sedangkan nilai BEP unit memperoleh 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak dan BEP Rp memperoleh Rp 1.069.404,- dapat dikatakan menguntungkan. Dan rata-rata HPP Sapi Umbaran Rp 8.134.485,- apabila harga jual masih diatas HPP maka usaha tersebut mendapatkan keuntungan. Pendapatan rata-rata Sapi Semi Intensif Rp 34.726.667,- perperiode dan R/C pada Sapi Semi Intensif 1,7 sedangkan nilai BEP unit 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak dan rata-rata BEP Rp 1.521.143 dan rata-rata HPP Rp 8.718.794,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Umbaran dan Peternakan Sapi Semi Intensif yaitu umur, pendidikan, lama usaha, bibit, pakan, manajemen pemeliharaan, Kesehatan, pemasaran dan limbah.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa pendapatan usaha ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi, dan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif. Kegiatan penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Maret s/d bulan Mei 2023 di Kampung Aimasi Distik Prafi. Variable yang diukur pada penelitian ini pendapatan, break event point (BEP), cost ratio (R/C), harga pokok produksi (HPP). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisa statistik deskriptif yaitu dengan menghitung rata–rata pendapatan, persentase, menghitung besarnya sampel dan melakukan penyederhanaan data serta penyajian data dengan menggunakan tabel. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan Peternak Sapi Umbaran dan Semi Intensif di Kampung Aimasi. Pendapatan rata-rata sapi umbaran Rp 24.436.905,- perperiode dan R/C 2 pada Sapi Umbaran . Sedangkan nilai BEP unit memperoleh 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak dan BEP Rp memperoleh Rp 1.069.404,- dapat dikatakan menguntungkan. Dan rata-rata HPP Sapi Umbaran Rp 8.134.485,- apabila harga jual masih diatas HPP maka usaha tersebut mendapatkan keuntungan. Pendapatan rata-rata Sapi Semi Intensif Rp 34.726.667,- perperiode dan R/C pada Sapi Semi Intensif 1,7 sedangkan nilai BEP unit 0,08 dengan demikian usaha ini mengalami balik modal jika menjual lebih dari satu ternak dan rata-rata BEP Rp 1.521.143 dan rata-rata HPP Rp 8.718.794,-. Faktor-faktor yang mempengaruhi Analisis Keuntungan Peternakan Sapi Umbaran dan Peternakan Sapi Semi Intensif yaitu umur, pendidikan, lama usaha, bibit, pakan, manajemen pemeliharaan, Kesehatan, pemasaran dan limbah.