None Wanda Ira Aprillia, None Purwanta Purwanta, None Gallusia Marhaeny Nur Isty
{"title":"Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Peternak Babi terhadap Penyakit African Swine Fever (ASF) di Manokwari Barat","authors":"None Wanda Ira Aprillia, None Purwanta Purwanta, None Gallusia Marhaeny Nur Isty","doi":"10.47687/snppvp.v4i1.633","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peternak babi terkait penyakit ASF. Pelaksanaan dilakukan selama dua bulan terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2023, yang berlokasi di Kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat Provinsi Papua Barat. Variabel penelitian adalah tingkat pengetahuan dan sikap peternak babi terhadap penyakit ASF.Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan deskriptif kualitatif, dimana dengan menyimpulkan suatu masalah yang akan diteliti, penulis mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh partisipan, mentabulasikan data berdasarkan jenis variabel dari seluruh partisipan, menyajikan dari setiap variabel yang diteliti. Pengujian peningkatan pengetahuan dan sikap peternak babi dilakukan dengan alat ukur pre test dan post test dengan metode paired sample t-test.Peningkatan pengetahuan dan sikap berpengaruh nyata P (0,05) terhadap tingkat pengetahuan penyakit ASF karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, antara lain umur, pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah ternak. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya penyuluhan tentang ASF melalui pre test dan post test terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap peternak di Kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat, sebelumnya ada pada kategori pengetahuan (tinggi) dan sikap (setuju) menjadi pengetahuan (sangat tinggi) dan sikap (sangat setuju) setelah dilakukan penyampaian materi tentang pencegahan penyakit ASF dengan melakukan desinfektan kandang.","PeriodicalId":495417,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47687/snppvp.v4i1.633","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap peternak babi terkait penyakit ASF. Pelaksanaan dilakukan selama dua bulan terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2023, yang berlokasi di Kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat Provinsi Papua Barat. Variabel penelitian adalah tingkat pengetahuan dan sikap peternak babi terhadap penyakit ASF.Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan deskriptif kualitatif, dimana dengan menyimpulkan suatu masalah yang akan diteliti, penulis mengelompokkan data berdasarkan variabel dari seluruh partisipan, mentabulasikan data berdasarkan jenis variabel dari seluruh partisipan, menyajikan dari setiap variabel yang diteliti. Pengujian peningkatan pengetahuan dan sikap peternak babi dilakukan dengan alat ukur pre test dan post test dengan metode paired sample t-test.Peningkatan pengetahuan dan sikap berpengaruh nyata P (0,05) terhadap tingkat pengetahuan penyakit ASF karena terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi, antara lain umur, pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah ternak. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya penyuluhan tentang ASF melalui pre test dan post test terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap peternak di Kelurahan Padarni Distrik Manokwari Barat, sebelumnya ada pada kategori pengetahuan (tinggi) dan sikap (setuju) menjadi pengetahuan (sangat tinggi) dan sikap (sangat setuju) setelah dilakukan penyampaian materi tentang pencegahan penyakit ASF dengan melakukan desinfektan kandang.