{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan","authors":"Wenny Mandella, Nora Veronica, Liya Lugita Sari","doi":"10.58222/juvokes.v2i1.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kekurangan Energi Kronik (KEK) ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum, dan BBLR. Hasil survey awal diketahui jumlah ibu hamil yang menderita KEK dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun 2017 sebanyak 37 kasus (10,9%), tahun 2018 sebanyak 60 kasus (18,7%) sementara dari Januari-September 2019 berjumlah 53 kasus. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Seginim pada bulan Juli 2019 s/d Maret tahun 2020 dengan sampel penelitian sebanyak 75 orang. Analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Sebagian besar ibu hamil berpengetahuan cukup (42,7%), pendapatan keluarga cukup (69,3%), pemeriksaan kehamilan (ANC) tidak teratur (52,0%) dan tidak KEK (68,0%). Secara statistic terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian KEK (ρ 0,008< ρ 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan kejadian KEK (ρ 0,000< ρ 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara pemeriksaan kehamilan dengan kejadian KEK (ρ 0,000< ρ 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan, pendapatan keluarga dan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian KEK di wilayah kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2020 berdasarkan nilai X2 faktor tertinggi yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil adalah variabel pemeriksaan kehamilan.","PeriodicalId":31762,"journal":{"name":"Jurnal Vokasi Kesehatan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vokasi Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58222/juvokes.v2i1.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kekurangan Energi Kronik (KEK) ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intrapartum, dan BBLR. Hasil survey awal diketahui jumlah ibu hamil yang menderita KEK dari tahun ke tahun semakin meningkat, tahun 2017 sebanyak 37 kasus (10,9%), tahun 2018 sebanyak 60 kasus (18,7%) sementara dari Januari-September 2019 berjumlah 53 kasus. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita hamil di wilayah kerja Puskesmas Seginim pada bulan Juli 2019 s/d Maret tahun 2020 dengan sampel penelitian sebanyak 75 orang. Analisa data dilakukan menggunakan uji chi square. Sebagian besar ibu hamil berpengetahuan cukup (42,7%), pendapatan keluarga cukup (69,3%), pemeriksaan kehamilan (ANC) tidak teratur (52,0%) dan tidak KEK (68,0%). Secara statistic terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian KEK (ρ 0,008< ρ 0,05), terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan kejadian KEK (ρ 0,000< ρ 0,05) dan terdapat hubungan yang bermakna antara pemeriksaan kehamilan dengan kejadian KEK (ρ 0,000< ρ 0,05). Terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan, pendapatan keluarga dan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian KEK di wilayah kerja Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2020 berdasarkan nilai X2 faktor tertinggi yang berhubungan dengan KEK pada ibu hamil adalah variabel pemeriksaan kehamilan.