NAJMI ALMANAR, Ahmad Asrof Fitri, Muhammad N. Abdurrazaq, None Sobirin
{"title":"KONDISI OVERTHINKING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM IAI AL-AZIS DALAM MENJALANKAN FUNGSI KELUARGA","authors":"NAJMI ALMANAR, Ahmad Asrof Fitri, Muhammad N. Abdurrazaq, None Sobirin","doi":"10.61341/jis/v1i3.031","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena overthinking yang berujung pada kecemasan memang bukan hal yang baru. Jika ditanya apakah seseorang pernah berpikir terlalu dalam, rata-rata mereka akan menjawab pernah, yang membedakan adalah cara mereka menangani masalah. Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga dan mengetahui kondisi overthinking tersebut terkait dengan fungsi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil media sosial instagram. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari tantangan dalam perkuliahan hingga tantangan sebagai seorang manusia dewasa. Tugas yang banyak, perselisihan dengan teman amengetahui keluarga, dan masalah-masalah lain yang memicu untuk menambah beban pikiran. Berpikir Negatif terus-menerus menguasai pikiran, hingga membawa pengaruh buruk kepada diri. Kondisi overthinking yang terjadi pada mahasiswa IAI AL-AZIS belum sampai pada hal yang mengakibatkan tertekan secara emosional dan sulit menghentikannya sehingga bisa meningkatkan terkena gangguan kesehatan mental, ini dapat dilihat dari komunikasi keluarga yang masih berjalan dengan baik.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.9000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61341/jis/v1i3.031","RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"HUMANITIES, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fenomena overthinking yang berujung pada kecemasan memang bukan hal yang baru. Jika ditanya apakah seseorang pernah berpikir terlalu dalam, rata-rata mereka akan menjawab pernah, yang membedakan adalah cara mereka menangani masalah. Tujuan penelitian untuk membuktikan adanya permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga dan mengetahui kondisi overthinking tersebut terkait dengan fungsi keluarga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil media sosial instagram. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Permasalahan dari kondisi overthinking pada mahasiswa komunikasi penyiaran islam IAI AL-AZIS dalam menjalankan fungsi keluarga bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari tantangan dalam perkuliahan hingga tantangan sebagai seorang manusia dewasa. Tugas yang banyak, perselisihan dengan teman amengetahui keluarga, dan masalah-masalah lain yang memicu untuk menambah beban pikiran. Berpikir Negatif terus-menerus menguasai pikiran, hingga membawa pengaruh buruk kepada diri. Kondisi overthinking yang terjadi pada mahasiswa IAI AL-AZIS belum sampai pada hal yang mengakibatkan tertekan secara emosional dan sulit menghentikannya sehingga bisa meningkatkan terkena gangguan kesehatan mental, ini dapat dilihat dari komunikasi keluarga yang masih berjalan dengan baik.
期刊介绍:
The Journal of Islamic Studies is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. The Journal seeks to place Islam and the Islamic tradition as its central focus of academic inquiry and to encourage comprehensive consideration of its many facets; to provide a forum for the study of Islam and Muslim societies in their global context; to encourage interdisciplinary studies of the Islamic world that are crossnational and comparative; to promote the diffusion, exchange and discussion of research findings; and to encourage interaction among academics from various traditions of learning.