{"title":"PENERAPAN JAMINAN PINJAMAN KOPERASI BERDASARKAN SIMPANAN ANGGOTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM","authors":"None Suwanta, Irvan Iswandi, Anjar Sulistyani","doi":"10.61341/jis/v1i3.029","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Umumnya koperasi simpan pinjam memberikan pinjaman dengan jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Namun, jaminan peminjaman di KSU Desa Kota Indonesia adalah simpanan anggota koperasi. Fenomena ini melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan jaminan pinjaman koperasi berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dan untuk mengetahui penerapan jaminan pinjaman koperasi berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan jaminan pinjaman anggota koperasi KSU Desa Kota Indonesia adalah simpanan anggota sendiri. Proses meminjam di KSU Desa Kota Indonesia yaitu: 1) mengisi formulir pengajuan pinjaman, 2) melampirkan slip gaji, 3) melampirkan simpanan yang ada di koperasi, 4) melampirkan tujuan penggunaan dana. Jika peryaratan sudah terpenuhi akan diadakan akad di atas materai. Penerapan jaminan pinjaman berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam secara garis besar dinyatakan telah merujuk pada Undang-Undang pemerintah, perjanjian pinjam meminjam secara lisan, tertulis dan bermaterai, yang berkekuatan hukum. Hal ini telah merujuk ajaran Islam baik dari makanisme pinjaman sampai terjadinya akad, tidak ada unsur penipuan maupun yang ditutupi dari sistem pinjam-meminjam.","PeriodicalId":44374,"journal":{"name":"Journal of Islamic Studies","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.9000,"publicationDate":"2023-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61341/jis/v1i3.029","RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"HUMANITIES, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Umumnya koperasi simpan pinjam memberikan pinjaman dengan jaminan berupa surat berharga seperti sertifikat atau Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Namun, jaminan peminjaman di KSU Desa Kota Indonesia adalah simpanan anggota koperasi. Fenomena ini melatarbelakangi penulis untuk mengangkat judul ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan jaminan pinjaman koperasi berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dan untuk mengetahui penerapan jaminan pinjaman koperasi berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Penentuan jaminan pinjaman anggota koperasi KSU Desa Kota Indonesia adalah simpanan anggota sendiri. Proses meminjam di KSU Desa Kota Indonesia yaitu: 1) mengisi formulir pengajuan pinjaman, 2) melampirkan slip gaji, 3) melampirkan simpanan yang ada di koperasi, 4) melampirkan tujuan penggunaan dana. Jika peryaratan sudah terpenuhi akan diadakan akad di atas materai. Penerapan jaminan pinjaman berdasarkan simpanan anggota di KSU Desa Kota Indonesia dalam perspektif hukum positif dan hukum Islam secara garis besar dinyatakan telah merujuk pada Undang-Undang pemerintah, perjanjian pinjam meminjam secara lisan, tertulis dan bermaterai, yang berkekuatan hukum. Hal ini telah merujuk ajaran Islam baik dari makanisme pinjaman sampai terjadinya akad, tidak ada unsur penipuan maupun yang ditutupi dari sistem pinjam-meminjam.
期刊介绍:
The Journal of Islamic Studies is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. The Journal seeks to place Islam and the Islamic tradition as its central focus of academic inquiry and to encourage comprehensive consideration of its many facets; to provide a forum for the study of Islam and Muslim societies in their global context; to encourage interdisciplinary studies of the Islamic world that are crossnational and comparative; to promote the diffusion, exchange and discussion of research findings; and to encourage interaction among academics from various traditions of learning.