Dadang Hermawan Dadang, Nova R. Ismail, Purbo Suwandono, Frida Dwi Anggraeni
{"title":"Pengaruh Penambahan Media Pendingin Nitrogen Pada Dinding untuk Menigkatkan Kinerja Solar Still Double Slope (Energi Dan Eksergi)","authors":"Dadang Hermawan Dadang, Nova R. Ismail, Purbo Suwandono, Frida Dwi Anggraeni","doi":"10.36040/flywheel.v14i2.7318","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat di daerah kepulauan dan pesisir pantai sering mengalami kekurangan air, terutama musim kemarau. Pada daerah dimana masyarakat tinggal tersebut terdapat sumber energi dan air laut yang melimpah, terlebih pada musim kemarau. Pada kondisi ini sangat tepat menggunakan solar still untuk mengolah air laut menjadi air tawar menggunakan energi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan solar still double slope menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) dan tanpa pendingin SSDS. Penelitian dilakukan secara eksperimen, teoritis dan kajian eksergi. Solar still menggunakan pelat penyerap sirip berpori, kaca penutup double slope dan pendingin nitrogen pada dinding sebelah utara dan selatan yang di bandingkan dengan tanpa pendingin. Nitrogen pada sisi utara dan selatan menggunakan metode pembilasan (Flushing). Penelitian menghasilkan produktivitas air kondensat menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) secara eksperimen rata-rata sebesar 2.28 kg/10jam.m2 dan teoritis sebesar 2.15 kg/10jam.m2 lebih tinggi di bandingkan dengan tanpa pendingin (SSDS) secara eksperimen sebesar 1.98 kg/10jam.m2 dan teoritis sebesar 2.07 kg/10jam.m2. Efisiensi solar still menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) secara eksperimen rata-rata sebesar 37.05% dan teoritis sebesar 38.87% lebih tinggi di bandingkan dengan tanpa pendingin (SSDS) secara eksperimen sebesar 34.02% dan teoritis sebesar 35.27%. Efisiensi eksergi rata-rata menggunakan SSDS.WCN sebesar 4.78% dibandingkan dengan SSDS sebesar 4.49%. Solar still menggunakan pendingin nitrogen pada dinding dapat meningkatkan produktivitas air kondensat, efisiesnsi solar still dan efisiesnsi eksergi di bandingkan dengan tanpa pendingin.","PeriodicalId":53345,"journal":{"name":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Dan Manufaktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36040/flywheel.v14i2.7318","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat di daerah kepulauan dan pesisir pantai sering mengalami kekurangan air, terutama musim kemarau. Pada daerah dimana masyarakat tinggal tersebut terdapat sumber energi dan air laut yang melimpah, terlebih pada musim kemarau. Pada kondisi ini sangat tepat menggunakan solar still untuk mengolah air laut menjadi air tawar menggunakan energi matahari. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan solar still double slope menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) dan tanpa pendingin SSDS. Penelitian dilakukan secara eksperimen, teoritis dan kajian eksergi. Solar still menggunakan pelat penyerap sirip berpori, kaca penutup double slope dan pendingin nitrogen pada dinding sebelah utara dan selatan yang di bandingkan dengan tanpa pendingin. Nitrogen pada sisi utara dan selatan menggunakan metode pembilasan (Flushing). Penelitian menghasilkan produktivitas air kondensat menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) secara eksperimen rata-rata sebesar 2.28 kg/10jam.m2 dan teoritis sebesar 2.15 kg/10jam.m2 lebih tinggi di bandingkan dengan tanpa pendingin (SSDS) secara eksperimen sebesar 1.98 kg/10jam.m2 dan teoritis sebesar 2.07 kg/10jam.m2. Efisiensi solar still menggunakan pendingin nitrogen pada dinding (SSDS.WCN) secara eksperimen rata-rata sebesar 37.05% dan teoritis sebesar 38.87% lebih tinggi di bandingkan dengan tanpa pendingin (SSDS) secara eksperimen sebesar 34.02% dan teoritis sebesar 35.27%. Efisiensi eksergi rata-rata menggunakan SSDS.WCN sebesar 4.78% dibandingkan dengan SSDS sebesar 4.49%. Solar still menggunakan pendingin nitrogen pada dinding dapat meningkatkan produktivitas air kondensat, efisiesnsi solar still dan efisiesnsi eksergi di bandingkan dengan tanpa pendingin.