Siti Aisyah Jamil, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Haris Munandar Nasution
{"title":"Uji aktivitas antibakteri formulasi sediaan sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap bakteri Cutibacterium acnes","authors":"Siti Aisyah Jamil, Yayuk Putri Rahayu, Minda Sari Lubis, Haris Munandar Nasution","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jerawat, adalah suatu penyakit kulit yang terjadi diawali dengan peningkatan produksi sebum diperparah karena adanya serangan bakteri Cutibacterium acnes. Saat ini banyak sediaan antijerawat, salah satunya dalam berbentuk sabun, tetapi masih sedikit yang mengandung herbal yang alami. Salah satu tanaman yang mempunyai zat aktif atau agen yang berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bililmbi L.) dengan sifat zat antibakterinya. Selain memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati jerawat, tanaman ini juga sangat mudah ditemui di Indonesia. Dilakukannya penelitian ini untuk melihat apakah ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun dan apakah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Metode penelitian daun belimbing wuluh segar dibuat menjadi simplisia dan diekstraksi menggunakan etanol 96%, skrining fitokimia dilakukan terhadap daun belimbing wuluh segar dan ekstrak. Formulasi sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%. Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik sediaan, uji pH, uji tinggi dan stabilitas busa, uji kelembaban kulit, uji iritasi, uji kesukaan Panelis (hedonic test) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh segar dan ekstrak mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun padat transparan, mempunyai aroma khas ekstrak, homogen, pH 9-11, dengan daya sebar 26- 29 mm. Aktivitas antibakteri termasuk kategori sensitif pada semua konsentrasi. Formula yang di sukai panelis adalah sediaan dengan konsentrasi 2,5%.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.234","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jerawat, adalah suatu penyakit kulit yang terjadi diawali dengan peningkatan produksi sebum diperparah karena adanya serangan bakteri Cutibacterium acnes. Saat ini banyak sediaan antijerawat, salah satunya dalam berbentuk sabun, tetapi masih sedikit yang mengandung herbal yang alami. Salah satu tanaman yang mempunyai zat aktif atau agen yang berpotensi dapat mencegah dan mengobati jerawat adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bililmbi L.) dengan sifat zat antibakterinya. Selain memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati jerawat, tanaman ini juga sangat mudah ditemui di Indonesia. Dilakukannya penelitian ini untuk melihat apakah ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan sebagai sediaan sabun dan apakah memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Metode penelitian daun belimbing wuluh segar dibuat menjadi simplisia dan diekstraksi menggunakan etanol 96%, skrining fitokimia dilakukan terhadap daun belimbing wuluh segar dan ekstrak. Formulasi sabun padat transparan ekstrak daun belimbing wuluh dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5%. Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik sediaan, uji pH, uji tinggi dan stabilitas busa, uji kelembaban kulit, uji iritasi, uji kesukaan Panelis (hedonic test) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Cutibacterium acnes. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh segar dan ekstrak mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida. Ekstrak daun belimbing wuluh dapat diformulasikan kedalam sediaan sabun padat transparan, mempunyai aroma khas ekstrak, homogen, pH 9-11, dengan daya sebar 26- 29 mm. Aktivitas antibakteri termasuk kategori sensitif pada semua konsentrasi. Formula yang di sukai panelis adalah sediaan dengan konsentrasi 2,5%.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.