PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE NUSAWIRU MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL

Erni Mulyanie, Enok Maryani, Epon Ningrum
{"title":"PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE NUSAWIRU MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT LOKAL","authors":"Erni Mulyanie, Enok Maryani, Epon Ningrum","doi":"10.26740/jggp.v21n1.p35-46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakteristik yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras berpotensi sebagai kawasan ekowisata di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Desa Batukaras Kecamatan Cijulang merupakan daerah di Kabupaten Pangandaran bagian utara yang memiliki beberapa lokasi wisata alam maupun wisata air. Salah satunya adalah Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove yang berlokasi di Dusun Sanghiangkalang Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Lokasi tersebut memiliki potensi untuk dijadikan sebagai objek tujuan wisata, namun dengan kondisi dan potensi yang ada sekarang pengelolaan kawasan tersebut masih belum optimal sehingga kawasan tersebut belum terlalu berkembang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik dan potensi hutan mangrove sebagai kawasan ekowisata serta pengembangannya dengan melibatkan masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1) Inventarisasi data baik data primer maupun sekunder, 2) Koleksi data primer dan data sekunder; 3) Tahap analisis dan sintesis data. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik alami yang terdiri dari tiga jenis mangrove, tiga jenis fauna dan pasang surut, serta hasil budidaya manusia berupa bibit mangrove yang dibudidayakan dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata diantaranya panorama alam, potensi sosial ekonomi, kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras serta sarana dan prasarana yang cukup memadai.
 Kata kunci: Ekowisata 1, Hutan Mangrove 2, Pemberdayaan Masyarakat 3","PeriodicalId":110701,"journal":{"name":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL GEOGRAFI Geografi dan Pengajarannya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jggp.v21n1.p35-46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karakteristik yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras berpotensi sebagai kawasan ekowisata di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Desa Batukaras Kecamatan Cijulang merupakan daerah di Kabupaten Pangandaran bagian utara yang memiliki beberapa lokasi wisata alam maupun wisata air. Salah satunya adalah Kawasan Ekowisata Hutan Mangrove yang berlokasi di Dusun Sanghiangkalang Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Lokasi tersebut memiliki potensi untuk dijadikan sebagai objek tujuan wisata, namun dengan kondisi dan potensi yang ada sekarang pengelolaan kawasan tersebut masih belum optimal sehingga kawasan tersebut belum terlalu berkembang. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik dan potensi hutan mangrove sebagai kawasan ekowisata serta pengembangannya dengan melibatkan masyarakat lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah 1) Inventarisasi data baik data primer maupun sekunder, 2) Koleksi data primer dan data sekunder; 3) Tahap analisis dan sintesis data. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik alami yang terdiri dari tiga jenis mangrove, tiga jenis fauna dan pasang surut, serta hasil budidaya manusia berupa bibit mangrove yang dibudidayakan dan memiliki potensi sebagai kawasan ekowisata diantaranya panorama alam, potensi sosial ekonomi, kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Kawasan Hutan Mangrove Batukaras serta sarana dan prasarana yang cukup memadai. Kata kunci: Ekowisata 1, Hutan Mangrove 2, Pemberdayaan Masyarakat 3
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
红树林生态旅游发展通过当地社区的赋权
在Mangrove batkaras森林地区发现的特征可能是潘安达兰摄政地区巴图卡拉斯村的生态旅游区域。Cijulang省是北潘安达兰地区的一个地区,那里有几个自然和水旅游景点。其中一个是红树林生态旅游区,位于潘安达兰摄政黄道带sangkaras村。该地点有可能被用作旅游目的地,但鉴于目前的条件和潜力,该地区的管理仍处于不最佳状态,因此不太发达。本研究的目的是确定红树林的特征和潜力,认为它们是一个生态旅游区域,并通过与当地社区的参与来开发它们。本研究采用的方法是一种描述性的方法,通过实地观察、采访、文献研究和文献研究来收集数据。本研究的各个阶段是1)主和辅助数据的数据清单,2)主数据和辅助数据收集;3)数据分析和合成阶段。这项研究的结果显示红树林自然特征组成的三种,三种动物和潮汐,人类栽培种植红树林幼苗的结果自然有潜力作为生态旅游地区,其中全景,社会经济潜力,有趣的活动可以做红树林森林地区Batukaras以及充分的基础设施和设施。& # x0D;关键词:生态旅游1,红树林2,社区授权3
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
FLOOD DISASTER PREPAREDNESS STUDY IN BANJAR CITY, WEST JAVA SPATIAL ANALYSIS OF COVID-19 SPREAD PATTERN USING KERNEL DENSITY METHOD IN SURAKARTA PERFORMANCE EVALUATION OF 7TH GRADE STUDENTS FOR SOCIAL SCIENCE EDUCATION (IPS) UTILISING SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) METHOD CONSUMER INTEREST IN THE PROBOLAJANG PIPELINED DRINKING WATER SUPPLY SYSTEM ANALYSIS OF THE VALUE OF LOCAL WISDOM OF KAMPUNG NAGA BASED ON ENVIRONMENTAL PRESERVATION AS A COMMUNITY'S EFFORTS IN MANAGING THE ENVIRONMENT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1