{"title":"Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode DPPH (2,2 DIiphenyl 1-1 Pickrylhydrzyl)","authors":"Yulia Kusumanti, Eldesi Medisa Ilmawati, Usti Fina Hasanah Hasibuan","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Saat ini keadaan masyarakat Indonesia secara umum sedang memprihatinkan. Masyarakat ingin memilih menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian dibandingkan berjalan kaki atau bersepeda. Semua ini menyebabkan peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan diperlukan untuk mengatasi bahaya radikal bebas. Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam termasuk berbagai tumbuhan, salah satunya adalah bunga telangi (clitoriaternatea l.) yang diduga memiliki aktivitasantioksidan.Tujuan Penelitian:untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan metode dpph (dua,dua-Diphenyl 1-1 Picrylhydrazyl).Metode:Ujiaktvitas antioksidan dapat dilakukan dengan memakai beberapa macam metode yaitu dpph, abts. Hasil : Penggolongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, quinon, saponin, tanin, dan steroid dengan teknik yang digunakan dengan uji DPPH. Hasil sampel uji ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai IC50 sebesar 356,65 ppm dan digolongkan sangat lemah. Penilaian nilai IC50 pada ekstak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan pelarut metanol memiliki nilai 95. Kesimpulan : Penilaian aktivitas antioksidan dapat dinilai dari IC50. Penilaian IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang telah didapatkan hasil yang berbeda-beda, yaitu IC50 lemah dan kuat.Hal ini dapat dipengaruhi oleh panjang gelombang maksimum yang digunakan, serta suhu penyimpanan ekstrak suatu tanaman. Disamping itu, dibutuhkan pelarut yang baik, yaitu metanol, dalam pengukuran IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan menggunakan DPPH.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":"66 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.290","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Saat ini keadaan masyarakat Indonesia secara umum sedang memprihatinkan. Masyarakat ingin memilih menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian dibandingkan berjalan kaki atau bersepeda. Semua ini menyebabkan peningkatan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan diperlukan untuk mengatasi bahaya radikal bebas. Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam termasuk berbagai tumbuhan, salah satunya adalah bunga telangi (clitoriaternatea l.) yang diduga memiliki aktivitasantioksidan.Tujuan Penelitian:untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan metode dpph (dua,dua-Diphenyl 1-1 Picrylhydrazyl).Metode:Ujiaktvitas antioksidan dapat dilakukan dengan memakai beberapa macam metode yaitu dpph, abts. Hasil : Penggolongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, quinon, saponin, tanin, dan steroid dengan teknik yang digunakan dengan uji DPPH. Hasil sampel uji ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) mempunyai IC50 sebesar 356,65 ppm dan digolongkan sangat lemah. Penilaian nilai IC50 pada ekstak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan pelarut metanol memiliki nilai 95. Kesimpulan : Penilaian aktivitas antioksidan dapat dinilai dari IC50. Penilaian IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang telah didapatkan hasil yang berbeda-beda, yaitu IC50 lemah dan kuat.Hal ini dapat dipengaruhi oleh panjang gelombang maksimum yang digunakan, serta suhu penyimpanan ekstrak suatu tanaman. Disamping itu, dibutuhkan pelarut yang baik, yaitu metanol, dalam pengukuran IC50 pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan menggunakan DPPH.
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.