Ferdinan Jalung, Mila Febrina Rindayani, Meity Christiani
{"title":"Uji Aktivitas Antipiretik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Spina Christi L) Terhadap Mencit Jantan (Mus Musculus)","authors":"Ferdinan Jalung, Mila Febrina Rindayani, Meity Christiani","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i4.289","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang; Indonesia memiliki ribuan tumbuhan yang tersebar di berbagai daerah. Kekayaan alam hayati yang ada dimanfaatkan sebagai bahan baku obat modern maupun tradisional. Masyarakat telah lama mengenal dan menggunakan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Semakin mahalnya harga obat modern di pasaran menjadi salah satu alasan untuk menggali kembali penggunaan obat tradisional. Banyak jenis tanaman obat di Indonesia yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, beberapa jenis tanaman tersebut bahkan telah teruji secara klinis kandungan fitokimia, khasiat dan keamanan penggunaannya..Tujuan; Untuk mengetahui ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas sebagai Antipiretik.Metode; Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimental. Ekstraksi dilakukan untuk menyari senyawa yang bersifat polar sehingga digunakan cairan etanol 60%. Hasil; Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan rata-tara selisih penurunan suhu rata-rata antara waktu terhadap suhu demam dari menit ke 30 hingga menit ke 120 menit. Utnuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 30 masing-masing berturut-turut sebesar 0,27, 0,37, 0,44, 0,04 dan 0,8oC. Untuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200 mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 60 masing- masing berturut-turut sebesar 0,6, 0,67, 0,94, 0,07 dan 1,47oC. Untuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200 mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 90 masing-masing berturut-turut sebesar 1,04, 1, 1,24, 0,07 dan 2,1oC.Kesimpulan; Ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas sebagai antipiretik pada mencit.Ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) yang memiliki aktivitas antipiretik yaitu dosis 100 mg, 150 mg dan 200 mg/30 gram BB mencit.","PeriodicalId":50090,"journal":{"name":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":2.9000,"publicationDate":"2023-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i4.289","RegionNum":4,"RegionCategory":"医学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"PHARMACOLOGY & PHARMACY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang; Indonesia memiliki ribuan tumbuhan yang tersebar di berbagai daerah. Kekayaan alam hayati yang ada dimanfaatkan sebagai bahan baku obat modern maupun tradisional. Masyarakat telah lama mengenal dan menggunakan obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Semakin mahalnya harga obat modern di pasaran menjadi salah satu alasan untuk menggali kembali penggunaan obat tradisional. Banyak jenis tanaman obat di Indonesia yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, beberapa jenis tanaman tersebut bahkan telah teruji secara klinis kandungan fitokimia, khasiat dan keamanan penggunaannya..Tujuan; Untuk mengetahui ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas sebagai Antipiretik.Metode; Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian eksperimental. Ekstraksi dilakukan untuk menyari senyawa yang bersifat polar sehingga digunakan cairan etanol 60%. Hasil; Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan rata-tara selisih penurunan suhu rata-rata antara waktu terhadap suhu demam dari menit ke 30 hingga menit ke 120 menit. Utnuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 30 masing-masing berturut-turut sebesar 0,27, 0,37, 0,44, 0,04 dan 0,8oC. Untuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200 mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 60 masing- masing berturut-turut sebesar 0,6, 0,67, 0,94, 0,07 dan 1,47oC. Untuk dosis 100 mg/30 g, 150 mg/30 g BB mencit, 200 mg/30 g BB mencit, NaCMC dan Paracetamol pada menit ke 90 masing-masing berturut-turut sebesar 1,04, 1, 1,24, 0,07 dan 2,1oC.Kesimpulan; Ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) memiliki aktivitas sebagai antipiretik pada mencit.Ekstrak daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) yang memiliki aktivitas antipiretik yaitu dosis 100 mg, 150 mg dan 200 mg/30 gram BB mencit.
背景;印度尼西亚有成千上万的植物分布在不同的地区。现存的生物财富被用作现代和传统的药物原料。人们早就知道并使用传统药物来治疗各种疾病。现代药品在市场上的高昂价格是重新开发传统药物的原因之一。在印度尼西亚,许多植物被用作药物原料,其中一些植物甚至在临床上测试了植物的成分、其用途的有效性和安全性。了解到枣莲提取物(紫芽芽提取物)具有抗菌活性。这种研究是一种实验研究。提取是为了筛选一种化合物,使用60%的乙醇。结果;这项研究发现,平均气温从30分钟下降到120分钟。100毫克/30毫克,150毫克/30毫克BB嘴,200毫克/30 g BB嘴,200毫克剂量100毫克/30毫克,150毫克/30毫克BB嘴,200毫克/30毫克BB嘴,NaCMC和扑扑耳每分钟60毫克,为0.6、0.67、0.94、0.07和1.47毫克。剂量100毫克/30克,150毫克/30毫克BB嘴,200毫克mg/30 g BB嘴,200毫克NaCMC和扑扑耳在90分钟内分别为1.04、1、1、1、1 . 07和2.1oc结论;枣精(Ziziphus spina-christi)在小嘴中有抗尿道活性。枣莲提取物(Ziziphus spina-christi L.)有抗尿道活性,剂量为100毫克、150毫克和200毫克/30克BB嘴。
期刊介绍:
The Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences (JPPS) is the official journal of the Canadian Society for Pharmaceutical Sciences. JPPS is a broad-spectrum, peer-reviewed, international pharmaceutical journal circulated electronically via the World Wide Web. Subscription to JPPS is free of charge. Articles will appear individually as soon as they are accepted and are ready for circulation.