Pengaruh Penambahan Abu Tandan Sawit dan 12% Serbuk Cangkang Telur Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Ditinjau Dari Nilai CBR dan UCT

Muthiah Putrilan Syamnah Harahap, Derry Wiliyanda Nasution, Ika Puji Hastuty, Roesyanto Roesyanto, Anisa Nuraliman
{"title":"Pengaruh Penambahan Abu Tandan Sawit dan 12% Serbuk Cangkang Telur Terhadap Stabilisasi Tanah Lempung Ditinjau Dari Nilai CBR dan UCT","authors":"Muthiah Putrilan Syamnah Harahap, Derry Wiliyanda Nasution, Ika Puji Hastuty, Roesyanto Roesyanto, Anisa Nuraliman","doi":"10.56211/blendsains.v2i2.328","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah lempung yang mempunyai kuat geser yang rendah perlu distabilisasikan agar memenuhi syarat teknis untuk dijadikan sebagai tanah dasar. Dalam penelitian ini digunakan penambahan serbuk cangkang telur (SCT) dan abu tandan sawit (ATS) sebagai bahan stabilisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai index properties, pengaruh penambahan bahan stabilisasi pada tanah lempung, untuk mengetahui kadar penambahan ATS dan SCT yang efektif untuk daya dukung tanah melalui pengujian Unconfined Compression Test (UCT) dan California Bearing Ratio (CBR) laboratorium tak terendam. Penelitian ini juga diharapakan dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah ATS dan SCT yang semakin banyak di Indonesia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil penelitian menunjukkan berbagai variasi ATS dengan waktu pemeraman 3 (tiga) hari mengalami kenaikan dan penurunan terhadap nilai UCT dan CBR dengan presentase SCT yang tetap. Nilai UCT pada tanah asli sebesar 1,007 kg/cm² dan nilai CBR laboratorium sebesar 3,94% untuk CBR tak terendam. Dengan nilai paling maksimum terjadi pada variasi campuran 12% SCT+ 10% ATS yaitu dengan nilai SCT sebesar 2,804 kg/cm² dan dari hasil uji CBR laboratorium didapat nilai maksimum pada variasi campuran 12% SCT + 10% ATS dimana nilai CBR tak terendam (unsoaked) sebesar 7,83%. Dari hasil penelitian, variasi tanah campuran ini dapat meningkatkan stabilitas tanah sehingga dapat digunakan untuk konstruksi.","PeriodicalId":246534,"journal":{"name":"Blend Sains Jurnal Teknik","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Blend Sains Jurnal Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/blendsains.v2i2.328","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tanah lempung yang mempunyai kuat geser yang rendah perlu distabilisasikan agar memenuhi syarat teknis untuk dijadikan sebagai tanah dasar. Dalam penelitian ini digunakan penambahan serbuk cangkang telur (SCT) dan abu tandan sawit (ATS) sebagai bahan stabilisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai index properties, pengaruh penambahan bahan stabilisasi pada tanah lempung, untuk mengetahui kadar penambahan ATS dan SCT yang efektif untuk daya dukung tanah melalui pengujian Unconfined Compression Test (UCT) dan California Bearing Ratio (CBR) laboratorium tak terendam. Penelitian ini juga diharapakan dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah ATS dan SCT yang semakin banyak di Indonesia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa berdasarkan klasifikasi USCS, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan klasifikasi AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6. Hasil penelitian menunjukkan berbagai variasi ATS dengan waktu pemeraman 3 (tiga) hari mengalami kenaikan dan penurunan terhadap nilai UCT dan CBR dengan presentase SCT yang tetap. Nilai UCT pada tanah asli sebesar 1,007 kg/cm² dan nilai CBR laboratorium sebesar 3,94% untuk CBR tak terendam. Dengan nilai paling maksimum terjadi pada variasi campuran 12% SCT+ 10% ATS yaitu dengan nilai SCT sebesar 2,804 kg/cm² dan dari hasil uji CBR laboratorium didapat nilai maksimum pada variasi campuran 12% SCT + 10% ATS dimana nilai CBR tak terendam (unsoaked) sebesar 7,83%. Dari hasil penelitian, variasi tanah campuran ini dapat meningkatkan stabilitas tanah sehingga dapat digunakan untuk konstruksi.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
添加棕榈束灰和 12% 蛋壳粉对壤土 CBR 值和 UCT 值稳定性的影响
低滑动的粘土需要稳定下来,以便有技术上的资格成为地面。这项研究将蛋壳粉(SCT)和檀香灰(ATS)作为稳定剂。本研究的目的是确定属性指数的价值,以及在粘土中增加稳定材料的影响,通过未确定的压缩测试(UCT)和加利福尼亚州轴承试验(CBR)对土壤支持有效的ATS和SCT加法。这项研究也希望能够成为减少ATS和SCT浪费在印尼的一个解决方案。研究表明,根据USCS的分类,土壤样本属于种类(CL),而根据AASHTO的分类,土壤样本属于A-7-6类型。研究结果显示,ATS的变化与平衡性3(3)天的保守时间有不同之处,UCT和CBR的值有稳定的SCT百分比。UCT的土地价值1,007 kg / cm²和价值大小的原始CBR实验室3,94%来淹没了CBR不一样大。最大最值的变化发生在12% SCT + 10% ATS混合物即SCT 2,804万公斤/ cm²的价值和得到CBR实验室测试结果的最大值在混合变异SCT 12% + 10% ATS CBR不淹没(unsoaked) 7,83%大价值。从研究结果来看,这种混合土壤的变化可以增加土壤的稳定性,以便用于建造。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Prototype Kendali Arus dan Tegangan Menggunakan Internet of Things (IoT) Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penetas Telur Otomatis Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno Berbasis IoT Analisis Penerapan Program Keselamatan Kerja dalam Usaha Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Pendekatan Fault Tree Analysis Monitoring Kualitas Air pada Aquarium Berbasis Internet of Things (IoT) Analisis Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Penyewaan Alat Outdoor & Booking Online Trip Pendakian Berbasis Website
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1