SOSIALISASI TERHADAP STATUS KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PASCA GEMPA DI DESA NAGRAK KABUPATEN CIANJUR

Abstract

Permasalahan atas tanah merupakan sesuatu hal yang cukup rumit dan sensitif, karena menyangkut berbagai aspek kehidupan hingga terkait stabilitas dan kesejahteraan di masyarakat. Negara kemudian mengatur berbagai kebijakan pertanahan bagi rakyat agar dapat dinikmati bersama-sama, sebab tanah bersifat sosial. Permasalahan di bidang pertanahan di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor penyebab itu adalah gempa bumi. Pasca Gempa bumi yang terjadi di desa nagrak dan sekitarnya telah membawa permasalahan baru terhadap jaminan kepastian hukum status hak milik atas tanah dan bagunan akibat gempa bumi didaerah itu. Dan juga peran pemerintah dalam mempersiapkan kawasan khusus bagi masyarakat yang tempat tinggalnya rusak berat ataupun kawasannya berada pada zona merah. Tujuan dilaksanakanya sosialisasi ini adalah untuk mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada masayarakat tentang pentingnya status kepemilikan hak atas tanah dan bangunan pasca gempa bumi di desa Nagrak kabupaten Cianjur. Metode sosialisasi yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah ceramah dan diskusi tentang status kepemilikan hak atas tanah dan bangunan pasca relokasi. Pengabdian masyarakat ini di harapkan dapat berkontribusi dalam menentukan penanganan yang tepat dan adil terhadap hak-hak masayarakat yang kurang mengerti akan hak dan kewajibanya dalam mendapatkan ganti rugi atas rusaknya bangunan yang berada diatas tanah.