{"title":"Efektivitas Pemanfaatan Sampah Masker Sebagai Peredam Suara","authors":"Helwin Privera, Khairil Anwar, Pitri Noviadi","doi":"10.36086/jsl.v3i1.1408","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK
 Latar Belakang: Pemanfaatan sampah untuk tujuan komersial sesungguhnya dapat dilakukan baik oleh masyarakat maupun industri. Namun merubah paradigma masyarakat yang memandang sampah sebagai barang yang harus segera dibuang, menjadi bahan baku atau sumber daya yang bernilai ekonomis perlu terus disosialisasikan oleh pemerintah.
 Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental (Experimental Research). Metode eksperimen ini dilakukan dengan kreativitas untuk menguji coba keefektifan benda untuk dijadikan alternatif baru. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama berupa pembuatan sampel peredam suara dan tahap kedua yaitu pengujian intensitas redaman suara.
 Hasil: Nilai koefisien penyerapan suara pada frekuensi 250 Hz dan 500 Hz dengan variasi ketebalan sampel sampah masker 0,5 cm, 1 cm, dan 2 cm dikategorikan reflecting dan masih belum memenuhi standar. Sedangkan variasi ketebalan sampel sampah masker 0,5 cm pada frekuensi 1000 dan 2000 Hz sudah memenuhi standar dengan kategori hardly absorbing, kemudian variasi ketebalan sampel sampah masker 1 cm dan 2 cm pada frekuensi 1000 dan 2000 Hz sudah memenuhi standar dengan kategori absorbing.
 Kesimpulan: Adanya peningkatan nilai Noise Absorption Coefficient (NAC) pada setiap variasi ketebalan sampah masker sesuai dengan frekuensi yang diuji. Beberapa variasi ketebalan memenuhi standar sehingga dapat dikatakan efektif dalam meredam suara dengan frekuensi tersebut, namun ada beberapa variasi ketebalan yang nilai koefisiennya belum memenuhi standar sehingga dapat dikatakan tidak efektif.
","PeriodicalId":31963,"journal":{"name":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sanitasi Jurnal Kesehatan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jsl.v3i1.1408","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Pemanfaatan sampah untuk tujuan komersial sesungguhnya dapat dilakukan baik oleh masyarakat maupun industri. Namun merubah paradigma masyarakat yang memandang sampah sebagai barang yang harus segera dibuang, menjadi bahan baku atau sumber daya yang bernilai ekonomis perlu terus disosialisasikan oleh pemerintah.
Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental (Experimental Research). Metode eksperimen ini dilakukan dengan kreativitas untuk menguji coba keefektifan benda untuk dijadikan alternatif baru. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, tahap pertama berupa pembuatan sampel peredam suara dan tahap kedua yaitu pengujian intensitas redaman suara.
Hasil: Nilai koefisien penyerapan suara pada frekuensi 250 Hz dan 500 Hz dengan variasi ketebalan sampel sampah masker 0,5 cm, 1 cm, dan 2 cm dikategorikan reflecting dan masih belum memenuhi standar. Sedangkan variasi ketebalan sampel sampah masker 0,5 cm pada frekuensi 1000 dan 2000 Hz sudah memenuhi standar dengan kategori hardly absorbing, kemudian variasi ketebalan sampel sampah masker 1 cm dan 2 cm pada frekuensi 1000 dan 2000 Hz sudah memenuhi standar dengan kategori absorbing.
Kesimpulan: Adanya peningkatan nilai Noise Absorption Coefficient (NAC) pada setiap variasi ketebalan sampah masker sesuai dengan frekuensi yang diuji. Beberapa variasi ketebalan memenuhi standar sehingga dapat dikatakan efektif dalam meredam suara dengan frekuensi tersebut, namun ada beberapa variasi ketebalan yang nilai koefisiennya belum memenuhi standar sehingga dapat dikatakan tidak efektif.