Efektivitas Gum Mimba (Azadirachta indica) sebagai Atraktan Ovitrap Nyamuk di Sumbersari, Jember

Husnatun Nihayah, Purwatiningsih Purwatiningsih
{"title":"Efektivitas Gum Mimba (Azadirachta indica) sebagai Atraktan Ovitrap Nyamuk di Sumbersari, Jember","authors":"Husnatun Nihayah, Purwatiningsih Purwatiningsih","doi":"10.26630/jk.v14i2.3661","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyamuk merupakan salah satu insekta yang berperan sebagai vektor berbagai jenis penyakit. Salah satu metode pengendalian nyamuk yang digalakkan adalah dengan memutus siklus hidupnya. Pemasangan ovitrap atau perangkap telur menjadi salah satu metode surveilans untuk pengendalian nyamuk. Adanya atraktan pada ovitrap diharapkan akan meningkatkan oviposisi nyamuk untuk meletakkan telurnya didalam ovitrap tersebut. Senyawa atraktan umumnya mengandung zat-zat atau komponen yang menunjang perkembangan telur dan larva seperti karbohidrat dan protein. Tanaman mimba (Azadirachta indica) merupakan tanaman yang menghasilkan getah atau gum yang melimpah. Gum mimba (neem gum) mengandung senyawa karbohidrat yang tinggi (arabinosa, galaktosa, xylosa dan rhamnose). Senyawa karbohidrat merupakan salah satu komponen yang juga penting untuk perkembangan larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji potensi gum mimba sebagai atraktan telur nyamuk. Penelitian telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 hingga Desember 2022. Sebanyak 130 ovitrap (65 ovitrap air kran, 65 ovitrap larutan gum mimba) telah dipasang di lingkungan Sumbersari serta dilakukan pemanenan telur nyamuk yang terperangkap. Pemasangan ovitrap dilakukan selama 8 hari dilanjutkan dengan pemeliharaan, identifikasi dan analisis data di laboratorium zoologi Universitas Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan ovitrap dengan air kran sebagai media diperoleh nilai Ovitrap Indext yang lebih tinggi (61,54%) dibandingkan dengan ovitrap dengan larutan gum mimba sebagai atraktan (36,92%). Hasil identifikasi nyamuk menunjukkan spesies Aedes aegypti, Aedes albopictus, Armigeres kesseli, Culex quinquefasciatus.","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3661","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Nyamuk merupakan salah satu insekta yang berperan sebagai vektor berbagai jenis penyakit. Salah satu metode pengendalian nyamuk yang digalakkan adalah dengan memutus siklus hidupnya. Pemasangan ovitrap atau perangkap telur menjadi salah satu metode surveilans untuk pengendalian nyamuk. Adanya atraktan pada ovitrap diharapkan akan meningkatkan oviposisi nyamuk untuk meletakkan telurnya didalam ovitrap tersebut. Senyawa atraktan umumnya mengandung zat-zat atau komponen yang menunjang perkembangan telur dan larva seperti karbohidrat dan protein. Tanaman mimba (Azadirachta indica) merupakan tanaman yang menghasilkan getah atau gum yang melimpah. Gum mimba (neem gum) mengandung senyawa karbohidrat yang tinggi (arabinosa, galaktosa, xylosa dan rhamnose). Senyawa karbohidrat merupakan salah satu komponen yang juga penting untuk perkembangan larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji potensi gum mimba sebagai atraktan telur nyamuk. Penelitian telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2022 hingga Desember 2022. Sebanyak 130 ovitrap (65 ovitrap air kran, 65 ovitrap larutan gum mimba) telah dipasang di lingkungan Sumbersari serta dilakukan pemanenan telur nyamuk yang terperangkap. Pemasangan ovitrap dilakukan selama 8 hari dilanjutkan dengan pemeliharaan, identifikasi dan analisis data di laboratorium zoologi Universitas Jember. Hasil penelitian ini menunjukkan ovitrap dengan air kran sebagai media diperoleh nilai Ovitrap Indext yang lebih tinggi (61,54%) dibandingkan dengan ovitrap dengan larutan gum mimba sebagai atraktan (36,92%). Hasil identifikasi nyamuk menunjukkan spesies Aedes aegypti, Aedes albopictus, Armigeres kesseli, Culex quinquefasciatus.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Mimba Gum (Azadirachta indica)在蚊源,Jember上吸引蚊子Ovitrap的效力
蚊子是不同疾病的媒介。控制蚊子的一种方法是打破它们的生命周期。安装ovitrap或诱捕卵成为监视蚊子的一种方法。ovitrap的吸引力将增加蚊子在ovitrap产卵的位置。吸引力物质通常含有促进鸡蛋和幼虫(如碳水化合物和蛋白质)发育的物质或成分。mimba (Azadirachta indica)是一种能产生大量树胶或树胶的植物。mimba (neem Gum)含有高碳水化合物(arabinosa,银河,xylosa和rhamnose)。碳水化合物是幼虫发育的重要组成部分。这项研究的目的是测试mimba口香糖引诱蚊子蛋的潜力。这项研究从2022年8月一直进行到2022年12月。多达130个ovitrap(65个ovitrap水kran, 65个ovitrap溶液)被放置在一种汁液环境中,并收获被困的蚊子卵。ovitrap安装为期8天,随后进行维护、鉴定和数据分析。这项研究的结果表明,旋水的ovitrap比中介质获得更高的ovitrap指数(61.54%),而ovitrap的感染率为mimba溶液(36.92%)。蚊子的鉴定表明埃及的aegypti, albopictus, armigerli kesseli, Culex quinquefasciatus。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN GALANGAN KAPAL DI TANJUNGPINANG RANCANGAN KEBUTUHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KESIAPAN PENANGANAN KECELAKAAN SEHARI-HARI ANAK SEKOLAH DASAR PENYEBAB KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI KABUPATEN SINTANG STUDI EKOLOGI KABUT ASAP DAN KEJADIAN ISPA DI KABUPATEN MUARO JAMBI OUTBREAK INVESTIGATION OF FOOD INTOXICATION OF FINGER CANDY (CASE STUDY AT ELEMENTARY SCHOOL IN DENPASAR BALI, INDONESIA)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1