Analisis Waktu Sembuh Penderita Covid-19: Penelitian Multisenter

Fajar Desma Wahyudi, Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardhani, T.A Larasati
{"title":"Analisis Waktu Sembuh Penderita Covid-19: Penelitian Multisenter","authors":"Fajar Desma Wahyudi, Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardhani, T.A Larasati","doi":"10.26630/jk.v14i2.3784","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 menimbulkan beban penyakit sangat tinggi. Hingga akhir Januari 2023 terdapat lebih 753 juta kasus konfirmasi global, dan pada awal April 2023 terdapat lebih 670 juta kasus konfirmasi serta lebih 161 juta kematian di Indonesia. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu sembuh penderita Covid-19 di RS. Ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien konfirmasi Covid-19 dirawat di lima RS rujukan di propinsi Lampung pada 1 Juni-31 Agustus 2021. Sampel dipilih secara total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi, Data diambil dari Rekam Medik pasien di RS. Analisis dilakuan dengan Uji Kaplan-Meier dan Cox Proportional Hazard. Sebanyak 1133 pasien menjadi sampel penelitian ini. Sebagian besar penderita berjenis kelamin laki-laki (61 %), berusia kurang 65 tahun (79,2 %), berpenghasilan tidak tetap (42,9%), tinggal di perkotaan (61,5 %), pendidikan lulus SMA (30,1%), kategori derajat gejala sedang (59,9 %), memiliki komorbid (58,1%) dan kondisi keluar RS adalah perbaikan klinis (48%). Median waktu sembuh 14 hari (95%CI:12,552-15,448). Variabel prediktor waktu sembuh yaitu derajat gejala (p-value< 0,001; AHR=2,423; 95%CI:1,815-3,235), dan usia (p-value=0,007; AHR=1,660; 95%CI:1,152-2,392). Penderita berusia kurang 65 tahun dengan derajat gejala sedang berpeluang paling besar untuk sembuh lebih cepat. Untuk mengetahui apakah komorbid tertentu menjadi prediktor waktu sembuh pasien Covid-19 diperlukan penelitian berikutnya.","PeriodicalId":17739,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jk.v14i2.3784","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan beban penyakit sangat tinggi. Hingga akhir Januari 2023 terdapat lebih 753 juta kasus konfirmasi global, dan pada awal April 2023 terdapat lebih 670 juta kasus konfirmasi serta lebih 161 juta kematian di Indonesia. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu sembuh penderita Covid-19 di RS. Ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien konfirmasi Covid-19 dirawat di lima RS rujukan di propinsi Lampung pada 1 Juni-31 Agustus 2021. Sampel dipilih secara total sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi, Data diambil dari Rekam Medik pasien di RS. Analisis dilakuan dengan Uji Kaplan-Meier dan Cox Proportional Hazard. Sebanyak 1133 pasien menjadi sampel penelitian ini. Sebagian besar penderita berjenis kelamin laki-laki (61 %), berusia kurang 65 tahun (79,2 %), berpenghasilan tidak tetap (42,9%), tinggal di perkotaan (61,5 %), pendidikan lulus SMA (30,1%), kategori derajat gejala sedang (59,9 %), memiliki komorbid (58,1%) dan kondisi keluar RS adalah perbaikan klinis (48%). Median waktu sembuh 14 hari (95%CI:12,552-15,448). Variabel prediktor waktu sembuh yaitu derajat gejala (p-value< 0,001; AHR=2,423; 95%CI:1,815-3,235), dan usia (p-value=0,007; AHR=1,660; 95%CI:1,152-2,392). Penderita berusia kurang 65 tahun dengan derajat gejala sedang berpeluang paling besar untuk sembuh lebih cepat. Untuk mengetahui apakah komorbid tertentu menjadi prediktor waktu sembuh pasien Covid-19 diperlukan penelitian berikutnya.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Covid-19患者的时间分析:多中心研究
Covid-19大流行造成了巨大的疾病负担。到2023年1月底,全球确诊病例超过753万例,到2023年4月初,印尼已有66.7亿例确认病例和1.6亿多人死亡。这种研究的目的是确定影响病人复元时间的因素。研究对象是确认的患者,Covid-19于2021年8月1日至31日在楠榜县的5家转介医院接受治疗。该样本的总样本采用了包容性和风险标准,数据来自医院对meier胶囊和考克斯比例灾害测试进行的分析记录。1133名患者成为本研究的样本。大多数男性患者(61 %)、65岁以下(79.2 %)、固定收入(42.9%)、城市生活(61.5%)、高中毕业教育(301%)、中级症状类别(59.9%)、同病率(58.1%)、住院医生康复(48%)。康复时间为14天(95% cl: 12552 - 15448)。恢复时间预测变量即症状程度(p值< 0.001;AHR = 2,423;cl: 1,85 -3,235)和年龄(p-value=0,007;AHR = 1,660;95%CI: 1,152-2,392)。症状较低65岁的人有最大的康复机会。为了确定某些化合物是否可以预测Covid-19患者的康复时间,还需要进一步的研究。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN GALANGAN KAPAL DI TANJUNGPINANG RANCANGAN KEBUTUHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KESIAPAN PENANGANAN KECELAKAAN SEHARI-HARI ANAK SEKOLAH DASAR PENYEBAB KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI KABUPATEN SINTANG STUDI EKOLOGI KABUT ASAP DAN KEJADIAN ISPA DI KABUPATEN MUARO JAMBI OUTBREAK INVESTIGATION OF FOOD INTOXICATION OF FINGER CANDY (CASE STUDY AT ELEMENTARY SCHOOL IN DENPASAR BALI, INDONESIA)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1