Pengaruh Organizational Culture dan Strategic Orientation Terhadap Organizational Performance Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang Dimediasi oleh Innovation Capability
Muhammad Irfan Rasyid, Ahdi Mualim, Sarfilianti Anggiani
{"title":"Pengaruh Organizational Culture dan Strategic Orientation Terhadap Organizational Performance Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang Dimediasi oleh Innovation Capability","authors":"Muhammad Irfan Rasyid, Ahdi Mualim, Sarfilianti Anggiani","doi":"10.37010/jdc.v4i2.1399","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah melihat pertumbuhan dan perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk dapat membantu dan meningkatkan perekonomian serta menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin juga pengenalan produk unggulan daerah khususnya pelaku Usaha Mikro dan Menengah. Metode analisa dilakukan melalui explanatory research, dengan aplikasi PLS/SEM. Konsep dan masalah yang diteliti melihat hubungan kausalitas, kemudian menjelaskan variabel-variabel penyebab masalah yang diteliti. Temuan dari penelitian ini terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation, terhadap organizational performance. Terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation terhadap innovation capability. Terdapat pengaruh innovation capability terhadap organizational performance. Terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation terhadap organizational performance yang dimediasi oleh innovation capability.Implikasi teoritis dengan adanya innovation capability melalui peningkatan dimensinya mampu meningkatkan organizational performance pelaku Usaha Mikro dan Menengah dapat meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pihak terkait. Peningkatan dan pengembangan kualitas produksi terlebih dahulu, memperhatikan pengembangan dan innovasi. Orientasi strategi akan memberikan indikasi yang baik terhadap organizational performance pelaku Usaha Mikro dan Menengah. Implikasi manajerial menyatakan bahwa kualitas produk, didalam proses keterlibatan organizational performance semua wirausaha dengan pihak ketiga sangatlah erat, sehingga kerja sama dan kesesuaian spesifikasi teknis keinginan dari masyarakat haruslah menjadi prioritas utama. Kualitas pelaku Usaha Mikro dan Menengah dari segi kerjasama, kualitas produksi, kinerja bagian seperti pengambil keputusan, merupakan gambaran yang dapat dirasakan oleh masyarakat atau pihak yang bekerjasama, sehingga berbagai kualitas tersebut harus menjadi prioritas peningkatan pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah.","PeriodicalId":497691,"journal":{"name":"Judicious","volume":"10 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Judicious","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37010/jdc.v4i2.1399","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melihat pertumbuhan dan perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk dapat membantu dan meningkatkan perekonomian serta menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin juga pengenalan produk unggulan daerah khususnya pelaku Usaha Mikro dan Menengah. Metode analisa dilakukan melalui explanatory research, dengan aplikasi PLS/SEM. Konsep dan masalah yang diteliti melihat hubungan kausalitas, kemudian menjelaskan variabel-variabel penyebab masalah yang diteliti. Temuan dari penelitian ini terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation, terhadap organizational performance. Terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation terhadap innovation capability. Terdapat pengaruh innovation capability terhadap organizational performance. Terdapat pengaruh organizational culture, strategic orientation terhadap organizational performance yang dimediasi oleh innovation capability.Implikasi teoritis dengan adanya innovation capability melalui peningkatan dimensinya mampu meningkatkan organizational performance pelaku Usaha Mikro dan Menengah dapat meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pihak terkait. Peningkatan dan pengembangan kualitas produksi terlebih dahulu, memperhatikan pengembangan dan innovasi. Orientasi strategi akan memberikan indikasi yang baik terhadap organizational performance pelaku Usaha Mikro dan Menengah. Implikasi manajerial menyatakan bahwa kualitas produk, didalam proses keterlibatan organizational performance semua wirausaha dengan pihak ketiga sangatlah erat, sehingga kerja sama dan kesesuaian spesifikasi teknis keinginan dari masyarakat haruslah menjadi prioritas utama. Kualitas pelaku Usaha Mikro dan Menengah dari segi kerjasama, kualitas produksi, kinerja bagian seperti pengambil keputusan, merupakan gambaran yang dapat dirasakan oleh masyarakat atau pihak yang bekerjasama, sehingga berbagai kualitas tersebut harus menjadi prioritas peningkatan pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah.