Binar Nursanti, Tri Desminingrum, Listianawati Listianawati
{"title":"GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI POLIKLINIK EDELWEISS RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR","authors":"Binar Nursanti, Tri Desminingrum, Listianawati Listianawati","doi":"10.47219/ath.v8i2.253","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"HIV yaitu virus yang menyerang sel darah putih yang mengakibatkan turunnya sistem imun tubuh manusia, AIDS kumpulan tanda gejala yang muncul karena rusaknya system kekebalan tubuh akibat virus HIV. Pengobatan ARV bertujuan mengurangi laju penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, memperbaiki kualitas hidup ODHIV. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dilakukan secara prospektif menggunakan data dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ini Pasien HIV/AIDS terbanyak kelompok usia dewasa awal (26-35) (40,3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak (71,4%), berlatar belakang pendidikan SMA (68,8%), pada umumnya bekerja sebagai karyawan swasta (63,3%), dan berstatus belum menikah (55,8%), sumber penularannya melalui hubungan seksual dan pasangan seksual dominasi yaitu homoseksual (LSL) sebanyak (43,5%), rata-rata pasien tidak memiliki infeksi oportunistik atau penyakit penyerta sebanyak (55,8%), serta pasien berada pada tahap stadium klinis III (58,4%) Pasien HIV/AIDS yang mendapat terapi ARV di Poliklinik Edelweiss RSUD Ciawi terbagi menjadi 6. Regimen yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi FDC (fixed Dose Combinasion) TDF+3TC+DTG (42,9%), kombinasi FDC TDF+3TC+EFV (41,6%), kombinasi AZT+3TC+NVP sebanyak (6,5%), kombinasi ABC+3TC+DTG (3,9%), pada kombinasi TDF+3TC+NVP dan kombinasi TDF+3TC+ALL (lini 2) dengan hasil masing-masing sebanyak (2,6%)","PeriodicalId":471177,"journal":{"name":"Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)","volume":" 100","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47219/ath.v8i2.253","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
HIV yaitu virus yang menyerang sel darah putih yang mengakibatkan turunnya sistem imun tubuh manusia, AIDS kumpulan tanda gejala yang muncul karena rusaknya system kekebalan tubuh akibat virus HIV. Pengobatan ARV bertujuan mengurangi laju penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, memperbaiki kualitas hidup ODHIV. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dilakukan secara prospektif menggunakan data dari rekam medis pasien. Hasil penelitian ini Pasien HIV/AIDS terbanyak kelompok usia dewasa awal (26-35) (40,3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak (71,4%), berlatar belakang pendidikan SMA (68,8%), pada umumnya bekerja sebagai karyawan swasta (63,3%), dan berstatus belum menikah (55,8%), sumber penularannya melalui hubungan seksual dan pasangan seksual dominasi yaitu homoseksual (LSL) sebanyak (43,5%), rata-rata pasien tidak memiliki infeksi oportunistik atau penyakit penyerta sebanyak (55,8%), serta pasien berada pada tahap stadium klinis III (58,4%) Pasien HIV/AIDS yang mendapat terapi ARV di Poliklinik Edelweiss RSUD Ciawi terbagi menjadi 6. Regimen yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi FDC (fixed Dose Combinasion) TDF+3TC+DTG (42,9%), kombinasi FDC TDF+3TC+EFV (41,6%), kombinasi AZT+3TC+NVP sebanyak (6,5%), kombinasi ABC+3TC+DTG (3,9%), pada kombinasi TDF+3TC+NVP dan kombinasi TDF+3TC+ALL (lini 2) dengan hasil masing-masing sebanyak (2,6%)