{"title":"Shelf-life Estimation of the Red Ginger Powder in Paper Kraft Packaging using ASLT Method Arrhenius Model","authors":"Diah Ega Saputri, Usman Ahmad, L. Pujantoro","doi":"10.19028/jtep.011.3.318-331","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu bentuk olahan jahe merah untuk mempertahankan mutunya yaitu dengan dijadikan bubuk kering. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui penurunan mutu bubuk jahe merah dalam kemasan selama penyimpanan serta menduga umur simpannya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan bubuk jahe merah dan tahap kedua penyimpanan bubuk jahe dalam kemasan yang disimpan pada inkubtor dengan metode accelarated shelf-life testing (ASLT). Analisis mutu dilakukan terhadap perubahan kadar air, vitamin C, dan nilai warna. Pengeringan dan pembubukan jahe merah menghasilkan bubuk jahe merah dengan kadar air 10%, kandungan vitamin C 21.03 mg/100g dan nilai warna hasil pengeringan memiliki nilai chroma sebesar 23.47. Berdasarkan mutu kritis bubuk jahe merah yaitu nilai chroma dapat disimpulkan bahwa umur simpan bubuk jahe merah dalam kemasan kertas kraft dan disimpan pada suhu 28 °C (suhu ruang) yaitu selama 292 hari dan jika disimpan pada suhu 30 °C, maka umur simpan bubuk jahe merah dalam kemasan yang sama menjadi 212 hari.","PeriodicalId":509812,"journal":{"name":"Jurnal Keteknikan Pertanian","volume":"90 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keteknikan Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19028/jtep.011.3.318-331","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Salah satu bentuk olahan jahe merah untuk mempertahankan mutunya yaitu dengan dijadikan bubuk kering. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui penurunan mutu bubuk jahe merah dalam kemasan selama penyimpanan serta menduga umur simpannya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu tahap pertama pembuatan bubuk jahe merah dan tahap kedua penyimpanan bubuk jahe dalam kemasan yang disimpan pada inkubtor dengan metode accelarated shelf-life testing (ASLT). Analisis mutu dilakukan terhadap perubahan kadar air, vitamin C, dan nilai warna. Pengeringan dan pembubukan jahe merah menghasilkan bubuk jahe merah dengan kadar air 10%, kandungan vitamin C 21.03 mg/100g dan nilai warna hasil pengeringan memiliki nilai chroma sebesar 23.47. Berdasarkan mutu kritis bubuk jahe merah yaitu nilai chroma dapat disimpulkan bahwa umur simpan bubuk jahe merah dalam kemasan kertas kraft dan disimpan pada suhu 28 °C (suhu ruang) yaitu selama 292 hari dan jika disimpan pada suhu 30 °C, maka umur simpan bubuk jahe merah dalam kemasan yang sama menjadi 212 hari.