S. Saifulloh, Pratiwi Susanti, Yessi Yunitasari, Anggun Yuli Astuti
{"title":"Sosialisasi Pemetaan Lahan Porang Industri Agro Tani Jaya","authors":"S. Saifulloh, Pratiwi Susanti, Yessi Yunitasari, Anggun Yuli Astuti","doi":"10.59395/altifani.v3i6.505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam pemetaan lahan porang menggunakan Quantum Geographic Information System (QGIS). Lahan porang memiliki potensi ekonomi yang besar, namun seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknologi. Mitra dari kegiatan ini adalah Industri Porang Argo Tani Jaya, beralokasikan Jl. Pacitan-Ponorogo KM 24, Krajan, Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Metodologi pengabdian menggunakan survey dan sosialisasi hasil pemetaan menggunakan SIG. Dari hasil survei terhadap mitra diperoleh permasalahan yakni bagaimana strategi untuk lebih mengenalkan industri Argo Tani Jaya sebagai salah satu penghasil umbi porang untuk Kawasan Kabupaten Pacitan. Keterlibatan mitra sangat penting untuk mendukung data dalam kegiatan ini diantaranya titik koordinat wilayah industri, jenis produk apa saja yang dihasilkan dalam budidaya umbi porang. Hal ini selaras dengan tujuan kegiatan sosialisasi pemetaan lahan sebagai wadah informasi yang lebih terperinci dan akurat mengenai distribusi lahan porang, selain itu memungkinkan perencanaan yang lebih efektif untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dari hasil pemetaan terdapat 4 wilayah dalam kabupaten Pacitan sebagai penghasil umbi porang diantaranya kelurahan Tegalombo (merupakan lokasi mitra dalam kegiatan pengabdian ini), kelurahan Nawangan, kelurahan Arjosari, kelurahan Pacitan. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan berkelanjutan di sektor pertanian, dengan melibatkan aktifitas pemetaan dan teknologi informatika untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif pada tingkat lokal tetapi juga berpotensi untuk menjadi percontohan dalam upaya pengembangan berkelanjutan di berbagai wilayah yang memiliki potensi pertanian serupa.","PeriodicalId":509253,"journal":{"name":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59395/altifani.v3i6.505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan masyarakat dalam pemetaan lahan porang menggunakan Quantum Geographic Information System (QGIS). Lahan porang memiliki potensi ekonomi yang besar, namun seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan akses informasi dan pemahaman teknologi. Mitra dari kegiatan ini adalah Industri Porang Argo Tani Jaya, beralokasikan Jl. Pacitan-Ponorogo KM 24, Krajan, Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan. Metodologi pengabdian menggunakan survey dan sosialisasi hasil pemetaan menggunakan SIG. Dari hasil survei terhadap mitra diperoleh permasalahan yakni bagaimana strategi untuk lebih mengenalkan industri Argo Tani Jaya sebagai salah satu penghasil umbi porang untuk Kawasan Kabupaten Pacitan. Keterlibatan mitra sangat penting untuk mendukung data dalam kegiatan ini diantaranya titik koordinat wilayah industri, jenis produk apa saja yang dihasilkan dalam budidaya umbi porang. Hal ini selaras dengan tujuan kegiatan sosialisasi pemetaan lahan sebagai wadah informasi yang lebih terperinci dan akurat mengenai distribusi lahan porang, selain itu memungkinkan perencanaan yang lebih efektif untuk peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dari hasil pemetaan terdapat 4 wilayah dalam kabupaten Pacitan sebagai penghasil umbi porang diantaranya kelurahan Tegalombo (merupakan lokasi mitra dalam kegiatan pengabdian ini), kelurahan Nawangan, kelurahan Arjosari, kelurahan Pacitan. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan berkelanjutan di sektor pertanian, dengan melibatkan aktifitas pemetaan dan teknologi informatika untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pengabdian ini tidak hanya memberikan dampak positif pada tingkat lokal tetapi juga berpotensi untuk menjadi percontohan dalam upaya pengembangan berkelanjutan di berbagai wilayah yang memiliki potensi pertanian serupa.