Edra Desmonda, Lendra Leman, Subrata Aditama K. A. Uda
{"title":"PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PROYEK GEDUNG PEMERINTAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA","authors":"Edra Desmonda, Lendra Leman, Subrata Aditama K. A. Uda","doi":"10.32699/device.v13i2.5712","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyelenggaraan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tidak tepat meningkatkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja. Sehingga penting bagi jasa konstruksi menciptakan K3 yang layak. Pandemi mengakibatkan turunnya produktivitas tenaga kerja dan bertambahnya waktu dan biaya pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator K3 dominan dan bagaimana variabel K3 mempengaruhi produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi. Survei dilakukan terhadap dua kelompok yaitu manajerial dan pekerja konstruksi di Kota Palangka Raya. Hasil Analisis Deskiptif didapatkan lima indikator dominan yaitu: Seluruh pekerja diberikan alat pelindung diri oleh perusahaan, pekerja puas dengan keamanan lingkungan kerja, pekerja yang memiliki sikap kewaspadaan terhadap pekerjaan, ) Terjalin komunikasi yang baik antara pihak manajerial dan pekerja, dan kesehatan pekerja. Kelima indikator tersebut dikategorikan menggunakan Analisis RII sebagai extremely critical. Uji F menyimpulkan semua variabel K3 berpengaruh secara bersamaan sedangkan Uji T menyimpulkan terdapat dua variabel yang berpengaruh yaitu keterlibatan manajemen dan tenaga kerja dan kondisi dan lingkungan kerja. Perbedaan pendapat kelompok responden diketahui menggunakan Uji Beda (independent t-test) dengan nilai signifikansi sebesar 0,721 > 0,05. Maka H0 diterima, bahwa tidak ada perbedaan pendapat antara manajerial dan pekerja tentang faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi.","PeriodicalId":504176,"journal":{"name":"Device","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Device","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32699/device.v13i2.5712","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyelenggaraan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tidak tepat meningkatkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat menurunkan produktivitas tenaga kerja. Sehingga penting bagi jasa konstruksi menciptakan K3 yang layak. Pandemi mengakibatkan turunnya produktivitas tenaga kerja dan bertambahnya waktu dan biaya pelaksanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator K3 dominan dan bagaimana variabel K3 mempengaruhi produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi. Survei dilakukan terhadap dua kelompok yaitu manajerial dan pekerja konstruksi di Kota Palangka Raya. Hasil Analisis Deskiptif didapatkan lima indikator dominan yaitu: Seluruh pekerja diberikan alat pelindung diri oleh perusahaan, pekerja puas dengan keamanan lingkungan kerja, pekerja yang memiliki sikap kewaspadaan terhadap pekerjaan, ) Terjalin komunikasi yang baik antara pihak manajerial dan pekerja, dan kesehatan pekerja. Kelima indikator tersebut dikategorikan menggunakan Analisis RII sebagai extremely critical. Uji F menyimpulkan semua variabel K3 berpengaruh secara bersamaan sedangkan Uji T menyimpulkan terdapat dua variabel yang berpengaruh yaitu keterlibatan manajemen dan tenaga kerja dan kondisi dan lingkungan kerja. Perbedaan pendapat kelompok responden diketahui menggunakan Uji Beda (independent t-test) dengan nilai signifikansi sebesar 0,721 > 0,05. Maka H0 diterima, bahwa tidak ada perbedaan pendapat antara manajerial dan pekerja tentang faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi.
职业安全与健康(OHS)计划实施不当会增加发生事故和职业病的风险,从而降低劳动生产率。因此,建筑服务部门必须制定适当的职业安全和健康计划。这种流行病导致劳动生产率下降,实施时间和成本增加。本研究旨在确定职业健康安全的主要指标,以及职业健康安全变量如何影响建筑项目的劳动生产率。调查对象为两个群体,即巴兰卡市的管理人员和建筑工人。描述性分析的结果得出了五个主要指标,即公司为所有工人提供个人防护设备、工人对工作环境的安全性感到满意、工人对工作持警惕态度、管理人员与工人之间有良好的沟通以及工人的健康状况。利用 RII 分析法将这五项指标归类为极其重要的指标。F 检验得出的结论是,所有职业健康和安全变量同时产生影响,而 T 检验得出的结论是,有两个变量产生影响,即管理和劳工参与以及工作条件和环境。通过独立的 t 检验可以知道受访者群体的意见差异,其显著性值为 0.721>0.05。因此,接受 H0,即管理者和劳动者对影响建筑项目劳动生产率的因素的看法没有差异。