PEMBUATAN BIOBRIKET MODIFIKASI DARI LIMBAH PERTANIAN

Faldi Lulrahman, Miftahurrahmah, A. Rahma, Mitha Fitriani Caniago, Kavita Septia, Ikhsan Maulana
{"title":"PEMBUATAN BIOBRIKET MODIFIKASI DARI LIMBAH PERTANIAN","authors":"Faldi Lulrahman, Miftahurrahmah, A. Rahma, Mitha Fitriani Caniago, Kavita Septia, Ikhsan Maulana","doi":"10.32520/jtp.v12i2.2825","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Briket biomassa adalah alternatif yang menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komposisi bahan baku limbah pertanian terhadap nilai kadar air dan laju pembakaran. Dalam penelitian ini, tempurung kelapa, sabut kelapa dan ampas tebu digunakan sebagai bahan baku pembuatan biobriket. Metode pencampuran digunakan untuk menghasilkan biobriket biomassa dengan komposisi yang berbeda sehingga diperoleh pengaruh komposisi bahan baku terhadap kadar air dan laju pembakaran. Dengan variabel perbandingan arang tempurung kelapa dan sabut kelapa yaitu 15:15, 10:20, 20:10 kemudian variabel perbandingan arang tempurung kelapa dengan ampas tebu yaitu 15:15, 10:20, 20:10  dalam 10 gr perekat  tepung tapioka pada masing-masing percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempurung kelapa, sabut kelapa dan ampas tebu dapat dijadikan sebagai bahan baku yang efektif untuk biobriket biomassa. Sehingga dapat berpotensi sebagai energi yang berkelanjutan. Pada Penelitian ini kualitas biobriket yang tinggi adalah nilai kadar air terendah dan nilai laju pembakaran yang tinggi terdapat pada percobaan ke- 2 dengan komposisi bahan baku tempurung kelapa dan sabut kelapa adalah 10 gram: 20 gram. Kemudian nilai kadar air sangat berpengaruh terhadap nilai laju pembakaran, semakin tinggi nilai kadar air, maka nilai laju pembakaran semakin rendah. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengoptimalkan kondisi briket dan mempertimbangkan aspek ekonomi serta dampak lingkungannya","PeriodicalId":17692,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Pertanian","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32520/jtp.v12i2.2825","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Briket biomassa adalah alternatif yang menjanjikan untuk menggantikan bahan bakar fosil dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca. Pada penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komposisi bahan baku limbah pertanian terhadap nilai kadar air dan laju pembakaran. Dalam penelitian ini, tempurung kelapa, sabut kelapa dan ampas tebu digunakan sebagai bahan baku pembuatan biobriket. Metode pencampuran digunakan untuk menghasilkan biobriket biomassa dengan komposisi yang berbeda sehingga diperoleh pengaruh komposisi bahan baku terhadap kadar air dan laju pembakaran. Dengan variabel perbandingan arang tempurung kelapa dan sabut kelapa yaitu 15:15, 10:20, 20:10 kemudian variabel perbandingan arang tempurung kelapa dengan ampas tebu yaitu 15:15, 10:20, 20:10  dalam 10 gr perekat  tepung tapioka pada masing-masing percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempurung kelapa, sabut kelapa dan ampas tebu dapat dijadikan sebagai bahan baku yang efektif untuk biobriket biomassa. Sehingga dapat berpotensi sebagai energi yang berkelanjutan. Pada Penelitian ini kualitas biobriket yang tinggi adalah nilai kadar air terendah dan nilai laju pembakaran yang tinggi terdapat pada percobaan ke- 2 dengan komposisi bahan baku tempurung kelapa dan sabut kelapa adalah 10 gram: 20 gram. Kemudian nilai kadar air sangat berpengaruh terhadap nilai laju pembakaran, semakin tinggi nilai kadar air, maka nilai laju pembakaran semakin rendah. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengoptimalkan kondisi briket dan mempertimbangkan aspek ekonomi serta dampak lingkungannya
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用农业废弃物制造改性生物煤砖
为减少温室气体排放,生物质压块是替代化石燃料的一种前景广阔的替代品。本研究旨在确定农业废料原料的成分对含水量值和燃烧率的影响程度。在这项研究中,椰子壳、椰子纤维和甘蔗渣被用作制作生物块的原料。采用混合法制作不同成分的生物质生物砖,以了解原料成分对含水量和燃烧率的影响。在每个实验中,椰壳炭与椰糠的比例为 15:15、10:20、20:10,椰壳炭与蔗渣的比例为 15:15、10:20、20:10,木薯淀粉粘合剂的重量为 10 克。结果表明,椰子壳、椰子纤维和甘蔗渣可作为生物质压块的有效原料。因此,它具有作为可持续能源的潜力。在这项研究中,第 2 次实验中发现的生物质压块的高质量是含水量值最低,燃烧率值高,椰壳和椰子纤维原料的成分为 10 克:20 克。由此可见,含水量对燃烧率的影响很大,含水量越高,燃烧率越低。需要进一步研究如何优化压块条件,并考虑经济方面和环境影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
RANCANG BANGUN ALAT DETEKTOR FORMALIN PADA TAHU PUTIH MENGGUNAKAN SENSOR GAS PEMANFAATAN TEKNOLOGI AEROPONIK BERBASIS PRECISION AGRICULTURE DALAM OPTIMALISASI RANTAI PASOK BENIH KENTANG G-0 PADA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN AGAM MODEL KINETIKA KEKERASAN GULA CETAK TEBU DENGAN PENAMBAHAN BUBUK KAYU MANIS SELAMA PENYIMPANAN ANALISA EFEKTIFAS BLOWDOWN RATE DAN BLOWDOWN TIME PADA BOILER KAPASITAS 20 TON/JAM EKSTRAKSI GLUKOMANAN DARI TEPUNG PORANG (Amorphophallus oncophyllus) DENGAN KOMBINASI PERLAKUAN WAKTU EKSTRAKSI DAN ANTI-SOLVENT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1