UPCYCLING KRIYA “CHILAZ CRAFT" UNTUK SDG TARGET 11.6 PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG

Ratna Lindawati Lubis, Astri Ghina
{"title":"UPCYCLING KRIYA “CHILAZ CRAFT\" UNTUK SDG TARGET 11.6 PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG","authors":"Ratna Lindawati Lubis, Astri Ghina","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.2177","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penanganan dan pengelolaan sampah menjadi tantangan serius, terutama di daerah perkotaan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. SDG Target 11.6 bertujuan untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, program \"Upcycling Kriya Chilaz Craft\" di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, telah diluncurkan sebagai inisiatif berbasis komunitas untuk mencapai tujuan ini. Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah anorganik untuk menciptakan produk kriya yang bernilai. Namun, meskipun upaya yang dilakukan, dampak program belum sepenuhnya terwujud secara signifikan. Artikel ini mendiskusikan langkah-langkah yang telah diambil dalam pelaksanaan program, termasuk pelatihan keterampilan kriya dan pengenalan produk upcycling ke masyarakat sasar. Evaluasi awal menunjukkan bahwa beberapa kendala, seperti tantangan dalam pemasaran produk upcycling dan keterbatasan akses sumber daya, telah mempengaruhi potensi dampak yang lebih besar. Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Tantangan dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap limbah menjadi potensi ekonomi kreatif, serta tantangan dalam membangun jejaring kerja sama yang kuat dengan mitra terkait, menjadi fokus utama. Dengan memahami kendala ini, artikel ini berkontribusi dalam merancang rekomendasi strategis yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan merencanakan langkah-langkah ke depan untuk mencapai dampak yang lebih signifikan dalam mencapai SDG Target 11.6 pengelolaan sampah di Kecamatan Coblong, Kota Bandung.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.2177","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penanganan dan pengelolaan sampah menjadi tantangan serius, terutama di daerah perkotaan dengan pertumbuhan penduduk yang pesat. SDG Target 11.6 bertujuan untuk mencapai pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam konteks ini, program "Upcycling Kriya Chilaz Craft" di Kecamatan Coblong, Kota Bandung, telah diluncurkan sebagai inisiatif berbasis komunitas untuk mencapai tujuan ini. Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah anorganik untuk menciptakan produk kriya yang bernilai. Namun, meskipun upaya yang dilakukan, dampak program belum sepenuhnya terwujud secara signifikan. Artikel ini mendiskusikan langkah-langkah yang telah diambil dalam pelaksanaan program, termasuk pelatihan keterampilan kriya dan pengenalan produk upcycling ke masyarakat sasar. Evaluasi awal menunjukkan bahwa beberapa kendala, seperti tantangan dalam pemasaran produk upcycling dan keterbatasan akses sumber daya, telah mempengaruhi potensi dampak yang lebih besar. Artikel ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program. Tantangan dalam mengubah pola pikir masyarakat terhadap limbah menjadi potensi ekonomi kreatif, serta tantangan dalam membangun jejaring kerja sama yang kuat dengan mitra terkait, menjadi fokus utama. Dengan memahami kendala ini, artikel ini berkontribusi dalam merancang rekomendasi strategis yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut dan merencanakan langkah-langkah ke depan untuk mencapai dampak yang lebih signifikan dalam mencapai SDG Target 11.6 pengelolaan sampah di Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对 "奇拉兹工艺品 "进行升级再造,以实现万隆市高布隆分区的可持续发展目标 11.6: 废物管理
废物处理和管理是一项严峻的挑战,尤其是在人口快速增长的城市地区。可持续发展目标的具体目标 11.6 旨在实现可持续废物管理并减少其对环境的负面影响。在此背景下,为实现这一目标,万隆市科布隆区启动了 "Kriya Chilaz 工艺升级再造 "计划,这是一项以社区为基础的举措。 该计划的重点是利用无机废物创造有价值的工艺品。然而,尽管付出了努力,该计划的影响仍未充分显现。本文讨论了该计划的实施步骤,包括工艺技能培训和向目标社区介绍升级再造产品。初步评估表明,一些制约因素,如在营销升级再造产品方面遇到的挑战和获得资源的机会有限,影响了产生更大影响的潜力。 本文指出了影响计划成功的因素。重点关注在改变社区对废物的观念,将其转化为创造性经济潜力方面所面临的挑战,以及在与相关合作伙伴建立强大合作网络方面所面临的挑战。通过了解这些限制因素,本文有助于设计战略建议,以克服这些障碍并规划前进道路,从而在万隆市科布隆分区实现可持续发展目标 11.6 中有关废物管理的目标方面产生更显著的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KOMERSIALISASI ASSET DAN POTENSI UNTUK PEREKONOMIAN DESA Pelatihan Perancangan Dekorasi Motif Kerudung Dengan Aplikasi Surface Design Mix Material Embellishment PPM BENGKEL DAN TOKO SEPEDA DESTROYER BIKE KOTA SURABAYA PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH MELALUI PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICE PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSPITA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1