{"title":"WORKSHOP CAKAP DIGITAL: PENINGKATAN KUALITAS TENAGA PENDIDIK SEKOLAH WIJAYA KUSUMA DALAM MENGEMBANGKAN MATERI AJAR DIGITAL","authors":"Azalia Gerungan, Chrisindo Reformanda, Hafid Syahputra, Cynthia Marissa","doi":"10.37695/pkmcsr.v6i0.1996","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan transformasi digital dunia pendidikan Indonesia. Sayangnya tidak semua tenaga pendidik cakap dalam mengoperasikan teknologi yang sudah serba digital. Melihat dari banyaknya jumlah tenaga pendidik yang belum cakap digital, sejak 2021 tim PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan yang terdiri dari dosen, asisten dosen serta mahasiswa memberikan pelatihan digital kepada para tenaga pendidik di Indonesia yang membutuhkan. Dalam rangka mendorong tenaga pendidik yang cakap digital secara merata, tim ini melakukan pelatihan secara tatap muka yang bertempat di sekolah Wijaya Kusuma dengan tema “Workshop Cakap Digital”. Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan edukator di Wijaya Kusuma dalam membuat materi ajar digital agar lebih menarik. Adapun hasil dari kegiatan ini, ada 47 Edukator yang terdiri dari 6 guru TK, 22 guru SD, 16 guru SMP, dan 3 dari unit umum di Sekolah Wijaya Kusuma yang telah dibekali dengan pemahaman dan implementasi “Cakap Digital” dan kegiatan praktik yang menambah kompetensi digital. Bukan hanya kemampuan teknis saja yang diperlengkapi, namun juga serangkaian materi seperti pengenalan akan literasi digital, sosialisasi keamanan bermedia digital, materi mengenai tampilan visual bahan ajar, interaksi, dan pembahasan faktor psikologis peserta didik. Selain itu, para tenaga pendidik juga dibekali kemampuan menggunakan beberapa software dalam mesin pencarian dan gamifikasi yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan materi ajar digital yang tepat sasaran untuk peserta didik.","PeriodicalId":119945,"journal":{"name":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v6i0.1996","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi Covid-19 telah mendorong percepatan transformasi digital dunia pendidikan Indonesia. Sayangnya tidak semua tenaga pendidik cakap dalam mengoperasikan teknologi yang sudah serba digital. Melihat dari banyaknya jumlah tenaga pendidik yang belum cakap digital, sejak 2021 tim PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan yang terdiri dari dosen, asisten dosen serta mahasiswa memberikan pelatihan digital kepada para tenaga pendidik di Indonesia yang membutuhkan. Dalam rangka mendorong tenaga pendidik yang cakap digital secara merata, tim ini melakukan pelatihan secara tatap muka yang bertempat di sekolah Wijaya Kusuma dengan tema “Workshop Cakap Digital”. Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kemampuan edukator di Wijaya Kusuma dalam membuat materi ajar digital agar lebih menarik. Adapun hasil dari kegiatan ini, ada 47 Edukator yang terdiri dari 6 guru TK, 22 guru SD, 16 guru SMP, dan 3 dari unit umum di Sekolah Wijaya Kusuma yang telah dibekali dengan pemahaman dan implementasi “Cakap Digital” dan kegiatan praktik yang menambah kompetensi digital. Bukan hanya kemampuan teknis saja yang diperlengkapi, namun juga serangkaian materi seperti pengenalan akan literasi digital, sosialisasi keamanan bermedia digital, materi mengenai tampilan visual bahan ajar, interaksi, dan pembahasan faktor psikologis peserta didik. Selain itu, para tenaga pendidik juga dibekali kemampuan menggunakan beberapa software dalam mesin pencarian dan gamifikasi yang dapat mereka gunakan untuk mengembangkan materi ajar digital yang tepat sasaran untuk peserta didik.